🍁🍁🍁
“ ya allah lindungi abah ya allah, engkau maha melindungi dan maha mengetahui, tolong selamatkan abah ya rabb”
dalam batin zalfan cemas apa yang telah menimpa abah nya saat ini adalah takdir yang harus di terima zalfan dan keluarganya.
Berharap semoga abah bisa selamat dari kecelakaan itu, namun hingga detik ini abang nya si zai masih belum tau dimana keberadaanya sekarang. Saat ini zalfan dan umi sudah berada di RSI Harapan Anda Bandung. Zalfan mencoba untuk bisa menenangkan umi nya yang sedang panik.
Dalam hatinya terus berdoa untuk keselamatan abah. Setelah menunggu satu jam lebih dokter pun keluar dari ruang IGD.
“dengan keluarga bapak zaenal.?” Tanya dokter itu.
“iya dok saya istrinya, gimana kondisi suami saya sekarang.?”Lanjut umi ingin segera masuk ke ruangan.
“jadi gini ibu, kondisi bapak sekarang sedang kritis dan mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Akibat dari kecelakaan itu yang cukup keras jadi untuk saat ini bapak belum bisa di jenguk dulu untuk sementara waktu sampai kondisinya stabil ” Jelas dokter dengan berusaha untuk tenang.
“tapi masih bisa selamat kan dok.?” Tanya umi memastikan.
“dengan izin Allah bu, kita berdoa meminta yang terbaik dari sang kuasa” balas dokter dengan wajah menunduk.
“nuhun dok” sambung zalfan sambil memeluk umi nya.
“sami-sami, saya permisi dulu yah, kamu yang sabar, tenangin ibu kamu.” Dengan senyuman yang mengembang dokter itu pun langsung pergi.Terdengar suara notif dari handphone zalfan, dia segera melihat siapa yang mengirim pesan.
“fan hari ini abang nginep dirumah bang adit, ada tugas tambahan dari kampus. salam buat umi sama abah biar gak nyariin.”
Begitulah isi pesan dari bang zai, saat menerima pesan itu zalfan langsung menelfon abangnya, namun kali ini dia tidak bisa menghubungi bang zai, apa kuota nya habis.? Dia ganti dengan telfon biasa, tersambung namun tidak diangkat.
Satu hal yang zalfan tidak tahu dari bang zai, kalo dia menjabat sebagai ketua BEM di kampus nya. Zai tidak pernah menceritakan itu pada keluarga nya, jadi yang mereka tahu kalau zai pulang telat pasti ada tugas tambahan dari kampus. Atau kalau sampai tidak pulang ke rumah pasti lah ada tugas memotret dengan teman teman nya.
"Mi, kata bang zai tadi mau nginep di rumah bang adit karena masih ada tugas dari kampusnya." Ucap zalfan memberitahu umi nya.
"Apa sesibuk itu ya.? abang sampai nggak mau kesini." Ucap umi sembari meneteskan air mata.
"Umi, abang kan sebentar lagi lulus dari kuliahnya, mungkin ini tugas-tugas nya lebih banyak untuk ujian nanti. Sekarang kita do'a in mereka semoga selalu dalam lindungan Allah" ucap zalfan dengan lembut berusaha menjelaskan pada umi nya agar lebih tenang.🌵
"Bim lo udah bilang mau nginep di sini.?" Tanya bang adit.
"Udah, gue udah bilang sama zalfan mau nginep di rumah adit." Jelas zafian.
"Oiya gue baru inget" sambung riyan.
"Inget apaan.?" Potong sabil.
"Dengerin dulu atuh, orang belum selesai ngomong main potong aja" lanjut riyan.
"Jadi gue punya temen, namanya farhan. Nah si farhan itu punya cafe, dia lagi nyari vokalis yang bisa main gitar. Gue langsung inget sama lo bim. Lo kan bisa main gitar tuh, entar yang nyanyi sabil atau adit atau gue.""Bentar bentar, jadi maksud lo kita semua.? Apa gimana sih.?" Tanya adit.
