Happy reading
_________________________
Dikediaman rumah sederhana, di dalam ruangan kamar minimalis berkhas maskulin. Seorang pria terbangun akibatnya cahaya matahari lewat kaca jendela membangunkan tidur nyenyaknya.
Farrel melihat sekitar ruangan yang asing baginya. "Dikamar siapa gue.." gumamnya.
Kemudian, dia beranjak untuk duduk sebentar disaat Farrel mau berdiri tiba-tiba tubuhnya ambruk disebabkan kepalanya sakit. "Sialan! kenapa kepala gue nih," ucap Farrel memegang kepalanya.
Disaat yang sama pintu kamar terbuka menampilkan seorang wanita membawa nampan berisi sarapan dan obat-obatan.
Zefanya terkejut melihat cowok itu jatuh duduk ke lantai dan memegang kepalanya."Heh kenapa lo?" tanya Zefanya khawatir, dia segera menghampiri Farrel.
Zefanya meletakkan nampan di atas nakas dan memampah tubuh Farrel yang luruh ke bawah untuk di naikan ke atas kasur lalu tubuh Farrel di sandarkan oleh Zefanya.
"Kepala lo sakit?" tanyanya dengan raut wajah yang khawatir.
"Hmm, lo kenapa ada disini?" tanya balik Farrel heran bagaimana bisa cewek itu ada disini atau jangan-jangan dia yang membawanya kemari.
"Gue yang bawa lo ke rumah gue. Lo pingsan di restoran tempat gue kerja,"
"Terus mobil sport gue dimana?" tanya Farrel menatap Zefanya.
Zefanya menyerngitkan dahi tidak menjawab. Cowok ini justru khawatir dengan mobil sport miliknya bukan khawatirkan dirinya sendiri heran, ucap Zefanya dalam hati. Kemudian, dia segera mengambil piring yang berisi nasi goreng buatannya tadi dan langsung menyuapi ke mulut Farrel.
Farrel tersentak dengan suapan tiba-tiba dari wanita ini tak kala dirinya menerima suapan nasi goreng darinya. Di pikir-pikir nasi goreng buatan cewek ini enak juga ucap Farrel dalam hati.
"Hei jawab dimana mobil gue?" tanya Farrel sambil mengunyah nasi goreng.
"Makan dulu entar gue jawab." Zefanya terus menyuapi nasi goreng ke mulut Farrel.
Farrel menatap dalam wajah Zefanya yang sedang menyuapinya ternyata perhatian juga cewek ini, pikirannya. Hatinya terus berdebar tak karuan karena dirinya terlalu dekat dengan Zefanya.
"Cantik," gumam Farrel terkagum dengan kecantikan wajah Zefanya.
"Hah?"
Farrel menggelengkan kepalanya, bagaimana bisa dia keceplosan begitu.
"Nggak..maksud gue nasi goreng nya enak," jawabnya tergugup."Iyalah siapa dulu yang bikin," ucap Zefanya bangga dan menunjukkan jempolnya ke dada sendiri.
Farrel tersenyum melihat tingkah Zefanya. Wanita ini unik juga terkadang membuatnya jengkel dan terkagum disaat bersamaan.
"Jadi?" tanya Farrel setelah selesai dengan sarapannya.
Zefanya menaruh bekas makan cowok itu lalu mengambil alkohol dan juga kapas, dia mengangkat alis bingung mendengar perkataan cowok itu. "Jadi apa?" tanyanya.
"Dimana mobil gue Jejef?" mengulang pertanyaan yang sama.
"Jejef? Hahaha.. Zefa aja." Zefanya tertawa renyah mendengar namanya seperti itu.
Farrel menganga mendengar suara tawa wanita ini ternyata kalau lagi tertawa bertambah cantik juga, katanya dalam hati.
Zefanya mengeluarkan tetesan alkohol di kapas dan mengusap ke seluruh luka yang ada di wajah pria ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love A Second Time
RomanceZefanya Fransisca jatuh cinta kepada seseorang dari masa lalunya. Namun, cintanya pergi untuk mengejar pendidikan ke luar negeri. Apakah cinta Zefanya akan kembali lagi meski begitu haruskah dia berjuang keras untuk mendapatkan cintanya atau ada pen...