Masih ada yang nungguin kah?
Maaf ya lama gak update😆🙏
•••••
Tidak terasa sekarang sudah masuk ujian akhir semester, berarti Mora sudah mau memasuki bangku kelas sebelas.
Padahal Mora ingin langsung loncat ke kelas dua belas, tapi keluarganya melarang. Mereka bilang Mora harus menikmati masa putih abu-abu yang tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
"Akhirnya libur dua minggu, seneng banget gue" teriak Vio saat sudah keluar dari ruang ujiannya.
"Vio jangan berisik" tegur guru yang menjadi pengawas.
"Hehe, maaf bu."
Vio melangkahkan kakinya menuju ruangan Mora, karena mereka berdua tidak satu ruangan. Kesal sebenarnya, tadinya Vio mau komplain sama Alexo, tapi malah Vio yang di omelin oleh Zaidan. Nasib - nasib....
Vio menyembulkan kepalanya di pintu, matanya mengedar melihat dimana posisi sahabatnya itu.
"Vio, ngapain kamu berdiri disitu?" tanya pengawas.
"Mau cari Mora bu."
"Mora belum selesai, kamu tunggu aja. Kamu udah selesai?" tanya pengawas itu dan diangguki oleh Vio.
"Ra, gue tunggu di depan ya." kata Vio pada Mora yang diacungi jempol olehnya.
"Permisi bu."
Guru itu hanya geleng-geleng saja melihat kelakuan Vio, semua guru SMA Damora sudah tahu bagaimana tabiatnya anak itu.
Vio duduk di depan kelas XII ipa 2, ruangan Mora mengerjakan ujian akhir semester. Menunggu sahabatnya yang lama mengerjakan soal. Padahal menurut Vio, mata pelajaran yang sekarang itu sangat mudah. Anak SD juga pasti bisa, Matematika.
Lima menit Vio duduk anteng disana, sambil sesekali memainkan ponselnya. Sedang chattan dengan abangnya, Alexo.
Bg Al 🐄💸
Online
Mora udah keluar?
Belum, kayaknya dia
masih bingung ngerjaiinnya.
Emang pelajaran apa?
Matematika.
Anehkan? Padahal matematika
itu yang paling mudah menurut Vio.
Kamu kayak gak tahu
Mora aja, dia kan gak
terlalu bisa hitungan.
Iya, gak bisa hitungan.
Tapi hitung duit paling jago😆
Kayak kamu😌
Oh, jelas dong. Ntar kalau
aku gak bisa hitung duit,
ditipu sama suami.😂
Udah ah, abang lanjut
kerja dulu.
Nanti kalau udah pulang
ajak Mora ke kantor abang ya.
👌
Vio menyimpan kembali ponselnya saat Alexo tidak menjawab lagi karena Mora juga sudah keluar dari ruangan.
"Udah?" tanya Vio basa basi.
Mora mengangguk, tangannya membenarkan tali ransel yang melorot dari bahunya. "Balik sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Extra Love Story
Historical FictionTransmigrasi series ~ 2 •••••• Zea Andara Alexander, putri bungsu keluarga Alexander yang tidak pernah di anggap. Zea berpura-pura lemah di depan keluarganya hanya karena ingin di perhatikan, tapi mereka semua malah semakin membencinya. Sampai kejad...
