"Apakah kamu akan pulang larut malam?." Dengan merapikan dasi Vegas.
"Euhhh.. karena aku ada meeting penting sore ini..dan harus ke rumah paman Korn untuk mengurus dokumen-dokumen yang di heck oleh alex." Dengan merangkul pinggang Pete. "Sebenarnya aku sangat ingin bersamamu malam ini." Dengan mencium bibir Pete sekilas.
Pete yang memasang wajah sedih karena malam ini Vegas tidak akan di rumah semenjak kehadiran koy di keluarga Vegas, Pete selalu Merasa gelisah dan ketakutan. Kenapa Korn memilih koy Untuk bodyguard pribadi Pete.
Vegas yang melihat wajah Pete yang saat ini Marasa risau dan gugup. "Pete.." dengan memegang pundak Pete.
Pete yang sadar karena Vegas menepuk pundak pete. "Iyah.."
"Apakah kamu baik-baik saja kalau aku pulang malam?." Dengan memastikan Pete baik-baik saja.
"Eummm..aku akan tidur bersama Venice malam ini." Dengan tersenyum kearah Vegas, Vegas yang mengusap-usap kepala Pete dan mencium kening pete.
****
POV: Pete.
Jam sudah menunjukkan pukul 21:30..ini sudah malam aku yang saat ini menidurkan Venice ke dalam pelukannya, aku selalu merasa hidup ku di ujung kematian, rasanya aku selalu harus berwaspada malam ini, karena Vegas tidak akan pulang malam ini.
TOK!! TOK!! TOKk!!
Pete yang mendengar ketukan pintu kamar Venice, merasa gugup dan tegang. "Siapa?." Dengan mendudukkan badannya dan melihat kearah pintu dengan berwaspada.
"Akuuu." Ternyata Macau yang mengetuk pintu itu, aku yang saat ini merasa sangat lega, dengan turun dari kasur dan membuka pintu kamar.
"Macau.." melihat Macau di balik pintu depan menggendong sebuah tas.
"Phii...malam ini aku akan bermalam di rumah phi Porsche.. karena aku akan menuntaskan tugas kuliah malam ini bersama porchay."
Kenapa rasanya ketika aku mendengar Macau akan bermalam di rumah Porsche membuatku semakin takut dan gelisah. "Kenapa tidak porchay saja yang bermalam di sini." Ucap Pete.
"Kalau porchay menginap di sini, akan jauh dengan kampus." Ucap Macau
Aku yang tidak bisa menghalangi Macau kalau soal pekerjaan kampusnya, mau tidak mau aku tetap harus mengizinkan Macau demi masa depannya.
"Baiklah.." aku menganggukan kepalaku. "Kamu izinkan phi?." Dengan memegang tanganku merasa senang.
"Euhhh..aku izinkan, kalau begitu biar ku antar kamu ke depan." Dengan menutup pintu kamar.
--
Saat Macau mulai meninggalkan halaman Rumah, Pete yang menutup pintu dan menguncinya, ketika Pete membalikkan badannya sudah ada koy di belakangnya dengan tangan yang berbeda di kantong celananya.
Senyum yang licik saat ini koy tunjukkan.
Pete yang terkejut dan badanya begitu sangat gugup. "Pete..Pete.. sudah lama tidak bertemu, kamu begitu sangat bergairah." dengan mengusap wajah Pete dengan jarinya."Apa yang kamu lakukan." Dengan menepis sentuhan koy.
"Kamu bertanya apa yang aku lakukan?." Dengan mencengkram pipi Pete. "Karena aku akan bersenang-senang dengan mu malam ini, karena Vegas tidak pulang malam ini, ini adalah kesempatanku, dan kamu harus membuatku merasa puas malam ini."
"Tidakkk." Koy yang menarik Pete ke sofa dan menjatuhkannya di sofa, pete yang memundurkan badannya agar menjauh dari koy. "Lepaskan."
"Kamu tidak akan kabur kemana-mana Pete.. karena malam ini kita akan bersenang-senang." Dengan mencium leher Pete.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vegas Family | 1and2
Diversos"hidup bersamamu tidak membuatku sakit Pete, hanya saja aku yang tidak bersyukur memilikimu."_vegas "Apakah aku adalah anak yang tidak di inginkan di dunia ini?."_venice "Bersamamu memang menyakitkan, tetapi tidak bersamamu itu lebih menyakitkan."_p...