Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
(Q.s At-Tin:4)Jangan lupa vote and komen
•
Happy reading"Assalamu'alaikum, Haura Azzahrah Alfiah Anastazia." Salam seseorang.
Haura menoleh."Eh! waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Haura sedikit terkejut melihat adiknya Yang tengah berdiri di hadapannya sekarang.
Walaupun begitu Haura tetap menjawab salam, Dari adiknya ini.
Hira tersenyum dan langsung memeluk kakaknya Yang ia rindukan selama ini dengan begitu erat."Kak Haura, apa kabar?" Tanya Hira setelah ia melepaskan pelukannya.
"Alhamdulillah baik, kalau kamu?"
"Seperti yang kak Haura lihat, aku baik-baik aja."
"Kak Haura kesini enggak bilang-bilang, Untung tadi aku di kasih tau sama kak Ayara. Kalau kak Haura kesini." Hira berpura-pura marah dengan kakaknya.
Haura tertawa kecil."Kakak minta maaf, soalnya lupa, kemarin Kakak mau temuin kamu.Tapi karena Kakak sibuk ngurusin penyambutan Gus Agam." Jelas Haura.
"Iya, enggak apa-apa kak lagi pula aku sudah ketemu sama kak Haura, Yang paling aku sayang ini," Ucap Hira dengan nada sedikit menggoda membuat Haura menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum, Ada-ada saja adiknya ini pikir Haura.
"Gimana kamu betah di sini?" Tanya Haura.
Hira mengangguk kuat."Alhamdulilah betah kak." Jawab Hira
"Kakak pikir kamu enggak betah, soalnya kamu pernah bersikeras tidak mau masuk pesantren." Jelas Haura terkekeh mengingat kejadian adiknya tidak mau ke pesantren.
Hira langsung cemberut mendengar ucapan kakaknya."Itu dulu kak, sekarang beda lagi." Ungkap Hira dengan cengengesan.
Haura yang melihat itu geleng-geleng kepala, Setelah itu Haura dan Hira memilih berpindah tempat mengobrol di bangku besi yang kosong yang berada tidak jauh dari area panggung.
Mereka berdua bercerita sambil melepas rindu satu sama lain, Hingga Haura tidak sadar bahwa waktu kita telah memasuki sore. Melihat itu, Haura meminta izin untuk pulang ke asrama Hira mengiyakan ucapan kakaknya kebetulan dirinya juga ada urusan dengan teman-temannya.
🌹🌹🌹🌹
Haura kini telah sampai di asrama Putri, ia masuk kedalam kamarnya yang di isi oleh 5 orang, memang dalam satu kamar terdapat 5 orang atau bahkan lebih.
"Assalamualaikum." Salam Haura masuk kedalam kamar asrama.
"Waalaikumsalam." Jawab mereka yang ada di dalam kamar.
Haura sedikit terkejut melihat bahwa ada orang lain selain dirinya dan Ayara.
"Mbak Haura udah selesai ceramah?" Tanya Ayara di saat Haura duduk di sampingnya.
Haura mengangguk."Alhamdulilah, udah selesai." Jawab Haura
Ia menatap ketiga orang yang berada di depannya dengan tatapan bingung."Ayara mereka siapa?" Tanya haura sambil menatap Ayara dengan tatapan yang tidak di rubah.
Ayara yang mengerti pertanyaan Haura langsung menjawab."Mereka adalah Fina, Tasya dan Fira mereka baru di sini."
Haura mengangguk dan menatap ketiga perempuan di depannya."Perkenalkan saya Haura." Haura menjulurkan tangannya ke depan dan tanpa di sangka mereka bertiga membalas uluran tangan tersebut dengan senang.
"Saya Tasya mbak."
"Saya Fina."
"Saya Fira, senang berkenalan dengan mbak Haura."
"Saya juga senang berkenalan dengan kalian," ucap Haura dengan ramah.
"Oh iya, mbak haura juga baru disini ya? Soal nya tadi Ayara cerita?" Tanya Tasya kepada Haura.
"Iya Saya baru di sini."
"MasyaAllah banget kalau begitu, kita bisa menjadi teman," ucap Fina dengan antusias.
Haura dan ayara mengangguk."Iya insyaAllah kita bisa menjadi teman sekaligus sahabat."
Mereka bertiga senang mendengarnya, akhirnya mereka memiliki teman sekaligus sahabat hijrah Yang saling mendukung satu sama lain di jalan Allah SWT.
🌹🌹🌹🌹
Hai! Assalamu'alaikum,Maaf Telat up soalnya Sibuk banget dan sedikit Ada masalah.
Makasih banget Yang masih nungguin
Cerita Gus Agam And sampai jumpa lagiSee you Assalamualaikum 🧡

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AGAM MY HUSBAND
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ [ Bijak dalam berkomentar, hargai karya penulis] _________________________________ Haura Azzahrah Alfiah Anastazia, Gadis cantik yang terkenal dengan sifatnya yang baik hati. Anak pertama dari pasangan Bunda Kania dan ayah...