Chapter 19

5 2 0
                                    

Happy reading

_________________________

Seorang wanita cantik duduk di sofa sedang menonton televisi di ruang tamu sambil memakan cemilan.

Dirinya habis memasak makan siang untuknya dan untuk seorang pria yang sedang berbaring lemah di kamar adiknya.

Zefanya tidak pergi kemanapun hari ini dia sangat malas sekali untuk keluar rumah di tambah ada cowok itu di rumahnya. Dia tidak tega meninggalkan orang yang sedang sekarat untuk pergi apalagi ini dirumahnya.

"Gak pergi kuliah Jejef?" tanya Farrel yang baru datang menghampiri Zefanya sembari membawa piring berisi makan siang untuknya mengambil dari dapur.

Wanita itu tidak mengetahui kedatangan Farrel dirinya terfokus ke televisi menonton drama favoritnya dan sontak saja dia menoleh mendengar suara Farrel.

"Nggak, lagi males aja. Udah mendingan lo?" tanya Zefanya melirik tubuh Farrel dari atas sampai ke bawah.

Sepertinya pria itu sudah sehat tidak separah waktu dia obati.

Kemudian, Farrel langsung duduk di sofa samping cewek ini dan mulai memakan yang dia bawa dari dapur.

"Mendingan." jawabnya mengunyah lauk makan siang.

Zefanya menyerngitkan dahi melihat Farrel disampingnya. Cowok itu seperti rumahnya saja tingkah laku yang seenaknya.

"Kayak rumah sendiri ya," sindir dirinya serta menggelengkan kepala.

Farrel tidak menjawab perkataan Zefanya dia masih sibuk memakan makan siangnya dia tahu bahwa cewek itu sedang menyindirnya.

Beberapa menit pria itu sudah menghabiskan makannya lalu dia meminum air putih.

"Daripada gue nyusahin lo, mending kayak rumah sendiri kan," tersenyum tipis.

"Ya seterah lo deh," mengemil kembali jajannya keripik kentang.

Farrel melihat cewek itu mengemil keripik kentang langsung dia merampas bungkusan nya yang dipegang oleh wanita itu. "Bagi ya,"

"Hei... nggak!" jengkelnya sebab snack keripik kentangnya tiba-tiba di rampas.

Zefanya ingin merampas kembali snack keripik kentang miliknya. Namun, sebelum itu terjadi Farrel langsung berdiri dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi supaya snack keripik kentang tidak di rampas oleh cewek itu.

Berusaha menggapai snack tersebut dari tangan Farrel. "Sini punya gue.."

"Ambil aja kalo bisa," jawab Farrel sambil menjinjit kedua kakinya agar lebih tinggi.

"Sialan lo!!" kesal Zefanya dengan perbuatan cowok itu.

Zefanya berusaha merebutkan kembali snack keripik kentang tersebut.

Walaupun Farrel bersikeras agar tidak dirampas kembali oleh wanita itu.

Keduanya masih saja saling berusaha untuk memiliki snack tersebut.

Sampai Zefanya menaiki sofa agar lebih tinggi dari tingginya tubuh Farrel. Pada akhirnya Zefanya berhasil merebutkan kembali keripik kentang itu.

Brakk

Tetapi, tiba-tiba saja Farrel menarik pinggang Zefanya sampai keduanya jatuh ke lantai. Mereka berdua menatap satu sama lain, wanita itu menindih tubuh Farrel dan wajah mereka saling berdekatan.

Deg deg deg

Bunyi jantung keduanya berdetak sangat kencang. Beberapa menit berlalu akhirnya Zefanya beranjak dari baring tubuh nya yang menindih Farrel.

Fall In Love A Second TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang