Qoyyidul' Ilmi bil kitabah
Artinya: kalian ikatlah ilmu dengan
Menulis.Assalamualaikum Jumpa lagi!
Di lapak ini.Jangan Lupa Vote And komen
•
•
•Happy Reading
Sekitar pukul 03:30, Para santri mulai
Bangun dari tidurnya. Begitupun dengan Haura dan keempat temannya, mereka berlima langsung pergi mengambil wudhu
setelah selesai langsung menuju musholla,
Untuk melaksanakan sholat tahajud dan
Sholat subuh berjamaah,"Oh ya, nanti kita di ajar menghafal Alquran oleh Gus Agam." Kata Ayara, mereka berempat Sedikit terkejut mendengarnya.
"Gus Agam, anak dari kyai Fahri dan Nyai Maryam?" Ujar Fina memastikan,Dan mereka mengangguk.
"Bukankah Gus Agam itu lulusan terbaik Universitas Al-Azhar Cairo (Mesir), orang nya udah baik. paham agama lagi, Siapa coba yang tidak tertarik menjadi pasangan nya." Tuturan tersebut datang dari Tasya.
"Iya benar banget Tasya, Gus Agam itu MasyaAllah banget." Sambung Fina.
"Bukannya Gus Agam enggak mau ya, Menjaga hafalan santriwati?" Tanya Tasya Heran.
"Benar sih, Dia di suruh untuk mengganti ustadzah Dilla yang lagi Sakit, Soalnya ustadz/ustadzah yang lagian lagi sibuk, Nanti kalau ustadzah Dilla udah sembuh baru dia yang mengajar dan menjaga Hafalan kita." Jelas Ayara panjang lebar.
Tasya yang mendengar hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Udah-udah, Enggak baik membicarakan laki-laki yang bukan mahram,Dosa." Ingat Haura, Memotong pembicaraan Kedua temannya.
"Benar apa yang di katakan Haura, Sekarang ayo kita masuk kedalam." Jelas Ayara Karena sekarang mereka tengah berada di depan Pintu musholla.
Mereka mengangguk, Dan tanpa berlama-lama mereka langsung masuk kedalam musholla, Untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang Muslim.
🌹🌹🌹🌹
Setelah Mereka melaksanakan sholat subuh Haura dan teman-temannya langsung berkumpul, Untuk di bimbing belajar menghafal Alquran. kebetulan yang akan mengajar mereka nanti adalah Gus Agam.
"Aduh deg-degan banget ya Allah di ajar sama Gus Agam, Apalagi katanya Gus Agam itu galak." Khawatir Fira setelah ia di beritahu oleh santri lain kalau Gus Agam itu cukup Galak apalagi Dalam menghukum.
"Santai aja Fir rileks, InsyaAllah Gus Agam enggak segalak yang kamu bayangkan kok." Ujar Tasya Menenangkan Fira agar rasa khawatirnya berkurang.
"Semoga aja."
Setelah beberapa menit menunggu, Gus Agam akhirnya datang dengan baju Koko berwarna putih di padukan dengan sarung yang berwarna hitam.
"Aduh! Gus Agam MasyaAllah banget." Ucap Tasya dengan nada pelan.
"Istighfar Tasya, Istighfar." Sahut Haura.
Tasya menghela nafasnya."Astaghfirullah Ya Allah, Maafkan hamba mu ini."
"Ekhm, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Mereka berlima sedikit terkejut namun tetap menjawab salam."Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Gus."
Gus Agam Langsung duduk di Hadapan mereka."Silahkan buka Surah pertama Al-Baqarah, Kalian baca Dan saya akan mendengarkan." Perintah Gus Agam dengan dingin.
Mereka berlima mengangguk."Baik Gus."
Mereka berlima langsung membaca surah Al-Baqarah dengan Gus Agam yang menyimak bacaan kelimanya, Untunglah Gus Agam tidak marah walaupun beberapa kali Gus Agam menegur karena pembacaan Huruf Hijaiyah nya atau karena panjang pendeknya bacaan.
"Karena waktu sudah selesai, Saya akan memberikan kalian tugas Hafalkan surah ke 78 An-Naba, Besok harus setor ke saya. Kalau tidak saya akan menghukum kalian membersihkan pesantren Selama seminggu." Ucap Gus Agam dengan nada dinginnya.
Sontak saja mereka yang mendengar langsung terkejut bukan main, bayangkan saja pesantren AL-HAFIZH sangat luas Namun tidak terlalu,
"Baik Gus, InsyaAllah kami berlima akan menyelesaikan Hafalan kami, Gus." Ujar Haura.
Gus Agam mengangguk."Kalau begitu saya permisi dulu, Assalamualaikum." Salam Gus Agam lalu berdiri dan pergi.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Gus Agam kasih tugas Keterlaluan banget." Ucap Fira menoleh kepada keempat temannya.
"Itu masih wajar Fir, Untung Gus Agam suruh kita menghafal surah An-Naba. Coba kalau surah Al-Arafah, kamu mau." Kata Fina kepada mereka.
"Yang dikatakan Fina Benar Fira, Alhamdulillah Gus Agam suruh kita menghafal surah An-Naba, Lagipula kita tidak boleh mengeluh Namanya juga pesantren," ucap Haura dengan pengertian yang membuat Fira langsung mengangguk.
"Beruntung banget aku punya sahabat seperti kalian, Sama-sama mengingat satu sama lain, sini berpelukan," ucap Fina sambil merentangkan tangannya, Mereka berlima tersenyum dan saling berpelukan.
"Udah, Sekarang ayo pulang ke asrama. Lihat hanya kita berlima di sini semua santri sudah pulang." Kata Ayara yang melihat musholla sudah sepi.
Mereka mengangguk dan berjalan keluar dari musholla menuju ke asrama putri.
🌹🌹🌹🌹🌹
Assalamu'alaikum maaf lama update soalnya Sibuk dengan aktivitas yang padat banget, InsyaAllah kedepannya bakalan rajin update.
Satu lagi, Jangan lupa vote dan komen!
See you assalamu'alaikum 🧡

KAMU SEDANG MEMBACA
GUS AGAM MY HUSBAND
Novela Juvenil⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ [ Bijak dalam berkomentar, hargai karya penulis] _________________________________ Haura Azzahrah Alfiah Anastazia, Gadis cantik yang terkenal dengan sifatnya yang baik hati. Anak pertama dari pasangan Bunda Kania dan ayah...