Daisy 16

8.5K 671 31
                                    

18+
_______

Jungkook melumat rakus bibir taehyung, membuatnya kewalahan menye imbangi ciuman panas Jungkook.

"Ngh ah...tuan. " Taehyung menggelinjang nikmat saat Jungkook berpindah menyesap putingnya.

"Aku sangat menyukai desahan mu." Jungkook bangun, membawa Taehyung ke dalam kamar.

Jungkook berjalan ke arah kamar mandi dengan Taehyung di gendongannya.

"Tuan." Taehyung memanggil Jungkook yang malah menempatkannya di meja wastafel kamar mandi.

"Aku ingin mandi bersama." Kata Jungkook sambil melepaskan kemeja Taehyung.

Setelah semua pakaian Taehyung terlepas, Jungkook melepaskan seluruh pakaiannya membuat taehyung membulatkan matanya.

Berotot, sixpack, abs, kekar, membuat taehyung yang melihatnya bersemu merah. Apalagi melihat kejantanan besar Jungkook, Taehyung jadi merinding.

"Kau malu." Ucap Jungkook sambil mencium kening taehyung.

Taehyung memejamkan mata, menikmati ciuman Jungkook di seluruh wajahnya. Jungkook mencium kening taehyung, turun ke kedua mata Taehyung, hidung dan terakhir bibir nya.

"Akh. " Taehyung reflek melingkarkan kakinya ke pinggang Jungkook yang langsung membawanya ke arah shower kaca.

Jungkook langsung menempelkan punggung Taehyung ke arah kaca dan mulai mencium bibir Taehyung bruntal. Jungkook menyalakan shower, membasahi tubuh keduanya.

"Akh... Ah tu-an. " Taehyung mencengkram punggung Jungkook, saat merasakan jari Jungkook masuk pada hole nya.

"Ngh.. Ah tu-an ah .. " Taehyung meneteskan air mata kenikmatan, ketika jari Jungkook menyentuh titik nikmatnya.

Sebelumnya, Taehyung tidak pernah merasakan kenikmatan ketika Jackson dan teman-temannya menikmati tubuhnya. Mereka hanya mencari kenikmatan sendiri, tidak peduli Taehyung yang menangis kesakitan karena perlakuan kejam mereka.

"Terus mendesah untuk Tae." Jungkook semakin mempercepat gerakan jarinya pada hole Taehyung.

"Ngh ah-ah tuan ah-akh... " Taehyung melengkungkan tubuhnya saat orgasmenya tiba.

"Sangat sexy." Bisik Jungkook di telinga Taehyung yang sibuk mengatur nafasnya.

Jungkook menurunkan Taehyung dan membalikkan posisinya, agar membelakangi nya.

Mengangkat satu Kaki Taehyung, Jungkook langsung memasukkan kejantanannya membuat Taehyung menjerit dengan air mata mengalir saat kejantanannya Jungkook masuk sepenuhnya.

"Akh tu-an ter-lalu be-sar." Taehyung menyandarkan punggungnya pada dada bidang Jungkook.

"Shit, jangan menjepit nya terlalu keras." Jungkook mengerang saat hole Taehyung menjepit kuat kejantanannya.

"Eughhh ah-ah tu- ah... Ngh.." Tubuh Taehyung bergetar saat kejantanan Jungkook bergerak kasar di dalam lubangnya.

"Argh, sempit sekali.. " Jungkook semakin bergerak kesetanan, sedangkan tangannya memelintir dan meremas kedua puting dada taehyung.

"Ah... F-faster.. " Desahan taehyung memenuhi kamar mandi.

Tangan jungkook turun, memegang penis Taehyung. Sedangkan Taehyung menggelengkan kepalanya frustasi menerima dua kenikmatan sekaligus.

Jungkook mempercepat kocokan nya pada penis Taehyung dan bergerak kasar di hole Taehyung.

"Akhhh... " Taehyung klimaks untuk kedua kalinya, mengotori tangan Jungkook.

"Ah tu-nggu ah ah tu-an.. " Taehyung mencengkram tangan Jungkook yang meremas dadanya saat gerakan Jungkook begitu kasar, tidak membiarkan Taehyung menikmati euphoria pasca pelepasan.

"Arghh." Jungkook mengerang dan menumpahkan seluruh benihnya memenuhi perut Taehyung.

"Kau sangat nikmat." Jungkook mencium bahu bergetar Taehyung.

Setelahnya, Jungkook membawa Taehyung ke arah bathtub untuk berendam bersama, dan enempatkan Taehyung di pangkuannya.

"Aku ingin ronde kedua." Bisik Jungkook, menatap mata Taehyung.

Taehyung tersenyum, memegang kejantanan Jungkook dan mengarahkan sendiri pada lubangnya.

Jika Jungkook memintanya, Taehyung akan mengabulkannya. Taehyung telah menyerahkan tubuh kotornya dan hidupnya, hanya untuk Jungkook.

Taehyung mengangkat bokongnya dan langsung menjatuhkan nya, membuat kejantanannya Jungkook masuk sepenuhnya.

"Ahhh... . " Taehyung melengkungkan tubuhnya nikmat.

"Ah-ah tu-ah ah..." Taehyung mengendarai kejantanan Jungkook seperti seorang profesional.

"Arghh... Shit." Jungkook mengeram rendah, memegang pinggang Taehyung, membantunya bergerak.

Mereka menghabiskan  3 jam di kamar mandi dengan 5 ronde, dan melanjutkan di ranjang sampai menjelang pagi. Taehyung pingsan duluan, pada ronde ke 11 karena terlalu lelah dan tidak kuat mengimbangi nafsu binatang Jungkook.

_______

Taehyung mengeliat saat merasakan hal basah pada tubuhnya. Menyesuaikan cahaya, Taehyung membuka matanya perlahan.

"Kau sudah bangun, maaf bibi menganggu tidur mu." Merlin tersenyum dan melanjutkan mengobati tubuh memar taehyung.

"Bibi, sshhhh." Taehyung mendesis saat hole nya sangat perih dan tubuhnya terasa remuk.

Taehyung tidak tau sampai kapan Jungkook menggempur nya. Tapi, Ta dia gelisah takut Jungkook marah padanya karena dia pingsan di tengah sesi panas mereka.

"Jangan terlalu banyak bergerak."'Merlin menghentikan Taehyung yang mencoba untuk bangun.

" Tuan Jungkook." Taehyung bertanya saat tidak melihat Jungkook.

"Dia ada urusan mendadak di kota. Jadi, tuan Jungkook menyuruh bibi untuk merawatmu dan mengobati mu." Merlin tersenyum dan sedikit meringis melihat tubuh Taehyung di penuhi oleh tanda kepemilikan dari Jungkook.

"Apa tu-an Jungkook akan lama." Cicit Taehyung , menunduk sedih.

"Dia akan segera kembali." Merlin tersenyum dan mengusap lembut rambut Taehyung.

"Benarkah." Taehyung menatap berbinar pada bibi Merlin.

"Ya, sekarang makanlah." Merlin mengambil piring dengan aneka buah di atas nakas, dan memberikannya pada Taehyung.

"Terimakasih." Ucap Taehyung dan mulai memakannya , berbagai macam buah yang di potong-potong terasa sangat segar di mulutnya.

" Kau hebat, masih bisa makan dengan lahap setelah tuan Jungkook membuatmu tidak bisa berjalan." Merlin terkekeh,  melihat Taehyung begitu rakus.

"Ini sangat segar Bibi." Taehyung balas tersenyum.

Merlin mengangguk dan menemani Taehyung sarapan.

Tadi, sebelum Jungkook pergi, dia berpesan agar Merlin menjaga Taehyung. Jungkook mengatakan mungkin dia tidak akan sempat untuk datang ke sini, karena kelompok mafia dark menbuat ulah dengan membocorkan informasi pengiriman senjatanya pada perompak.

"Istirahatlah, bibi akan memasakkan sesuatu yang enak untuk mu. " Kata Merlin setelah selesai memberikan salep pada hole Taehyung yang sangat bengkak dan sedikit lecet, juga melebar.

"Bibi." Taehyung menghentikan merlin.

"Apa kau membutuhkan sesuatu nak." Merlin kembali menghampiri taehyung.

"Apa Tae boleh di buatkan nasi goreng cumi-cumi." Taehyung mengigit bibir, karena tidak enak merepotkan bibi merlin.

"Tentu saja sayang. Bibi akan membuatnya untuk mu." Merlin tersenyum saat taehyung memandangnya berbinar.

Taehyung menganggukkan kepalanya dan membiarkan Merlin pergi untuk membuat nasi goreng cumi untuknya.





Jangan lupa vote ❤️






DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+  | Kv ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang