Matahari

4.3K 457 71
                                    

Shani POV



"Ge, kita jajan sempol ayam yuk?"

"......"

"Oh! Es krim! Kalau es krim mau?"

"......"

"Hng... Kopi? Kamu mau kopi, Ge?"

"......"

"Oh, iya. Minggu lalu kan kamu sempet tag aku di akun Instagram pasar kuliner gitu. Kita ke sana yuk, Ge? Mumpung masih sore nih. Kamu mau kan?"

"......"

Aku menghela napas berat setelah bingung harus mengabsen jajaran cemilan apalagi yang biasa ia beli agar direspons olehnya.

Jangan kan nyaut, noleh pun enggak!

"Ge..." Panggilku sekali lagi sambil menusuk-nusuk lengannya pelan dengan tulunjuk. "Ge, marahnya udahan dong. Masa kita ketemu cuma buat diem-dieman gini sih? Udah ya marahnya?" Rayuku tapi ya...sama aja. Gak berhasil.

Malah Gracia makin kelihatan sok sibuk pilih-pilih baju di toko yang sudah hampir setengah jam ini kami datangi. Padahal mah aku yakin pikiran dia juga lagi kemana-mana.

Oh iya, kalau kamu bingung anak satu ini lagi kenapa, maka jawabannya sudah barang pasti karena makan siang sama Kak Viny dan Kak Lidya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh iya, kalau kamu bingung anak satu ini lagi kenapa, maka jawabannya sudah barang pasti karena makan siang sama Kak Viny dan Kak Lidya tadi. Jujur, ku kira aku bakalan lolos dari jalan buntu bernama silent treatment ini--karena ya ku lihat Gracia masih banyak buka obrolan juga sama kami bertiga.

Tapi ternyata masa depan memang gak ada yang tahu ya.

Rasa-rasanya lagu JKT48 yang berjudul Tersenyum Sambil Menangis mendadak relate dengan yang aku rasain sekarang.

"Mba!" Akhinya ku dengar lagi suara Gracia yang meski bukan bicara denganku. "Maaf, yang ini ada ukuran M-nya gak ya?"

Ku lihat perempuan dengan seragam putih hitam tanpa papan nama di dada kanannya itu mengambil sebuah hoodie polos berwarna abu-abu dari tangan Gracia.

"Sebentar ya, Kak. Saya cek dulu."

"Oke. Makasih ya, Mba." Ucapnya dan dijawab anggukan singkat dari karyawan yang mulai berlalu pergi itu.

"Ge, kok dia diajak ngomong tapi aku enggak sih?" Protesku to the point. "Akunya invisible kah?"

"......"

Oke.

Cukup, Shan. Sekarang saatnya ubah mode.

Ehem!

"Gegeeee, maafin Cani dong. Nanti Cani beliin semua makanan berbau keju kesukaan Gege deh. Ya, ya, ya?"

Nanti dulu image cuek sok kerennya. Kalau udah lebih dari setengah jam tapi masih didiemin, berarti ini cikal bakal periode ngambek Gracia diperpanjang dengan hitungan hari.

Aimílios/αιμίλιος [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang