DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+ | Kv ( End )

Daisy 22

_______

Amber jatuh ke lantai dengan tangisan tertahan ketika melihat sahabatnya mati di tangan Jungkook. Amber ingin berlari menyelamatkan Emma tapi dia tidak bisa, karena sudah berjanji pada Emma untuk tidak menolongnya apapun yang terjadi.

"Emma maafkan aku." Gumam Amber, meringkuk di lantai dengan pandangan kosong.

Sebelum Emma pergi ke kamar Taehyung, dia melarang Amber untuk ikut dan keluar dari paviliun. Emma mengatakan padanya, jika dia ketahuan dan terjadi sesuatu padanya, Amber harus membalaskan dendamnya. Karena Emma tau, Jungkook tidak akan pernah memaafkan kesalahan sekecil apapun.

Emma juga mengatakan dia tidak akan menyesal jika harus mati asal telah menyingkirkan Taehyung dan Emma sama sekali tidak akan marah jika pada akhirnya Jungkook melenyapkan nya. Emma sangat mencintai jungkook sampai cinta itu menjadi obsesi yang mengerikan.

"Aku akan membalaskan dendam mu Emma." Kata Amber dengan tatapan punuh dendam. Amber bangun, mengambil tasnya dan keluar lewat jalur belakang paviliun, menuju ke arah hutan. Amber akan memastikan dia akan membuat Jungkook merasakan kesakitan yang mendalam saat kehilangan orang-orang yang di cintai nya.

Sebelum pergi, Amber berbalik, memandang Mansion Jungkook dengan dendam membara di matanya, jika Taehyung selamat maka Amber akan membuat Taehyung menderita dan membuatnya tidak ingin hidup lagi di dunia. Karena Taehyung adalah penyebab utama kematian Emma.

"Aku akan segera kembali." Gumam Amber dengan senyum jahatnya, setelahnya dia pergi berjalan ke arah pria yang menunggunya.

____________

Taehyung tidak tau sejauh mana kudanya membawanya masuk ke dalam hutan, tubuh Taehyung sudah di penuhi dengan banyak luka karena goresan ranting pohon dan tumbuhan liar dan berduri, tapi kudanya tidak ingin berhenti dan tetap berlari tidak terkendali.

Kesadaran Taehyung mulai hilang karena kehilangan banyak darah dan tubuhnya terasa sangat sakit, dia tetap memeluk leher kuda erat  berusaha bertahan sebisa yang dia bisa.

Taehyung memejamkan mata, dia tidak ingin hidupnya berakhir, Taehyung ingin mendapatkan cinta Jungkook walau hanya sekali sebelum dia menutup mata, dia ingin bahagia sebelum akhir hidupnya. Taehyung ingin Jungkook memeluknya dan membisikkan kata cinta berulang kali untuknya. Sekali saja, Taehyung ingin mendengar suara Jungkook untuk kaki ini.

"Tuan." Taehyung bergumam dengan air mata menetes, dia harus bisa bertahan agar bisa mendengar suara tuannya, Jungkook.

Grrrr'

Taehyung langsung membuka mata saat mendengar geraman harimau, dia menoleh kebelakang dan terkejut saat melihat dua ekor harimau mengejar kudanya.

"Tidakkk... Hiks apalagi sekarang." Taehyung panik, belum selesai kudanya membawanya ke dalam hutan sekarang dia di kejar oleh dua harimau.

Taehyung duduk, dia mengambil tali kuda dan berusaha mengendalikan kudanya agar bisa lolos dari dua harimau yang mengejarnya, tapi sepertinya nasib nya tidak beruntung, harimau itu berhasil mengigit kaki kudanya, membuat Taehyung terjatuh dan kepalanya membentur pohon keras.

"Akh... " Taehyung menjerit ketika belakang kepalanya terbentur keras dan mengeluarkan banyak darah.

Taehyung bangun berusaha merangkak saat mendengar kedua harimau itu berlari ke arahnya.

"Tidak tolong, j-jangan... " Taehyung meraba sekitar, pandangannya buram dan kepalanya sangat sakit. Dia berusaha menyelamatkan dirinya sendiri.

