24. Penyesalan [Ending]

416 9 0
                                    

Terimakasih buat kalian yang sudah mau mampir ke book ini. Terimakasih juga buat yang udah vote, komen, dan follow.

Maaf kalau ending dicerita ini tidak sesuai dengan ekspetasi kalian. Tapi tenang aja, ini bukan akhir kok nanti ada beberapa flasback + extra part nya.

Happy Reading guys...

Jasmine hanya bisa menangis saat melihat mamanya memeluk jasad Keyzia. Agatha, wanita itu terdiam dibelakang mamanya. Menatap jasad itu lama, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Mata tajam Agatha menatap sang adik lalu berjalan mendekatinya.

"Kamu emang nggak berguna ya Jas! Kenapa sih kalau pulang selalu aja bawa berita buruk."

"Agatha diam! Kita sedang berduka, jangan memperpanjang masalah," ucap papa tegas.

"Maaf papa."

"Sekarang kamu telpon suami kamu supaya cepat pulang. Dia juga harus tau dan ikut memakamkan keponakannya."

Agatha menurut dan langsung menelpon suaminya.

Jasmine memeluk tubuh mamanya dari belakang. Mamanya sama hancur seperti dirinya. Keyzia adalah cucu pertama sekaligus cucu kesayangan mamanya.

"Maafin Jasmine mah.."

"..."

"Maaf.. maaf.. Jasmine nggak becus jadi seorang ibu."

"..."

"Ayo tampar Jasmine ma, pukul Jasmine! Gara-gara Jasmine, Key jadi pergi untuk selama-lamanya."

Mamanya melepas pelukan Jasmine.

Plak!

"Tampar Jasmine lagi mah! Tampar!"

"Cucuku! Apa yang kamu lakukan pada cucuku, Jasmine?!"

"Maaf mah, maaf. Jasmine ngaku salah, itu semua karena Jasmine."

Setelah itu mama tidak sadarkan diri membuat orang-orang disana panik. Sean menghampiri Jasmine, memeluk tubuh rapuh istrinya itu.

"Kamu harus kuat sayang, demi Keyzia," bisik Sean.

Sekitar dua puluh menitan, Tio sampai dirumah mertuanya. Dia sangat terkejut saat melihat ada bendera kuning yang terpasang dipagar rumah mertuanya. Dia tidak tau apa yang sedang terjadi didalam rumah ini. Tadi, Agatha hanya menyuruhnya pulang cepat kerumah mertuanya.

"Ada apa ini? Siapa yang meninggal?"

"Keponakan aku, Keyzia."

Tiba-tiba dada Tio berdenyut sakit, dia jelas tau siapa Keyzia itu.

"Dimana? Aku mau lihat."

"Ayo ikut aku."

Agatha langsung menunjukkan dimana jasad Keyzia berada. Wanita itu terkejut saat melihat suaminya menangis dengan tangan gemetar saat akan memegang jasad Keyzia.

"Kamu ngapain?"

"Keyzia.. anakku.."

"Ha?! Maksud kamu apa Tio! Jangan aneh deh."

"Maafkan ayah nak."

"Tio kamu ngelindur ya? Apa kamu mabuk?"

Tio menggelengkan kepalanya lalu menatap Agatha.

"Dimana Jasmine?"

Tio menoleh kearah tangga dan saat melihat ada Jasmine dan Sean, dia langsung pergi menghampirinya.

"Apa yang kamu lakukan ke-anak saya? Kalau kamu tidak bisa merawatnya, kenapa tidak kamu berikan saja Keyzia ke saya?!"

Sean langsung mendorong Tio yang berteriak didepan Jasmine.

KAK TIO | TAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang