DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+ | Kv ( End )

Daisy 29

_________

"Apa kau yakin sayang?." Istrinya bertanya lagi kepadanya.

"Ya, tidak ada cara lain. Seluruh anggota mafia Romano sudah mencari mata berwarna caramel tapi masih belum ada yang berhasil menemukannya."

Jack menghela nafas, pandangannya menatap ke arah wanita cantik yang sedang berbaring dengan banyak alat bantu hidup di tubuhnya. Sudah 8 tahun dia koma dan tidak ada tanda-tanda akan bangun.

"Tapi kau sudah mempertahankannya selama 8 tahun terakhir walau dokter mengatakan dia tidak akan pernah bisa bangun."

Katrin Geo, istri dari Jack Geo berusaha melarang suaminya untuk melepaskan Dasha. Dia masih berharap sepupunya bisa bangun suatu saat nanti.

"Tapi ini sudah 8 tahun Katrin dan lagipula dia tidak akan bisa bangun. Jadi keputusan ku sudah bulat." Kata Jack, tidak ingin berdebat dengan istrinya.

Dia hanya memiliki waktu 25 menit lagi untuk membawa mata itu kepada tuannya. Jack akan mengambil mata Dasha untuk taehyung.

"Lagipula, Dasha bisa hidup kembali di mata Taehyung. Aku melihat, taehyung sepertinya bukan hanya pelacurnya. Tapi tuan Jungkook benar-benar memperlakukan nya spesial." Lanjut Jack, dia kemudian memberi kode kepada para dokter untuk mengambil mata Dasha.

"Baiklah, aku percaya bahwa keputusan mu sudah benar." Katrin tersenyum dan memeluk lengan Jack.

Dasha taran adalah masalalu Jungkook, dia wanita masa SMA-nya. Dasha mengakhiri hidupnya dengan terjun dari tebing setelah Jungkook mengambil paksa anaknya.

Beruntung dia selamat tapi dinyatakan koma. Saat itu Jack dan Katrin merawat dasha berharap dia bisa bangun. Tapi selama 8 tahun menunggu, dasha tidak menunjukkan tanda2 akan bangun.

Jadi, Jack memutuskan untuk melepaskan dasha dan mengambil matanya untuk di donorkan kepada Taehyung.

_________

Operasi untuk mata Taehyung dilakukan selama 7 jam lebih. Jeff, Celine dan Stefanie bekerja keras untuk Taehyung agar hidup mereka selamat. Jungkook akan benar-benar membunuh ketiganya, jika sampai gagal.

Beruntung, operasinya berhasil dan matanya cocok untuk Taehyung. Sekarang dia di pindahkan ke ruang pemulihan dan masih belum sadarkan diri.

"Kau hebat Jeff, menemukan mata yang sesuai dengan keinginan ku walau sedikit terlambat dari waktu yang di tentukan. Tapi untuk kali ini aku memaafkan mu." Kata Jungkook, memandang bangga ke arah bawahannya.

"Terimakasih telah memaafkan keterlambatan saya tuan."

"Bukan hal besar."

Jawab Jungkook, dia bangun dan mengambil dokumen dari dalam rak ruangannya.

"Hadiah kecil karena kau telah menemukan donor mata untuk Taehyung."

Jungkook menyerahkan dokumen rumah dan mobil pada Jack.

"Tuan." Jack memandang tuannya tidak percaya.

"Dan gedung restoran Jepang impian istrimu. Kalian hanya tinggal memakai dan mengurusnya." Lanjut nya.

"Tuan Terima kasih." Jack menunduk beberapa kali dengan rasa terharu karena tuannya memberikan semua properti ini padanya.

"Kau sudah berkerja keras Jack. Itu masih belum seberapa."

"Ini adalah hadiah besar untuk bawahan seperti saya tuan."

"Jangan merendah diri. Kau adalah bagian dari mafia Romano. Itu hanya hadiah kecil diriku." Jungkook mengangkat tangannya agar Jack berhenti merendahkan diri, dan lagi itu hanya hadiah kecil. Jungkook berencana memberikan Jack sebuah pulau di Miami.

"Sekali lagi terimakasih tuan."

Jack membukuk sekali lagi, sebelum pamit keluar untuk kembali melanjutkan tugasnya dan menelfon istrinya memberikan hadiah ini padanya.

Setelah Jack keluar, Jungkook menyandarkan tubuhnya dengan mata terpejam. Dia belum istirahat sama sekali karena terlalu mengkhawatirkan Taehyung.

Dan untuk sekarang, dia bisa bernafas lega karena operasinya berhasil.

Pikiran Jungkook penuh dengan pertanyaan siapa pria yang telah menyakiti Taehyung. Dan Ronal juga masih belum memberi laporan kepadanya tentang siapa dia.

Terlalu lelah dengan pemikirannya, Jungkook pada akhirnya jatuh tertidur karena kelelahan.

_________

"Apa." Jackson menggebrak meja di depannya saat mendapatkan laporan bahwa Alex mati.

"Bagaimana bisa, apa yang dia lakukan sampai membahayakan nyawanya, brengsek." Lucas bangun, dia mencengkram kuat kerah baju pria di depannya.

"Lucas lepaskan dia, biarkan dia menyelesaikan ceritanya." Jackson mengeram marah dan menatap Lucas tajam.

Tidak ingin membuat Jackson marah, Lucas melepaskan kasar kerah baju pria itu dan duduk kembali di tempatnya.

"Saya tidak tau pasti tuan, tapi tuan alex sempat menghubungi anda untuk memberi tau bahwa dia bertemu dengan pria bernama Taehyung di salah satu rumah sakit." Lanjutnya gemetar.

Mendengar nama Taehyung, Jackson dan Lucas langsung menyeringai.

"Jadi maksud mu, alex menemukan Taehyung di salah satu rumah sakit Itali." Tanya Lucas, memastikan.

"Ya tuan, tuan alex awalnya sempat ragu sehingga dia mencoba memastikan nya sendiri bahwa itu adalah pria bernama Taehyung. Tapi saat teman-teman saya dan tuan alex ingin menculiknya. Seorang pria tinggi dengan wajah iblis membantai sadis mereka semua seperti hewan." Jelasnya lagi.

"Kau boleh pergi." Perintah Jackson setelah pria itu menjelaskan semua detail nya.

"Kita harus bagaimana." Tanya Lucas pada Jackson.

"Membawa Taehyung kembali, aku merindukan lubang hangatnya." Jawab Jackson dengan seringai licik di wajahnya. Setiap dia menyebut Taehyung, penisnya akan berkedut menginginkan lubangnya.

"Mendengar penjelasan preman sewaan alex. Taehyung sekarang berada di tangan pria yang memiliki segala untuk mempertahankannya. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan pelacur itu kembali." Tanya Lucas.

"Aku suka mengambil apapun darinya." Gumam Jackson penuh arti dengan seringai licik membuat Lucas bingung. Kenapa jawabannya berbeda dari pertanyaannya?.

Jangan lupa vote ❤️