21. Keluar

455 134 24
                                    

Content warning ⚠️ // Violence

Pavinone ; 18xx

Julien mulai kehabisan tenaga begitu pula Houser yang mendapat banyak luka di tubuhnya. Rasa dendam membuat mereka acuh dengan nyawa mereka sendiri. Houser menatap nyalang pria berkulit pucat itu, ia berusaha keras untuk bangkit setelah tubuhnya membelah pilar di ujung ruangan. Julien berjalan menyeret sebuah pedang dengan senyum licik yang tak lepas dari wajah tampannya, "mati kau, keparat!" ucapan pria itu sembari mengayunkan pedang itu ke arah Houser.

Serigala itu bergerak cepat menghindari tebasan pedang itu. Ia menerjang tubuh Julien dan menginjak dada pria itu. Tidak hanya menginjak, Houser juga menancapkan cakarnya kemudian mengoyak tubuh pucat itu. Teriakan menjadi suara terakhir yang keluar dari mulut Julien. Sebelum pria itu meregang nyawa, Houser menggigit leher pria itu membuat kepala dan tubuhnya terpisah.

Houser sedikit mengatur nafasnya sebelum beranjak untuk menyelamatkan Belga. Langkahnya terhenti saat pasukan Valco berdiri di pintu sebelah kiri. Houser merasa aneh dengan mereka, serigala-serigala itu terlihat seperti mengancam Houser padahal mereka yang membantu pasukannya untuk menyerang kastil itu.

"Alpha, Valco melakukan pengkhianatan," sebuah mindlink ia terima dari Beta nya, Jacob.

"Keparat!" umpat Houser, ia menerobos dan menyerang kurang lebih dua puluh pasukan Valco sendirian. Tentu saja itu bukan hal yang mudah, terlebih lagi energinya sudah banyak terkuras setelah pertarungannya dengan Julien.

Beberapa menit ia menghadapi mereka, ia kembali mendapat mindlink, "Alpha Houser kami datang. Valco tengah berusaha menculik Luna."

Sedetik kemudian, pintu di sebelah kanan terbuka, menampakkan seekor serigala besar yang membawa pasukan serigala di belakang mereka. Pertarungan dua pack terjadi di ruangan itu. Tak berselang lama Jarome juga datang membawa pasukan di belakangnya.

"Luna sudah keluar dari kastil ini, Alpha," ia mendapat laporan dari Jarome.

Houser yang sudah mempercayakan semua pada kedua Beta nya berlari untuk menyelamatkan Mate nya. Ia bisa mencium aroma Belga dengan jelas sekarang, dengan sisa tenaganya ia berlari mengikuti aroma itu. Feromon Belga mengarah ke hutan yang lebat dan gelap. Ia merasakan firasat buruk lagi. "Ternyata kau sebusuk ini, Valco," umpatnya sambil terus berlari.

-

Jarome membawa Belga keluar dari ruangan itu. Mereka menyusuri banyak lorong yang membingungkan. Beberapa kali mereka sempat tersesat karena lorong itu terlalu banyak. Namun, akhirnya mereka menemukan sebuah tangga menuju sebuah balkon dengan sebuah ruang aula besar di bawahnya. Ruangan aula itu terletak di bawah tanah. Jadi ketika mereka ingin keluar, mereka harus melewati balkon tersebut.

"Houser!" teriak Belga saat melihat siapa yang bertarung di bawah sana. Jarome menahan Belga yang hampir turun ke bawah sana.

"Kita harus pergi dari sini sekarang," ucap Jarome.

"Bersama Houser," Belga tidak bisa melihat Houser yang banyak mendapat luka tapi terus bertarung di bawah sana.

"Tidak, Luna kita harus pergi sekarang. Ia akan baik-baik saja, aku berjanji," Jarome tetap memaksa Belga untuk pergi dari sana walaupun gadis itu terus meronta. Mereka masuk ke salah satu pintu di balkon itu dan lagi-lagi bertemu dengan lorong.

"Kita tidak bisa meninggalkan dia begitu saja!" protes Belga.

"Tidak, kita tidak meninggalkannya, ini perintah Alpha untuk membawamu pergi dari sini."

Di saat perdebatan mereka, Jarome mendapat mindlink dari Jacob disusul sebuah suara dari pintu di belakang mereka. Pria itu menyuruh Belga pergi ke pintu di sebelah kanan mereka dan menunjukkan pintu mana lagi yang harus ia lalui agar bisa keluar, sementara Jarome berlari mendekati suara itu, "tolong keluarlah dari tempat ini," ucapnya kemudian pergi. Belga kebingungan. Ia sangat ingin kembali masuk, tapi energinya sudah tidak mampu untuk menghadapi kekacauan di dalam sana. Akhirnya ia memilih untuk mengikuti ucapan Jarome.

ADOLPHINE: Ddeungryu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang