Daisy 08

8.6K 693 32
                                    

18+
________

Jungkook keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi privasinya.

Stefani hanya menundukkan kepala dengan wajah bersemu merah saat tidak sengaja melihat otot tubuh Jungkook. Siapa yang tidak akan terpesona dengan seorang Jungkook Romano apalagi saat melihat tubuhnya yang kekar.

Sedangkan Taehyung masih menundukkan kepalanya ketika Dr. Stefani memeriksanya. Taehyung tidak tau apa yang akan terjadi jika Jungkook mengetahui bahwa dia bisa bicara. Selama tiga tahun kehilangan suaranya bukan hal yang mudah bagi Taehyung untuk berbicara lagi.

Taehyung takut Jungkook akan marah dan menyakitinya, jika dia tidak mengikuti perintahnya. Taehyung terus menunduk dengan tubuh bergetar dan air mata berlinang saat Stefani selesai memeriksanya.

"Bagaimana." Jungkook keluar dari walk in closet dengan masih mengeringkan rambut basahnya.

Stefani terkejut, dia langsung berdiri ketika Jungkook duduk di sofa.

"Jadi?." Jungkook menatap Taehyung yang masih setia menundukkan Kepalanya.

Jungkook sempat bingung, dari mana pria kecil ini berani memakai kemejanya. Tapi Jungkook tidak masalah selagi Taehyung nyaman memakai kemejanya.

"Dia bisa berbicara tuan." Stefani berkata dengan ketakutan, takut Jungkook melampiaskan kemarahannya padanya.

Taehyung mengigit lidahnya saat Stefani memberi tau Jungkook bahwa dia tidak bisu. Taehyung tidak ingin di siksa lagi, dia semakin merapatkan tubuhnya ke ujung sofa takut Jungkook menyakitinya.

"Keluar." Kata Jungkook dingin masih tetap menatap Taehyung yang sedang ketakutan.

Stefani dengan cepat membereskan alat-alat nya dan keluar sebelum Jungkook marah padanya.

"Saya permisi tuan. " Stefani menunduk hormat dan pergi.

Jungkook bangun dan menghampiri Taehyung lalu duduk disebelahnya. Jungkook menarik dagu Taehyung agar menatapnya.

"Katakan sesuatu." Jungkook memandang wajah ketakutan Taehyung.

Air mata Taehyung semakin mengalir ketika Jungkook mencengkram kuat dagunya. Tidak, Taehyung tidak bisa bersuara. Dia sudah mencoba tapi suara itu tidak ingin keluar.

"Jangan membuatku marah." Geram Jungkook saat Taehyung hanya menangis.

Melihat Taehyung hanya memejamkan matanya, Jungkook menghempaskan dagu Taehyung dan bangun berjalan ke arah pintu.

"Ronal." Jungkook memanggil ronal yang langsung menghampirinya.

"Panggil tiga pengawal untuk datang kesini." Perintah Jungkook yang membuat Ronal bingung.

"Tuan untuk apa an-"

"Jangan banyak bicara dan cepat panggil mereka." Jungkook berteriak murka pada Ronal.

Ronal langsung pergi dan memanggil tiga bodyguard seperti yang Jungkook minta.

"Kalian, seret pria kecil ini dan nikmati tubuhnya." Kata Jungkook santai ketika tiga anak buahnya masuk ke kamarnya.

Taehyung yang mendengar itu menggelengkan kepalanya. Dia semakin beringsut mundur dan ingin lari tapi ketiga pria itu menangkapnya dan melemparkannya ke ranjang. Taehyung memberontak, dia tidak ingin di perkosa lagi. Bahkan hole nya baru sembuh dan Jungkook menyuruh ketiga anak buahnya untuk menikmati tubuhnya.

Sedangkan Jungkook hanya duduk santai sambil meminum wine menikmati pertunjukkan di depannya.

"Tuan it-" Ucapan Ronal terhenti saat Jungkook mengangkat tangannya yang berarti tidak ingin mendengar Ronal berbicara.

Ronal hanya menunduk dan melipat bibir nya. Ronal sungguh tidak mengerti kenapa tuannya melakukan ini pada pria malang itu. Bukankah Jungkook mengatakan akan menjadikan nya Jalang pribadinya, lalu kenapa sekarang dia membiarkan Taehyung diperkosa oleh anak buahnya.

Taehyung terus memberontak dan menangis dalam diam saat ketiga pria itu merobek kemejanya dan mulai menciumi seluruh tubuhnya.

"Kenapa"

Taehyung menjerit dalam hati, baru kemaren dia merasa aman dirumah ini tapi kenapa sekarang dia kembali mendapatkan pria yang ingin menyetubuhi nya.

Taehyung menutup mulutnya saat salah satu pria itu ingin menciumnya. Taehyung menggelengkan kepalanya kuat saat pria itu memaksa ingin menciumnya.

"Biarkan itu bro, kita akan menikmati hole mekar ini." Pria yang sedang menjilati hole Taehyung berbicara saat temannya memaksa ingin mencium Taehyung.

"Kau benar." Dia menyeringai dan berpindah ke dada Taehyung, menyesap dan mengigit puting dada Taehyung.

Taehyung terus memberontak, berusaha lepas dari tiga pria yang sedang menyesap habis tubuhnya. Tidak, Taehyung tidak ingin lagi di perkosa.

Saat pria yang lebih tua mengarahkan penisnya ke hole Taehyung, dia memandang Jungkook dengan air mata berlinang.

"T-tu-an." Taehyung memanggil Jungkook pelan dan memejamkan mata saat penis pria itu mulai mendorong masuk.

Mendengar Taehyung memanggilnya dengan suaranya yang lembut dan bergetar. Jungkook Bangun dan menarik pria tua itu sebelum memasukkan penisnya ke hole Taehyung.

"KELUAR." Jungkook berteriak, membuat kedua pria yang masih menyesap dada Taehyung bangun.

"Tuan kita belom sele-"

"Ronal seret mereka lalu bunuh." Jungkook memerintah membuat ketika pria itu bergetar ketakutan.

"Tuan anda tidak bisa membunuh kami. Anda yang menyuruh kami untuk menyetubuhi nya." Pria yang lebih tua berteriak saat Jungkook ingin melenyapkan mereka.

Saat pria yang hampir memasukkan penisnya ke hole Taehyung dan pria yang memaksa ingin mencium Taehyung maju ingin menghajar Jungkook. Anak buah Jungkook yang lainnya masuk dan menahan mereka berdua.

"Brengsek, aku akan melenyapkan mu Jungkook Romano." Pria tua itu memberontak dan ingin menghajar Jungkook.

Sedangkan Jungkook hanya tertawa dan menendang keras perut pria itu beberapa kali sampai dia memuntahkan darah.

"Bunuh mereka berdua." Perintah Jungkook dan berjalan menghampiri Taehyung yng sedang meringkuk ketakutan dengan tangisan yang semakin menjadi-jadi.

Porca pria yang hanya diam dan hanya meremas dada Taehyung tadi, bernafas lega saat Jungkook tidak jadi membunuhnya. Saat Ronal memanggilnya dan menyuruhnya datang ke kamar tuannya Jungkook. Porca sudah berniat hanya akan diam agar nyawanya aman.

Tadi, saat Jungkook memerintah dia dan kedua temannya untuk menyetubuhi pria itu, porca hanya mengikuti dan lebih memilih hanya meremas dada Taehyung tidak seperti kedua temannya yang sangat bersemangat menyentuh tubuh Taehyung. Porca tau, bahwa Jungkook akan membunuh mereka setelahnya. Karena porca sempat melihat tatapan mematikan Jungkook saat temannya menjilati rakus hole Taehyung.




Jangan lupa vote ❤️


DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+  | Kv ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang