chapter 15

431 36 2
                                    


Jam menunjukkan pukul 6:00, Pete yang seperti biasa bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan, Pete bangkit dari kasur tiba-tiba tiba-tiba kepala Pete merasa sakit sampai-sampai Pete hampir terjatuh, Pete yang menyesuaikan dirinya dengan cara menempelkan tangannya ke atas meja untuk menahan dirinya agar tidak terjatuh.

Gelas yang terjatuh dari atas meja karena Pete tidak sengaja menyenggol nya sampai membuat Vegas terkejut dan terbangun melihat kearah Pete yang sedang sempoyongan. "Pete..." Vegas yang membantu Pete menyesuaikan tubuhnya.

Vegas yang mendudukan Pete ke sofa dan mengambil air untuk Pete. "Minum lah." Vegas yang mengambil gelas dari tangan Pete yang selesai minum. "Apakah kepala mu pusing?." Dengan memegang kepala Pete.

"Tidakkk.." dengan menurunkan tangan Vegas dari kepala Pete. "Aku tidak apa-apa Vegas, aku baik-baik aja." Dengan tersenyum kearah Vegas.

" Jangan berbohong Pete Badan kamu panas, lebih baik kamu istirahat... masalah menyiapkan sarapan biar bibi aja yang menyiapkan nya." Vegas yang memegang kepala Pete dan mencium kening pete.

Pete yang menganggukan kepalanya. "Baiklah." Vegas yang tersenyum kepada Pete Karena baru kali ini Pete menuruti perintah Vegas. "Ayo...aku akan membantu kamu untuk berbaring" Vegas yang menggendong Pete.

"Apakah kamu sekarang makan banyak Pete.." Vegas yang membawa Pete Keatas kasur dan membaringkan tubuh pete.

Pete yang memukul dada Vegas dan memasang muka kesal. "Apakah tubuh ku berat?, Apakah tubuhku mulai melebar?..." Pete yang melihat tubuhnya Vegas yang hanya tersenyum dengan tingkah Pete saat ini. "Vegass.."

"Tidak, walawpun kamu gendut atau pun tidak kamu tetap sempurna di mataku pete..." Vegas yang mengusap hidup Pete dan mencium pipi kiri dan kanan Pete.

"Vegass..." Petee yang memegang kedua pipinya, "kamu selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan." Vegas yang tersenyum mendengar kata-kata Pete barusan.

"Pete..."

"Eummmm?."

"Nanti sore aku akan pergi ke mall untuk membeli baju untuk Venice dan Kao, jadi nanti bibi yang akan menjaga kamu... apakah kamu tidak keberatan?..". Dengan mengusap-usap kepala Pete.

Pete yang menganggukan kepalanya."kamu pergi dengan siapa?."

"Bersama dengan Venice."

"Baiklah, hati-hati di jalan yah." Vegas yang pergi meninggalkan Pete.

______

"Tan menurut mu bagaimana dengan baju ini?"
Meeen yang sedang memilih baju untuk bertemu dengan vegass.

"Eummm, warna nya terlalu terang... bagaimana dengan yang ini.." Tan yang memilih salah satu dress yang warna tidak terlalu terang. "Euuumm, ini cukup baik..Baiklah...aku pakai yang ini." Meen yang masuk ke dalam kamar mandi untuk salin.

"Tann..." Meen yang memanggil Tan yang sedang membaca majalah melihat meen yang keluar dari kamar mandi terpukau melihat penampilan meen yang sangat cantik. "Tann..tann.." meen yang menepuk pundak Tan.

"Ha..iyahhh." Tan yang sadar dengan lamunannya.

"Bagaimana bagus?." Meen yang memutar-mutar kan badannya.

"Bagus, very good." Dengan mengacungkan jari jempol nya.

Meen yang senang dengan pujian yang Tan kasih, tidak sabar ingin bertemu dengan Vegas, tapi sebelum bertemu dengan Vegas meen harus membelkan sesuatu sebagai kenang-kenangan, dan sekalian meen belanja keperluan nya selama di Thailand.

"Euhhhh, yah hari ini aku akan pergi ke mall, untuk membeli sesuatu selama di Thailand."

"Mau saya antar?"

Vegas Family | 1and2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang