DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+ | Kv ( End )

Daisy 40

_________

"Tae hei bangun, Taehyung bangun." Celine menepuk-nepuk pipi taehyung yang memejamkan mata.

"KENAPA KALIAN HANYA DIAM SAJA SIALAN. CEPET PANGGIL DOKTER JEFF." teriak celine kepada anak buah Jungkook.

"Cepat bantu angkat dia ke kamar. "

Celine memerintah pengawal yang tersisa untuk membawa taehyung ke kamar. Sedangkan Olivia, dia masih berpura-pura menangis.

"Semua ini salahku. Aku hanya ingin mengagetkannya tapi malah terjatuh." Olivia berkata dengan sesenggukan yang di tanggapi malas oleh celine.

"Hentikan sandiwaramu wanita ular." Desis celine sebelum berjalan pergi ke kamar taehyung.

Sedangkan Olivia mengepalkan tangannya kuat dan memandang benci ke arah punggung celine.

"Beraninya dia." Gumam Olivia kesal sebelum ikut naik ke atas untuk memastikan bahwa taehyung sudah mati apa masih hidup.

_______

"Dia adalah chris tuan. Pria yang melindungi taehyung selama berada di pangkalan militer." Ronal memperkenalkan.

"Senang bertemu dengan anda tuan Jungkook." Chris menunduk hormat sebelum menjabat tangan Jungkook.

"Tidak perlu terlalu formal seperti itu."

"Tidak tuan, saya hanya menghormati anda karena telah menyelamatkan taehyung. Terimakasih telah mau menerimanya walau anda tau bahwa dia hanya seorang pelacur." Kata chris berusaha tersenyum, tangannya mengepal ketika mengingat penderitaan yang taehyung alami selama tiga tahun lebih karena teman-temannya brengseknya.

"Aku juga tidak percaya bahwa takdir mempertemukan kita dengan keadannya yang hampir mati."

Ruangan tiba-tiba menjadi hening saat aura Jungkook menjadi gelap ketika mengingat begitu banyak penderitaan yang diterima daisy nya.

"Ehem." Ronal berdehem untuk memecahkan suasana gelap disekitarnya.

"Tuan, sepertinya Jackson berada di Itali."

"Apa?. Kau masih belum bisa menangkapnya." Ucap Jungkook marah.

"Maaf karena telah mengecewakan anda tuan. Tapi pria bernama Jackson tidak bisa diremehkan."

"Itu bukan alasan untuk kau pulang dengan tangan kosong." Geram Jungkook marah.

"Anda harus tenang tuan, chris dan mark akan membantu kita untuk menemukan Jackson dan lucas."

Mendengar nama mark, kemarahan Jungkook semakin membara. "Mark, dimana dia. Aku akan membunuhnya."

Jungkook bangun, ingin menghajar pria bernama mark tapi di tahan oleh chris.

"Tuan Jungkook anda harus tenang. Kita membutuhkan mark untuk memancing mereka. Dia juga bersedia di bunuh ketika Jackson dan lucas ditemukan. Tolong untuk sekarang anda harus menahan diri." Kata chris pelan, berusaha menyakinkan mafia kejam di depannya untuk menahan dirinya.

Jungkook menghempaskan tangan chris dan kembali duduk. Dia sangat ingin memutilasi pria yang sudah membuat Daisy nya menderita.

"Lalu apa selanjutnya." Tanya jungkook sambil memejamkan mata.

"Kita akan menggunakan mark untuk memancing mereka tuan, tapi sebelum itu, ada hal penting yang harus saya sampaikan." Kata ronal serius.

Jungkook membuka matanya dan menatap ronal untuk melanjutkan perkataannya. "Jackson sepertinya satu orang dengan Mr J."

"Omong kosong apa ini."

"Saya tidak terlalu yakin tuan, tapi melihat kekuatan dan kelincahan yang dimiliki Jackson, itu sama seperti Mr J. Dan sepertinya dia sudah lama mengetahui bahwa pelacur yang dicarinya sedang bersama anda." Jelas ronal.

"Jadi ini bisa di bilang suatu kebetulan, begitu."

"Benar tuan. Dan jika tebakan saya benar. Jackson aka Mr J akan menggunakan Taehyung untuk menghancurkan anda."

Mendengar itu, jungkook hanya diam dengan tatapan tertuju kepada foto Jackson yang diberikan chris pada mereka. Jika Jackson dan Mr J benar-benar satu orang. Dia berjanji akan membuatnya sangat menderita karena telah berani menyakiti daisy nya dan yang terpenting telah membunuh keluarga. Jungkook akan memberikan gambaran neraka yang sesungguhnya untuknya.

"Longgar kan keamanan mansion utama. Suruh sebagian pengawal untuk kembali ke markas." Perintah jungkook.

"T-tapi Jika keamanan tidak di perketat maka mereka akan mudah untuk—"

"Lakukan saja perintah ku ronal. Kita harus memberi umpan untuk mendapatkan Ikan. Dan untuk Taehyung kau tidak perlu khawatir karena dia berada di dalam pengawasan ku."

Menghela nafas, ronal mengangguk, dia ingin kembali berbicara tetapi terhenti oleh nada dering handphone tuannya.

"APA?." Jungkook langsung bangun dan berlari ke luar ruangan.

"Jack ambil alih markas, aku harus mengikuti tuan Jungkook. " Kata ronal sebelum ikut keluar untuk menyusul tuanya.

________

"Bagaimana keadaannya Jeff." Tanya celine khawatir, dia belum siap mati muda karena jungkook tidak akan membiarkannya lepas.

"Benturan di kepalanya cukup keras, tapi beruntung tidak mengenai mata baru taehyung. Dia hanya pingsan dan akan bangun dalam beberapa menit."

Jeff mengelap keringatnya bergetar. Dia takut Jungkook tiba-tiba datang dan langsung membunuhnya.

"Kau jangan bergetar seperti itu Jeff." Celine semakin merasa panas dingin saat melihat Jeff bergetar ketakutan.

"Taehyung."

Suara Jungkook tiba-tiba menggema membuat Jeff dan celine mematung di tempatnya.

Jangan lupa vote ❤️