"Iya kita semua, jadi nanti tuh si bima yang main gitar, trus adit yang main bas nya, sabil sama gue yang nyanyi, lumayan tuh kalo cafe nya rame kita bisa untung, buat pemasukan guys :v " jelas riyan."Gue setuju" lanjut sabil dengan semangat.
"Gue juga mau" susul adit.
"Bima gimana.? Mau nggak.?" Tanya adit lagi.
"Gue pikir pikir dulu deh, perasaan gue ko nggak enak yah" zafian mulai merasakan panik.
"Gue pulang aja yah" lanjut zafian sambil berdiri.
"Eh mau kemana.? Katanya mau ngerjain tugas kampus, ko pulang.?"
Potong sabil sambil memegang tangan zai."Iya lo kan ketua BEM nya, ko malah pergi sih, gak asik lo." Tukas riyan.
"Dah lah tugas itu lanjut nanti lagi, gue balik dulu"Tanpa basa basi lagi zafian pun pergi dari rumah adit. Dia membuka log panggilan di HP nya, ada banyak call dari zalfan. Saat di mobil dia langsung menelfon balik zalfan.
"Halo fan ada apa.? Semua baik-baik aja kan.?"
"Bang zai kemana aja.? Kenapa baru sekarang telfonya.?"
"Jawab abang dulu, urusan abang nanti tak ceritain. Sekarang jelasin ada apa.?"
"Abah kecelakaan bang, sekarang lagi di IGD"
"Ya ilahi. Sekarang di RS mana.? Biar abang kesana sekarang"Zalfan pun memberitahu nama RS nya ke bang zai. Tak lama telfon itu ditutup abangnya datang dengan wajah panik.
Bagaimana pun juga sikap zafian terhadap abah. Abah adalah sosok ayah yang selalu menguatkan zafian dalam kondisi apapun.Sekarang dia merasa bersalah pada abah nya karena tadi pagi sudah bersikap ketus pada abah. Dan sampai di tempat IGD zafian langsung mencium tangan umi dan memeluknya sambil meminta maaf. Tanpa sadar mereka semua sedang menangis.
Bagaimanapun juga hati mereka harus pasrah dalam menerima kejadian saat ini.Tidak ada yang mau kehilangan seorang ayah bagi anak anak.
Seorang ayah yang mau berkorban apa saja demi anak anak nya. Seorang ayah yang mampu mengubah hidup nya demi anak anak. Begitupun dengan abah yang mau melakukan apa saja demi zafian dan zalfan.
Kedua putra tercinta nya yang banyak mengubah hidup abah dan umi. Kehadiran dua putra nya mampu menghidupkan suasana dalam rumah.Tidak ada yang tahu takdir apa yang akan menemui kita entah itu kesedihan atau kebahagiaan, kita harus menerima semua takdir Allah dengan hati lapang dan Ridho. Maka Allah pun akan Ridho pada kita.
~next up~
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Assalamualaikum temen temen semua 😊
Alhamdulillah nih author bisa update lagi sabtu ini.
Semoga suka yah 🤗Mari kita Do'a kan abah semoga dia selamat dan bisa kembali pada keluarga nya. 🤲
Jangan lupa vote dan komen yang banyak yah biar author semangat up nya 😚
Bantu follow juga akun author yah😋
Ig @fadhib20
Wtp @fadhib20Makasih buat temen temen semua yang sudah follow dan kasih vote semoga kebaikan kalian di balas oleh Allah Swt 🤲
Makasih yang sudah mendukung author sejauh ini🌹Sampai jumpa sabtu depan yah👋
See you :)19/11/22
KAMU SEDANG MEMBACA
Zalfan Al Husain (SELESAI)
Short StorySebelum kenalan sama Zalfan, di follow dulu atuh biar author seneng 💛 Zalfan febrian itu nama panjangnya, anak ke dua dari dua bersaudara. Abah nya seorang ustad, dan dia ditugaskan untuk meneruskan dakwah sang abah. Namun ditengah jalan abah meng...