22-Heat

868 84 3
                                    

Semua pelayan sibuk berlalu lalang di depan kamar tamu Nanon, dan ada yang setia berdiri di depan kamar Nanon untuk berjaga. Sementara di dalam kamar hanya ada Ohm berdua saja menemani tunangannya yang sedang meringkuk dan menangis.

Ohm berpikir jika pasangannya heat karena terlalu banyak mencium feromonnya. Sejak di perjalanan, Ohm terlalu gugup sampai-sampai lupa bagaimana caranya mengontrol feromonnya yang menyengat. Ratu Natta dan ratu New sudah tidak bisa mencium feromon alpha lain karena telah memiliki pasangan, imbasnya adalah Nanon, pasangannya sendiri.

Calon pangeran mahkota itu hafal betul jadwal heat pasangannya, karena baik Nanon ataupun Ohm berjanji untuk selalu terbuka satu sama lain, termasuk siklus mereka.

"Omega, maafin aku..." lirih Ohm menyesal karena telah menyusahkan omeganya.

Meskipun telah menjadi pasangan yang telah di takdirkan, tetapi mereka belum menikah, tidak boleh matting sebelum menikah. Jadi Ohm hanya bisa duduk di sudut ruangan dan berusaha mengeluarkan feromon penenang untuk omeganya. Menunggu dokter memberikan obat penawar.

Nanon begitu tersiksa, sangat. Tubuhnya panas, rasanya seperti terbakar. Apalagi bagian bawahnya yang tidak mau berhenti mengeluarkan cairan bening yang wanginya semerbak. Perut Nanon terasa seperti di peras, nyeri luar biasa. Sementara aroma sang alpha berusaha menenangkannya, tubuhnya tidak karuan. Nanon butuh pelampiasan!

Omega muda itu hanya bisa menangis, alphanya tak mungkin membantu lebih. Dan juga sang ibu yang tak kunjung kembali.

"Pangeran," panggil Nanon merintih "Sakit!"

Sang alpha tak tahu lagi harus berbuat apa, ini juga menyiksa dirinya. Ia baru pertama kali menemani omeganya yang heat. Nanon tak pernah mau ditemani sang alpha saat heat, ia tidak yakin alphanya mampu menahan hasratnya jika terus menerus menghirup aromanya yang memabukkan.

Di Kauriyakul, biasanya omega yang heat akan di tempatkan di kamar khusus di belakang asrama omega untuk mendapatkan perawatan. Omega yang telah mempunyai alpha, diperbolehkan di temani alphanya selama waktu senggang, dengan catatan sang alpha hanya boleh duduk di kursi sudut. Kursi yang sengaja di letakan di sudut ruangan, jarak terjauh dari kasur yang di tiduri omeganya.

Selama berjaga, alpha yang ketahuan melakukan usaha matting dengan omeganya, maka alpha tersebut akan langsung di keluarkan dari Kauriyakul. Dan omega berhak menuntut ke kerajaan alphanya jika sang alpha melakukan usaha untuk matting tanpa persetujuan dari omega. Atau dengan kata lain di sebut pemerkosaan. Sanksi dari perbuatan ini adalah diputusnya tali tak kasat mata penghubung antara omega dan alphanya melalui ritual khusus yang hanya bisa di lakukan oleh tetua atau seorang guru suci dan muridnya yang teladan sehingga ilmunya setara dengan sang guru. Setelah itu si Alpha akan terasing dari masyarakat.

Namun jika usaha matting di lakukan atas dasar sama-sama suka, sepasang mate tersebut akan di keluarkan dari Kauriyakul secara tidak terhormat, namanya akan menjadi buruk di mata masyarakat, menjadi aib keluarga. Hal terburuknya adalah, jika mate tersebut adalah calon raja dan ratu, maka jabatan tersebut langsung di pindahkan ke tangan yang lebih bisa di percaya. Sanksi yang ini tak hanya berlaku di Kauriaykul saja, namun di sekolah-sekolah yang ada di seluruh dunia.

Ratu New berjalan cepat dengan beberapa dokter di belakangnya, membuka kamar Nanon yang memancarkan wangi manis yang semerbak. "Pangeran Ohm bisa keluar,"

***

Pesta ulang tahun Ohm akan di laksanakan satu minggu lagi, namun sang pangeran belum juga pulih, ia masih rut, bergantian dengan omeganya yang baru pulih dari heatnya. Dengan cara yang sama, Nanon berjaga di sudut kamar Ohm terus mengeluarkan feromon penenangnya, sambil menatap tak tega pada sang alpha.