Grrrr'

Para harimau itu menggeram di belakang nya membuat Taehyung beringsut mundur.
"TOLONG.. " Taehyung berteriak dengan segala kekuatan suaranya, berharap seseorang datang menolongnya.

"Hiks, tuan Jungkook tolong.. " Taehyung menunduk dengan tangisan menyedihkan, jika memang ini akhir dari hidupnya maka Taehyung hanya bisa pasrah karena dia tidak bisa melakukan apapun.

Saat kedua harimau itu akan memangsa Taehyung, Jungkook datang tepat waktu dan langsung menebas Kepala salah satu harimau. "Tae bertahan." Kata Jungkook, masih berjuang untuk membunuh harimau satunya.

"Tuan jungkook... " Taehyung tersenyum saat Jungkook datang menyelamatkan nya, Taehyung jatuh ke tanah dengan wajah pucat nya.

Melihat Taehyung menutup mata, Jungkook dengan cepat membunuh harimau itu, tidak peduli tangan nya yang terkena cakaran harimau. Jungkook harus cepat menyelamatkan Taehyung sebelum terlambat.

"Taehyung bangun." Jungkook mengangkat kepala Taehyung dan menepuk pipinya pelan.

Taehyung bisa mendengar ucapan Jungkook, tapi dia tidak bisa melihat wajah Jungkook karena semuanya terlihat gelap. Setelahnya, Taehyung menutup mata, dia tidak kuat merasakan rasa rasa sakit ditubuhnya.

"Tae tolong bertahan." Jungkook memeluk tubuh Taehyung erat, dia dapat merasakan tubuh Taehyung begitu dingin.

Jungkook menyelimuti tubuh Taehyung dengan kemejanya, mengangkat tubuh Taehyung dan membawanya ke arah kudanya. Jungkook menempatkan Taehyung di depannya, di dalam pelukan nya. Setelahnya, Jungkook memacu kudanya cepat. Jungkook menerobos gelapnya hutan, tidak peduli dengan tubuhnya yang tergores rerumputan liar.

"Bertahanlah untukku Taehyung." Bisik Jungkook.

Mereka berada di ke dalaman hutan yang begitu jauh dan Jungkook harus bergerak cepat agar bisa menyelamatkan Taehyung. Jungkook terus mamacu kudanya dengan kecepatan maksimal, dia berhenti saat melihat lampu mobil di depannya.

"Tuan." Ronal turun dan menghampiri Jungkook, membantunya turun dari kuda.

"Cepat ronal, kita tidak memiliki banyak waktu." Jungkook masuk ke dalam mobil diikutin ronal, sedangkan kuda kesayangan Jungkook di bawa anak buahnya.

Ronal menerobos hutan dengan kegilaannya, dia seperti seorang ahli yang sedang menjelajahi hutan. Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk sampai di rumah sakit dengan kecepatan super ronal dalam mengendarai mobilnya.

_________

"Bagaimana keadaannya." Tanya Jungkook sambil menatap Taehyung yang sedang berbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

" Benturan keras dan kehilangan banyak darah membuat tuan Taehyung mengalami kebutaan sementara tuan." Dokter Jeff berkata dengan nada takut. Dia takut Jungkook akan murka padanya.

"Lakukan operasi secepatnya." Ucap Jungkook masih tidak lepas memandangi Taehyung.

"Maaf tuan, tapi untuk sementara kita tidak bisa melakukan operasi, saraf nya rusak sehingga kita harus menunggu sekitar sebulan agar operasi bisa di lakukan."

Jungkook mengepalkan tangannya kuat mendengar penuturan dokter jeff, saat ini dia sangat marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi Taehyung.

"Kau boleh keluar." Jungkook mengibaskan tangannya memerintah Jeff untuk pergi, dokter Jeff memberi hormat sebelum berlalu keluar.

Jungkook memandang Taehyung dengan pandangan sulit di artikan. Bagaimana reaksi Taehyung setelah dia bangun dan mengetahui kondisinya. Jungkook tidak tau harus melakukan apa untuk memenangkan Taehyung, tapi yang jungkook tau dia akan melenyapkan orang-orang yang telah menyakiti Taehyung. Dia berjanji untuk itu.

Jangan lupa vote  ❤️