Chapter 26

265 27 34
                                    

Happy readingg
Enjoy!!
———

Dera dkk kecuali Awan memasuki club yang sudah diramaikan oleh suara musik dj. Beberapa orang baik anak SMATA maupun luar, berjoget seru tanpa beban.

Dera menjulurkan tangannya memberi selamat pada Sera yang disambut baik oleh gadis itu.

"Akhirnya kamu dateng juga Gans." Senyum lebar Sera membuat Ganesha mengaruk tengkuknya dengan cengiran terpaksa. "Ayo duduk, nanti makanan sama minumannya bakal diambilin kok." Sera mempersilahkan mereka untuk duduk, namun tidak dengan Ganesha yang terus di gandeng tanpa berniat untuk dilepaskan.

"Sorry, lepasin tangan gue!" Pinta cowok itu tanpa ekspresi.

Sera tersenyum masam, gadis itu segera melepaskan gandengannya karena kuatnya pemberontakkan yang dilakukan Ganesha.

Dera dkk duduk dipojok ruangan, mereka hanya melihat betapa hebohnya orang-orang yang diundang kepesta ulang tahun Sera. Semua bebas dan seolah sudah biasa menginjakkan kaki ke dalam club, kecuali Dera dkk yang bisanya hanya bengong, bingung harus melakukan apa.

"Gue hadrohan aja kali ya di sini, biar iman gue kuat." Ucap Ozi ngawur membuat Dera memukul lengan cowok itu sembari ngakak.

"Jangan mulai deh, Zi. Sumpah gak lucu tiba-tiba lo hadrohan ditengah-tengah musik dj gini." Sahut Dera memegangi perutnya yang keram.

Gadis itu beralih menatap sekitar, ada beberapa yang dikenalinya datang ke pesta ulang tahun Sera. Mungkin memang gadis itu mengundang seangkatan anak SMATA.

Senyumnya tersungging ketika melihat sosok Leora berjalan dengan anggun bersama sang kakak, Valen. Bisik-bisik hangat mulai menerpa, mereka yang tidak ikut berjoget ria sibuk membicarakan kehadiran dua orang itu yang datang secara bersamaan. Juga terpesona dengan penampilan Valen yang lain daripada ketika di sekolah.

"Ganeshaa, mau minum wine sama aku gak?" Kedatangan Sera membuat mereka berjaga jarak. Gadis itu sudah menempel dilengan Ganesha sembari membawa dua gelas berisi wine. Sera mengulurkan gelas satunya sementara dirinya memegang satu gelas yang lain. "Ayo bersulang. Sekali aja di hari ulang tahun aku." Pinta gadis itu mulai merengek.

"Gue gak minum."

Bibir Sera mengerucut karena penolakan cowok itu. Tidak juga menyerah, Sera meletakkan gelas berisi wine itu ke meja dekat mereka. "Aku suruh orang buat ambilin minum ya, kamu mau minum apa?" Tawar Sera tersenyum manis.

"Gak tertarik."

Mengembungkan kedua pipinya, mulai kesal dengan tingkah dingin cowok itu. Sera menghela napas panjang. "Bentar yaa, kalian mau minum apa, biar sekalian." Tak juga menyerah, Sera mengambil jalan lain dengan cara menawarkannya pada teman-teman cowok itu.

"Gak perlu repot-repot, jus mangga bisa kali Ser." Kata Ozi diiringi kekehan pelan. Omongan ngawur cowok itu tidak ditanggap oleh Sera, gadis itu hanya berdecih tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Gue ambilin minum yang gak ada alkohol nya deh." Kepergian Sera langsung dibanjiri oleh umpatan dan makian dari Ozi. Cowok itu berdecih melihat tingkah sok dari cewek tadi.

"Dasar tai kutu kupret!! Ganesha mulu dimanja-manja, dibaik-baikin. Dasar nenek lampir, nyesel gue dateng ke sini, acaranya kayak tai babi!"

Dera membungkam mulut agar tidak menyemburkan tawa, memilih mengalihkan pandang dari pada ngakak karena kelakuan Ozi.

"Kasian gak pernah dapat perhatian, sama nenek lampir aja iri." Cibir Valen, cowok itu masih berdiri di sebelah Leora dengan tangan membawa satu minuman yang mengandung alkohol, meneguknya dengan tenang.

GOWARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang