_________"Nah sekarang kita mulai." Ucap celine setelah memberikan batu kepada Jeff dan taehyung.
"Aku akan mulai lebih dulu." Taehyung maju dengan semangat.
Celine dan Jeff tersenyum, mereka memberikan sorak semangat kepada taehyung.
"Ayo tae kau bisaaaaaa." Celine bersorak heboh.
"Semangat." Jeff juga ikut menyemangati.
Tuk'
"Yessss."
Taehyung meloncat-loncat gembira saat batunya masuk ke dalam danau. Sedangkan Jeff dan celine saling pandang dengan tatapan bingung.
"Aku berhasil kan celine?."
"Y-ya tentu saja kau berhasil tae, lihat batunya tenggelam ke dalam danau dan tidak kembali ke permukaan." Jawab celine cengegesan, dia dengan cepat menghampiri Jeff.
"Sekarang giliran kita."
Jeff mengangguk dan mengambil posisi untuk melempar batunya. Mereka berdua melempar batu bersama dan kedua batu itu meloncat-loncat di atas air sampai pada akhirnya batu milik celine lah yang menang.
"Siap untuk hukuman mu tuan Jeff." ucap Celine dengan seringai bangga di wajahnya.
Jeff memutar matanya malas, dia tau niat celine hanya ingin mengerjai nya. "Jadi apa hukuman nya?."
Celine memasang raut berfikir dan menatap Taehyung. "Menurut mu hukuman apa yang cocok untuk dokter Jeff, tae?."
Sedangkan Taehyung yang di tanya hanya membulatkan matanya lucu, tapi kemudian pandangannya tertuju pada buah apel yang berada di atas Jeff berdiri.
"Aku ingin buah apel itu Jeff."
"APA." Jeff berteriak, dia itu alergi bulu ulat dan taehyung menyuruhnya naik ke atas pohon?.
"K-kau serius, gimana kalo di atas ada ulat nya."
"Jangan lebay Jeff, udah naik sana. Sebelum aku memberi hukuman lain kepada mu." Cibir celine.
Jeff menatap celine dendam, dia berjanji akan membalas perbuatan celine padanya. Dia pada akhirnya dengan berat hati menaiki pohon apel.
Olivia yang berada di kamarnya lantai dua, mengepalkan tangannya kuat saat melihat Taehyung tertawa lepas bersama celine dan Jeff.
Dia sangat membenci senyum itu, pelacur seperti Taehyung tidak pantas tersenyum apalagi bahagia.
"Senyum mu itu akan segera hilang jalang." Gumam Olivia dengan mata membara. Dia melempar gelas winenya ke dinding dengan kemarahan besar dalam dirinya.
Olivia sangat membenci pria itu, andai bukan karena Jungkook yang membawanya. Olivia sudah melenyapkan Taehyung sejak pertama kali dia menginjakkan kaki di Mansion ini.
"Hanya aku yang pantas menjadi pendamping Jungkook, bukan pria pelacur seperti mu." Jerit nya.
*******
"Kau lama sekali Jeff." Ucap Celine malas.
Ini sudah 30 menit berlalu tapi Jeff masih kesulitan untuk naik ke atas pohon.
"Kenapa tidak kau sendiri yang naik sialan." Desisnya tidak kesal.
"Kenapa harus aku? Itu hukuman untukmu karena kalah."
Mendengar itu, Jeff melotot. Dia ingin kembali menyumpah serapahi celine tapi kakinya tidak sengaja tergelincir membuatnya jatuh ke tanah.
"Buhaaa hhh hhh.
Celine dan Taehyung tertawa keras saat melihat Jeff terkapar di atas tanah.
"Sialan kalian." Desis Jeff , dia merasa tulang bokongnya patah.
"Apa yang membuatmu tertawa begitu keras."
Taehyung menghentikan tawanya saat merasakan lengan kokoh memeluk pinggangnya erat.
"T-tuan Jungkook."
"Ya ini aku. Apa yang membuat mu tertawa hm?." Ucap Jungkook, mencium lembut tekuk Taehyung.
"J-jeff terjatuh, jadi tae—"
"Menertawakan Jeff, benar;." Sanggah jungkook, memotong perkataan taehyung.
"Maaf." Taehyung menunduk, takut tuannya marah padanya karena menertawakan Jeff.
Melihat daisy nya sedih. Jungkook membalik posisi Taehyung agar menghadapnya. "Kau bisa tertawa sepuas mu."
Mendengar itu, Taehyung mendongak dan tersenyum pada Jungkook. Dia kemudian masuk kedalam pelukan hangat tuannya.
Taehyung sangat menyukai aroma maskulin yang menguar dari tubuh tuannya. Dia merasa terlindungi setiap kali berada dalam pelukan hangat Jungkook.
"Apa kau sudah puas tertawa celine."
Celine menghentikan tawanya saat mendengar suara iblis. Dia buru-buru berbalik dan tersenyum kepada jungkook.
"Kau disini."
"Ya, sekarang bawa Jeff masuk dan obati dia." Perintah Jungkook tegas, tidak ingin sepupunya membantah.
Celine mengangguk dengan sedikit gerutuan dalam hati, tapi dia tetap menjalankan perintah Jungkook. Membawa Jeff masuk, meninggalkan Taehyung dan Jungkook berdua di pinggir danau.
"Aku melihat mu meloncat-loncat tadi, apa bagian bawahmu sudah tidak sakit." Tanya Jungkook lembut. Taehyung mengangguk.
"T-tuan."
"Ya sayang?."
Taehyung mengigit bibir bawahnya ragu. "Tae ingin buah apel itu."
Mendengar itu, membuat Jungkook terkekeh. "Jadi kau menyuruh Jeff untuk memanjat pohon karena kau menginginkan buah apel?"
Taehyung menganggukkan kepalanya beberapa kali dalam pelukan jungkook.
"Bukankah di lemari pendingin banyak apel dan buah-buahan lainnya."
"Tapi tae ingin yang langsung dari pohonnya."
Melihat Taehyung mengerucutkan bibirnya lucu membuat Jungkook gemas kepada pria kecilnya. Dia kemudian memanggil anak buahnya untuk memetik apel keinginan Taehyung.
"Kita tunggu di dalam, disini sangat dingin."
Jungkook menggendong Taehyung ala pengantin dan membawanya masuk ke dalam Mansion.
~kebahagian sebelum badai datang 🙂
Jangan lupa vote ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+ | Kv ( End )
Romance[ M ] Hancur, rusak, kotor dan menjijikkan itulah yang menggambarkan seorang Taehyung Moreno. Tapi bagi Jungkook Romano, seorang Mafia terbesar paling Kejam, sang raja dunia bawah. Taehyung adalah kecantikan, kelembutan,dan kesempurnaan. Dia di iba...