Prolog

2.3K 133 3
                                    

"Selalu jadi orang baik ya meskipun tidak semua orang baik kepadamu. Percayalah mereka yang pergi tak selalu meninggalkan luka."

***

"Bang Dirga, aku rindu sama abang. Sekarang aku sendirian dan kesepian. Papa sekarang udah jarang jenguk aku, mungkin Papa juga udah sibuk sama keluarga barunya. Abang pasti udah ketemu Bunda ya di sana? Jangan lupa sampaikan salam aku ke Bunda ya!! Aku akan selalu jadi anak baik sesuai pesan Bang Dirga."

Gadis itu berbicara di depan makam kakaknya yang tepat dua tahun lalu, di hari yang sama telah meninggal karena peristiwa kebakaran.

Kehilangan seseorang yang begitu kita sayang memang tidak mudah, jangankan untuk merelakannya, sekedar menerima bahwa seseorang itu sudah tidak ada saja sangat sulit. Sama hal nya dengan gadis ini. Satu-satunya orang yang memberinya kasih sayang, menggantikan peran orang tua dalam memberikan perhatian akhirnya pergi meninggalkannya. Bahkan kali ini tanpa sempat berpamitan.

Anindya Clarrista Stevy, gadis yang bisa dibilang selalu kurang beruntung dalam hidupnya. Bundanya meninggal ketika dia dilahirkan dan sekarang Kakaknya juga ikut menyusul Bundanya pergi. Kini dia benar-benar sendirian dalam hening kesunyian yang diselimuti kerinduan.

"Mbak Anin, baru pulang?" tanya seorang perempuan paruh baya yang membukakan pintu depan rumahnya.

"Iya bi, maaf ya kesorean pulangnya" jawab Nindy.

Dari sinilah kisah kesunyian itu dimulai. Adakah obat dari kerinduan selain temu?

***

Happy reading teman-teman!!
Maaf jika ada salah penulisan, typo dsb harap maklum ya guys..
Jangan lupa kasih vote and comment kalian.. Big thanks for you all ♥

Baca juga versi AU Instagram "Sunyi dan Rindu" dan "Arkana" only in instagram @urs.storyy_

See u on the next part ...

SUNYI DAN RINDU - SELESAI (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang