DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+ | Kv ( End )

Daisy 51

________

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA DAISY KU BRENGSEK. " Teriak jungkook dengan amarah membara.

Puk puk'

Jackson bertepuk tangan dan bangun menatap menyeringai ke arah jungkook yang terlihat sangat marah.

"Akhirnya kau datang mr jungkook."

"BRENGSEK." Jungkook ingin maju untuk menghabisi Jackson tapi anak buah Jackson sudah lebih dulu menendang tubuhnya dari belakang.

"AKHHH .. "

BUK'

Mereka kembali menendang jungkook saat dia berusaha bangun dan menendang pistolnya ke sembarang arah.

"Bajingan... "

Jungkook mengeram rendah saat melihat daisy nya menutup mata dengan air mata menetes. Dia mengambil pisau di sakunya dan bangun, langsung membacok anak buah Jack yang menendangnya tepat di matanya.

"Kepung dia." Perintah Jack saat melihat jungkook mengamuk seperti iblis. Dan membunuh lima anak buahnya.

Cras'

Buk'

Perkelahian antara 50 anak buah Jackson melawan jungkook sendiri begitu sengit. Darah berceceran di lantai saat jungkook dengan membabi buta membunuh satu persatu anak buah Jackson.

"Shit. Dasar tidak becus." Jackson yang melihat anak buahnya satu persatu tumbang. Mengambil tombak di sudut ruangan dan langsung menancapkannya di punggung jungkook yang sedang membelakanginya.

"AKHHHH.. " Jerit kesakitan jungkook saat tombak runcing menancap tepat di punggungnya.

Darah menetes membuat Jackson tertawa jahat. Dia mengambil pistol dan langsung menempelkannya di kepala jungkook.

"D-dasar banjingan-jangan menjadi pengecut sialan uhuk uhuk." Ucap jungkook terbata bersamaan dengan darah yang keluar dari mulutnya.

"Pengecut? Hhhhh. Lihat."

Jackson menginjak kepala jungkook dengan kakinya dan menunjuk kepada taehyung yang memejamkan mata dengan tubuh penuh luka dan darah.

"Sakit? Sama sakitnya saat kau dan ayahmu membunuh ayahku dan orang yang aku cintai brengsek." Ucap Jackson dengan gigi mengertak dan semakin menekan kepala jungkook dengan kakinya.

"Dan kau juga berani mengambil pelacur kesayangan ku tanpa seizinku."

Buk'

Jackson menendang luka di punggung jungkook membuat darah semakin merembes keluar.

"SEKARANG KAU HARUS MATI MENYUSUL AYAHMU BAJINGAN."

Jackson kembali mengambil tombaknya untuk menusuk dada jungkook. Tepat saat dia ingin membunuh jungkook, sebuah peluru mengenai lehernya.

Dor'

"Uhuk uhuk."

Jackson menjatuhkan tombaknya dan menjerit dengan nafas tercekat.

"Ta-taehyung.. " Ucap jungkook saat melihat daisynya memegang pistol dengan tangan bergetar.

"Kau-"

Jackson menatap taehyung tajam yang masih setia menodongkan pistol ke ayahnya.

"KENAPA KALIAN HANYA DIAM. TANGKAP DIA DAN PERKOSA LAGI BRENGSEK." Teriak Jackson saat sisa anak buahnya hanya diam.

"JANGAN MENDEKAT."

Taehyung berganti menodongkan pistolnya ke arah setiap anak buah Jackson yang mendekat ke padanya.

"AKU BISA MEMBUNUH KALIAN."

DOR'

Taehyung menembak kepala anak buah Jackson tepat di wajahnya. Dia dengan tangan gemetar kembali mengarahkan pistolnya ke yang lain dan tetap waspada takut mereka berhasil menangkapnya.

"CEPAT TANGKAP DIA. KENAPA SEKARANG KALIAN TAKUT SAAT TADI KALIAN BEGITU SEMANGAT MEMPERKOSANYA." Jackson kembali berteriak saat anak buahnya sepertinya takut untuk maju dan mencengkram pria lemah itu.

"S-sayang." Gumam jungkook dengan mata berkunang saat kesadarannya mulai hilang.

"Tangkap."

Dua anak buah jackson yang memperkosa taehyung pertama maju dan ingin menangkap tubuh taehyung tapi mereka sudah lebih dulu tewas saat taehyung berhasil menembak keduanya.

"Fuck.. "

Melihat anak buahnya begitu payah membuat Jackson mengertak marah. Dia melirik pistol yang berada di dekatnya dan berusaha menjangkau nya.

Sedangkan taehyung menatap jungkook dengan senyum pucat penuh kesakitan. Dia tersenyum sebelum mengarahkan pelurunya tepat di dada Jackson.

DOR'

"AKHHH."Jerit Jackson keras.

Taehyung segaja tidak menembaknya di kepalanya karena akan terlalu mudah jika Jackson mati sebelum mengalami penyiksaan yang menyedihkan seperti yang dia rasakan selama ini.

Saat melihat jungkook mulai menutup matanya, taehyung menembak anak buah jack yang tersisa. Dia kemudian menghampiri jungkook dan berlutut mencium keningnya lembut.

"S-saya mencintai anda tuan." Bisik taehyung tepat didepan bibir jungkook dengan air mata mengalir.

Taehyung bangun, berjalan tertatih karena holenya yang tidak berhenti meneteskan darah, dia mengambil tongkat yang memiliki gigi runcing tajam di sepanjangnya.

Taehyung kemudian berdiri disisi Jackson yang menatapnya dengan mata memerah penuh amarah.

"Apa itu sakit?-." Tanya taehyung menjeda ucapannya.

"Tapi mana yang lebih menyakitkan dari aku yang selalu kau siksa j-jackson." Taehyung kembali melanjutkan ucapannya dengan bibir gemetar.

"3 tahun lebih. 3 TAHUN LEBIH KAU MENYIKSA KU. PRIA KECIL YANG HANYA MEMILIKI KEINGINAN UNTUK BAHAGIA. PRIA KECIL YANG POLOS YANG TIDAK TAU APAPUN TAPI KAU MERUSAKNYA. KAU BAHKAN MEMBUNUH AYAHNYA TEPAT DI DEPAN MATANYA."

BUK"

"ARGHHHH... "

Taehyung memukul perut Jackson membuat darah langsung merembes kemana-mana.

"kau tau apa yang dirasakan pria kecil itu setiap waktu? Yah.... dia ketakutan, kesakitan, dan menderita sendirian sampai memilih menghilangkan suaranya. Pria malang itu tidak pernah menyakiti siapun dan kenapa kau MEMBERIKAN PENDERITAAN YANG BEGITU MENGERIKAN PADANYA BRENGSEK."

BUK"

"AKHHH UHUK UHUK ARGHH.. " Jackson menjerit saat perutnya seperti akan robek.

"Hahaha.. " Tawa taehyung begitu keras tapi bagi yang mendengarnya itu hanya tawa kesakitan penuh penderitaan.

"Kau lihat?." Taehyung menatap tubuhnya sendiri yang penuh luka dan darah. "Bahkan tubuhnya sudah sangat kotor tapi dia masih memiliki pemikiran bahwa dia masih pantaS berada disisi tuannya yang sempurna."

Tatapan taehyung melembut dan menatap jungkook yang masih memejamkan mata.

"Dia selalu mengkhayal masa depan bahagia bersamanya saat dia juga menyadari bahwa pria pelacur dan kotor sepertinya tidak pantas bahagia apalagi berada di samping tuannya."

Tatapannya kembali berpindah ke arah Jackson yang sibuk mengatur nafasnya yang naik turun. Taehyung melangkah dan berdiri tepat di atas waja Jackson membuat darah yang keluar dari holenya menetes mengenai wajah Jackson.

"Dan kau juga harus merasakan penderitaan itu Jackson."

Jangan lupa vote ❤️