Semua orang selalu menginginkan kekuasaan, bahkan Haechan sendiri yang hanyalah pengembara yang ingin mengetahui dunia lebih luas, tak hanya terbatas pada kerajaannya saja.
...
Pernahkah kalian mendengar tentang negri dongeng? Oh jelas kalian pasti tahu, membayangkan berbagai hal menakjubkan yang terjadi di sebuah negri dongeng yang aman dan tentram, merasa bahagia saat berada di istana atau di kota yang penuh dengan makanan khas kesukaan masyarakatnya yang diidamkan oleh orang lain. Tapi tidak bagi Haechan, dia ingin melihat suasana baru, makanan baru, baju yang berbeda, dan budaya yang berbeda.
Haechan Lyonelia namanya, pemuda berparas cantik dengan kulit tan itu terlihat bahagia melihat orang-orang yang sedang melakukan ritual pernikahan. Oh sungguh ini pertama kalinya Haechan melihat ritual ini dan sangat menyenangkan!
Semua orang bisa datang dan ikut merayakan hari kebahagiaan bersama, itulah masyarakat kerajaan Geminic. Haechan mengambil satu buah apel lalu memakannya, sangat manis. Oh jangan berfikir apel di kerajaan Geminic berwarna merah, tidak, di kerajaan Geminic berwarna biru muda dengan rasa manis yang tiada tanding. Haechan memakannya sambil tersenyum sebelum akhirnya dia pergi keluar dari kerumunan itu, dia sudah kenyang makan. Kakinya berjalan memasuki area hutan, karena sudah kenyang maka Haechan ingin berisitirahat sekarang. Jalanan untuk mencapai perkemahannya memang memerlukan sedikit usaha, tetapi saat sudah ada disana kalian akan puas dengan jerih payah kalian naik ke atas. Tubuh Haechan melompat dengan ringan dan mencapai 10 meter keatas.
"Ah, kenyang sekali." Haechan melepaskan tudung yang dipakainya seharian ini, duduk diatas hamparan kain hitam yang menjadi alasnya, ia menatap ke depan melihat pemandangan malam istana kerajaan Geminic
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lampu terang berwarna putih terlihat seperti bintang dari sini, dari para perumahan warga yang berdiri dengan kokoh diatas batu besar yang melayang diudara. Ini adalah kerajaan Geminic, tempat Haechan tumbuh dan tinggal. Kalian tidak akan menemukan kerajaan Geminic dengan mudah, tak seperti kerajaan lainnya yang memiliki planet untuk tinggal, kerajaan Geminic ada diruang hampa yang bahkan orang luar tak akan pernah tau jalan ke Geminic kalau tidak dipandu oleh orang Geminic sendiri, dan tempat mereka tinggal bernama Eloba yang memiliki arti 'tidak ada'.
"Astaga aku kenyang sekali, sepertinya ini bisa jadi makananku selama tiga hari." Haechan menatap tas berisi persediaan makanan. Dia adalah seorang pengembara, lebih tepatnya mulai hari ini memutuskan untuk menjadi seorang pengembara. Karena tidak nyaman dengan pekerjaannya sekarang Haechan ingin pergi berjalan-jalan lebih jauh dan mengetahui lebih banyak tentang kerajaan lain. Yah meskipun Haechan harus meninggalkan tempat ini untuk waktu yang lama dan melanggar aturan yang penting Haechan tidak bosan.
"Baiklah, perjalanan ke kerajaan Leon membutuhkan waktu entah berapa hari ya? Hah, padahal hanya menyebrang dimensi." Haechan masuk ke dalam tenda buatannya, hanya ala kadarnya yang penting dia terlindung dari hujan di malam hari yang bisa datang kapan saja.
Anak itu mengambil selimut dari dalam tasnya lalu berbaring dengan bantal yang dia bawa dari rumah. "Semoga perjalanan besok aku beruntung, Kepada Dewi Castor dan Plloux aku berdoa agar perjalanan ini menyenangkan, menantang dan aku bisa bertemu banyak orang baru." Haechan menyatukan kedua tangannya saat berdoa setelah itu dia baru memejamkan matanya, menunggu hari esok datang, hari petualangan perdananya.