Meskipun sudah ditangani oleh dokter, namun Ohm harus melewati masa pemulihan. Ditemani sang omega, Ohm akan pulih sekitar beberapa jam lagi dari perkiraan dokter yang memeriksanya dua hari yang lalu.

Hari sudah gelap, baik Ohm mupun Nanon tak bisa memejamkan matanya, dorongan birahi dari sepasang mate tersebut sungguh keparat, tak mengizinkan Ohm dan omeganya terlelap barang sepuluh menit saja. Apalagi Nanon, heatnya adalah heat terhebat selama ini. Berbeda dengan Ohm yang masih bisa terlelap kemarin malam, Nanon tak bisa tertidur selama dua hari berturut-turut, dan tiga hari sisanya Nanon hanya bisa terlelap sesekali. Kantung matanya membuat perias kerajaan harus berusaha keras meracik riasan agar pangeran Nanon tetap tampil segar di perayaan ulang tahun alphanya.

Nanon mengamati sang alpha yang berangsur tenang dan sepertinya mulai terlelap nyenyak. Napas alpha itu mulai teratur, penciuman Nanon terhadap feromon tajam alphanya juga berangsur hilang, "Syukurlah, rutnya udah berhenti," Gumam Nanon.

Omega manis itu akhirnya mulai beranjak keluar dari kamar Ohm saat sinar kemerahan telah terlihat dari kamar Ohm yang terletak sudut barat istana Moana. Ia melirik jam di kamar alphanya, pukul lima pagi. Sudah pagi. Sekali lagi Nanon memeriksa sang alpha yang sudah jauh menyelami alam mimpi. Akhirnya Nanon melangkahkan kakinya menuju kamarnya sendiri yang terletak di ujung lorong kamar Ohm dan sang ibu, Ratu New.

Yang Nanon butuhkan kali ini adalah tidur. Sudah satu minggu lebih tidurnya tak nyenyak. Pertama karena heatnya, lalu berganti sang alpha yang rut. Kantuknya baru terasa sekarang, lingkaran hitam di sekitaran mata omega manis itu juga terlihat jelas. Ia memberitahu pelayan yang bertugas menemaninya di Moana bahwa sampai esok hari ia akan tidur, jika ibunya atau ratu Natta atau bahkan Ohm yang datang maka langsung izinkan saja masuk.

Sang pelayan yang melihat keadaan tuannya yang kacau itu hanya mengangguk, ia sungguh kasihan melihat kondisi wajah Nanon yang nampak kelelahan, wajahnya kusam karena tak cukup tidur. Mungkin juga makannya yang tidak teratur.

***

Saat langit mulai cerah, kedua sahabat yang akan menjadi besan tersebut telah bersiap di meja makan yang sudah beberapa hari hanya diisi oleh mereka berdua saja. Apo dan New, anak-anak mereka sedang berada dalam 'masa'-nya, sedangkan alpha mereka baru akan kembali minggu depan. Kedua ratu itu sangat lesu, tak bersemangat untuk makan, bahkan mereka juga berpesan agar memasak makanan untuk para penjaga dan pelayan saja, kemudian para ratu hanya meminta bubur beras sebagai sarapannya beberapa hari ini.

"Katanya pangeran Ohm udah selesai rut?" Ujar ratu New seusai menyelesaikan makanannya dengan bahasa nonformal, karena Apo meminta agar tidak ada yang menungguinya makan agar New bisa bebas berbicara sebagai sahabat dengannya.

Ratu Natta mengangguk, "Udah, gue udah cek tadi," jawab Apo, "Eh iya, tadi gue papasan sama pangeran Nanon, kasian tuh anak lo capek banget keliatannya," lanjutnya lagi.

Ratu New membenarkan ucapan sahabatnya, "Gua juga udah cek tadi begitu pelayannya Nanon laporan ke gue. Pas gue tengokin, anaknya lagi tidur, pules banget! Makanya biarin aja mereka tidur dulu, biar kembaliin tenaganya,"

"Baguslah kalo mereka udah pulih, jadi persiapan bisa langsung dikerjain,"









Bersambung

Fall In Denial (OhmNanon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang