Happy reading
_________________________
Belajar menerima segala sesuatu yang telah digariskan, dimana selalu ada yang datang-hilang dalam kehidupan. Terkadang sang pencipta harus mematahkan hati untuk menyelamatkan dari orang yang salah dan menggantikan dengan orang yang tepat.
Langkah kaki seorang wanita dengan tergesa keluar dari restoran berhenti sejenak didepan pintu masuk.
Lalu menelepon seorang namun tidak kunjung diangkat akhirnya Zefanya memutuskan untuk berjalan menyelusuri trotoar sampai tak tentu arah.
Tibalah dia ditaman sedang duduk sendiri melamun. Air mata kembali mengalir tanpa diperintah hatinya sangat amat perih. Kenapa kisah percintaannya tidak berjalan mulus seperti kisah orang kebanyakan. Kisahnya terlalu rumit.
"Bisa nangis juga ya lo," ucap seorang yang tiba tiba datang dan duduk disampingnya.
Zefanya menoleh sekilas dan tidak menanggapi perkataan orang disamping nya setelah beberapa detik kemudian dia tersentak kaget.
"Apa?" jawab Zefanya mengusap dadanya karena kaget.
Melihat terkejutnya cewek sialan ini membuat Farrel mengangkat satu alisnya dan mengeluarkan sesuatu yang berada disaku celana.
"Ini, usap itu ingus lo." langsung memberikan sapu tangannya kepada cewek sialan itu.
Zefanya mengernyitkan dahi namun menerima sapu tangan dari Farrel lalu mengusap hidung dan matanya.
"Ngapain lo ada disini penguntit ya lo?" tanya Zefanya curiga.
"Siapa juga yang penguntit. Gue kebetulan lewat sini, ya gue kira setan. Tau nya orang lagi nangis lagian ngapain lo duduk sendirian malam kayak gini?"
Memang betul dirinya kebetulan lewat abis dari club malam dan dia melihat seorang wanita duduk sendirian akhirnya menghampiri cewek itu dan ternyata cewek sialan ini lagi kata Farrel dalam hati.
"Bukan urusan lo juga mau gue ngapain,"
Menatap lurus ke depan tanpa menoleh ke lawan bicaranya. Persekian detik dia teringat ucapan cowok itu.
"Lo ngatain gue setan hah? cowok bajingan!!" Lanjutnya jengkel dikatain mahkluk halus.
"Iya itu lo ngerasa kan." santainya.
Wanita itu tidak menanggapi perkataan cowok bajingan ini dia hanya diam saja malas juga meladeni cowok seperti itu. Zefanya akhirnya berdiri dan berjalan meninggalkan Farrel yang terdiam.
Farrel yang melihat itu pun langsung berdiri dan berjalan berdampingan.
"Mau kemana lo?" tanya Farrel menyamakan langkah kakinya dengan cewek ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love A Second Time
RomansaZefanya Fransisca jatuh cinta kepada seseorang dari masa lalunya. Namun, cintanya pergi untuk mengejar pendidikan ke luar negeri. Apakah cinta Zefanya akan kembali lagi meski begitu haruskah dia berjuang keras untuk mendapatkan cintanya atau ada pen...