"hidup bersamamu tidak membuatku sakit Pete, hanya saja aku yang tidak bersyukur memilikimu."_vegas
"Apakah aku adalah anak yang tidak di inginkan di dunia ini?."_venice
"Bersamamu memang menyakitkan, tetapi tidak bersamamu itu lebih menyakitkan."_p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana rumah yang sepi dengan sebuah bodyguard yang berjaga-jaga di sudut ruangan terutama ruangan bawah tanah, Vegas yang sedang menahan Mae ibu kandung Venice namun dengan otaknya yang cerdik dia membuat semua bodyguard khawatir dan takut dengan kehilangannya.
"Cepat cari di sudut ruangan utama dan belakang, jika tuan vegas mengetahuinya dia akan sangat marah, dan kita akan di penggal hidup-hidup." Ucap bodyguard tangan kanannya Vegas.
Semua bodyguard yang mencari keberadaan Mae, namun Mae di nyatakan telah kabur semua bodyguard Vegas turun kejalan untuk mencari keberadaan Mae, sedangkan Vegas masih berada di rumah sakit sedang mengurus asuransi ponsel Vegas yang berdering diapun merogoh kantong celananya dan melihat layar ponselnya 10 panggilan tak terjawab dari pan dan pam.
Vegaspun langsung menelpon kembali pan namun tidak ada jawaban dari Vegas, setelah melakukan asuransi Vegas langsung pergi ke ruangan VIP dimana Pete dan Venice berada di sana, setelah sampai di ruangan Pete dan Venice tidak ada Vegas pun terkejut dan merasa khawatir dia melangkahkan kakinya dengan cepat dan terus menelpon pan atau pam, dan akhirnya pam mengangkat panggilan dari Vegas.
"Halo......WHAT!!!!... baiklah saya akan sampai disana." Vegas pun berlari untuk segera sampai, Vegas benar-benar sangat kencang mengendarai mobilnya kecepatannya tidak terbatas dia sama sekali tidak memikirkan keselamatannya sama sekali.
*****
"Papah..." Panggil Venice dengan tangan yang di ikat dan mata yang tertutup dengan kain hitam begitu juga dengan Pete. Venice terus menerus memanggil nama Pete siapa yang mendengar jika mereka di pisah dalam beda ruangan.
Venice mendengar suara langkah kaki yang berjalan kearahnya, Venice berusaha membuka tali yang mengingat tangannya dan mencari suara langkah kaki yang menghampirinya.
"Siapa di situ?." Ucap Venice, suara wanita tertawa Venice terkejut dengan suara tersebut suara yang sama di saat dady nya bertengkar waktu itu.
"Bibi Mae." Ucap Venice.
"Ternyata kamu masih mengingat suaraku." Jawab Mae dengan berjalan melingkari Venice.
"Kenapa bibi melakukan ini!." Ucap Venice.
"Kenapa, vegas lah yang melakukan ini, karena dia aku nekat untuk mengurung mu disini." _mae.
Mae pun membuka kain yang menutupi mata Venice, dia sama sekali tidak merasakan ketakutan biasanya anak yang masih berusia 15 tahun akan merasakan ketakutan ketika mereka sedang di sekap atau di sandra namun dia malah sebaliknya tatapan mata yang tajam dengan penuh kedendaman.
"Tatapan mu persis seperti Vegas." Ucap Mae dengan tersenyum licik.
"Jika sifatku sama seperti mu aku akan lebih licik dari Dady Vegas." Jawab Venice dengan kebencian.
"Venice..kamu hanya anak kecil tempat kamu hanya bermain dan bersenang-senang di taman kanak-kanak, tapi...jika aku tidak menyandra mu disini, Vegas tidak akan memberikan warisan keluarga minor padaku." Ucap Mae dengan senyum yang ada di sudut bibirnya.
