22. Masa Lalu

39 2 3
                                    

🍁🍁🍁

"Fan, ada yang mau umi ceritain ke kamu," ucap umi sambil menggenggam tangan zalfan.

"Ada apa mi, apa ini tentang bang zai.?" Ujar zalfan

"Ini tentang abah nak, jadi dulu sebelum abah masuk ke pondok abah sempat masuk ke dunia musik. Sama seperti bang zai. Dulu abah juga sering perform di cafe-cafe gitu, dulu juga abah punya beberapa alat musik. Hampir semua abah punya, dari gitar, drum, keyboard, bass."

Potong umi dengan menarik nafas panjang.

" sampai pada ayah dan ibu abah meninggal barulah abah berhenti dari dunia musiknya. Karena sering keluar malem dan banyak nya mudharat, sampai abah pernah berantem juga karena banyak teman-teman abah yang iri sama karir abah. Dan akhirnya abah meninggalkan dunia musiknya lalu pindah ke pondok pesantren yang di solo. Waktu di pondok itu umi ketemu sama abah dan memutuskan untuk menikah setelah lulus pondok. Dan saat itu abah pindah ke bandung ikut keluarga umi."

"Terus umi takut abang kenapa-napa.?" Potong zalfan.

" èta yang bikin umi takut fan, dunia malam itu sangat mengerikan. Umi khawatir terjadi apa-apa sama bang zai"

"Ya udah umi jangan khawatir yah, insha allah bang zai bisa jaga dirinya sendiri. Sekarang umi istirahat udah jam 11 malam"

Zalfan mengantar umi nya ke kamar dan memastikan umi nya baik-baik saja.

Sekarang zalfan harus mencari tau abang nya ketika di luar kampus. Dia ingat kalau dia punya nomer bang sabil. Ini akan mempermudah zalfan dalam mengawasi abang nya.

Ia baru ingat waktu bang zai ada tugas kuliah dan harus nginep di rumah bang adit, abang ngasih nomer bang sabil buat kabarin.

Sekarang zalfan akan membantu umi supaya abang tetap berada pada jalan yang lurus. Meskipun ia sendiri yang kena bahaya nya, tapi zalfan harus siap menerima semua resiko. Demi umi dan bang zai.

"Assalamualaikum bang sabil, ini zalfan" zalfan memberanikan diri dengan mengirim chat pada sabil.

"Waalaikumsalam, iya fan ada apa.?" Balas sabil  dengan cepat.

"Maaf sebelumnya zalfan ganggu bang sabil malem-malem."

"Iya nggak papa, bang sabil juga belum bisa tidur"

"Jadi zalfan mau minta tolong sana bang sabil boleh.?"

"Boleh, tapi jangan yang berat-berat yah 😁"

"Zalfan minta tolong awasin bang zai kalo di luar kampus. Bang sabil bisa.?"

"Oh bisa tenang aja, nanti kalo ada apa-apa sama bima bang sabil langsung kabarin kamu"

"Alhamdulillah nuhun bang sabil "

"Emang kenapa sama bima.? Apa dia gak boleh keluar jauh-jauh.?" Tanya sabil penasaran.

"Nggak ada apa-apa ko bang zalfan cuma khawatir sama bang zai takut berantem kaya kemarin kemarin, kalo gitu nuhun pisan bang sabil udah mau bantuin. "

"Oh iya sami sami "

Zalfan berharap bang sabil ini mau diajak kerja sama, dengan ini zalfan akan tau kegiatan bang zai saat di luar kampus.

🌵

Keesokan paginya zafian terlihat buru buru karena ini hari ujian skripsi jadi dia tidak boleh terlambat.
Sebelum anak anak berangkat umi sudah menyiapkan sarapan untuk mereka. Namun karena zafian sudah terlambat jadi dia memilih untuk membawa bekal.

"Umi bang zai duluan yah, takut telat sampai kampus nya."

"Iya nak, nanti kamu bawa makan bekal ini yah, umi udah siapin. Semoga ujian kamu nanti sukses." Ucap umi sambil ngasih bekal ke zafian

"Aamiin, fan mah bareng sama abang gak.?" Ucap zafian menawarkan tumpangan pada zalfan.

"Iya ikut bang, umi zalfan duluan yah, assalamualaikum" ucap zalfan sambil menyalimi tangan umi.

"Gak dihabisin dulu sarapan nya.?"

"Nggak mi"

"Bang zai berangkat dulu ya mi, assalamualaikum "

"Waalaikumsalam hati hati ya bang, zalfan."

Sekarang umi hanya sendirian dirumah, setelah ini umi akan membereskan rumah dan setelah itu membuat makanan untuk pesanan catering nanti siang.

Meskipun harus membersihkan semua isi rumah, umi merasa senang bisa mengerjakan semua nya. Saat sedang mengelap foto abah umi jadi teringat dulu abah yang selalu bantuin umi kalau umi lagi sibuk bersih bersih.


Flasback on

" umi, biar abah bantuin yah" ucap abah lalu mengambil sapu yang ada di tangan umi.

"Emang abah udah gak ada tugas.?" Tanya umi

"Udah selesai mi, sini biar abah bantuin biar cepet selesai juga"

"Ya udah nih, tapi yang bersih ya"

"Siap mii" ujar abah.

"Mi habis ini mau ngapain lagi.?"

"Mau masak buat anak anak, emang kenapa "

"Buat abah gak dimasakin.? Masa buat anak doang "

"Abah masak sendiri kan bisa"

"Umi ko gitu sih, udah abah bantuin juga"

"Hehehe abah ini kaya anak kecil aja, ya udah pasti umi masak buat kita semua bah"

"MaaShaaAllah rajinya istriku" ucap abah lalu memeluk umi dari belakang.

Flasback off

"Umi kangen sama abah, abah baik baik yah disana" batin umi.

Setelah selesai membereskan rumah umi bersiap untuk membuat catering buat nanti sore. Sebelum itu umi akan pergi ke pasar untuk belanja. Namun saat mau nyebrang ada motor yang ugal-ugalan dan menabrak umi. Pemotor itu langsung kabur dan meninggalkan umi di jalan.

Orang-orang yang melihat kejadian itu langsung memberi pertolongan dan umi segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Astaghfirullah ayo bantu bawa ke rumah sakit." Ucap salah seorang pedagang yang ada di dekat tempat kejadian.

"Bu tolong bantu bawa tas nya, nanti kabarin keluarganya " balas pengendara yang melintas.

Setelah sampai di rumah sakit umi segera dibawa ke UGD dan langsung ditangani. Dua orang yang menolong tadi bingung gimana cara ngabarin umi dengan keluarganya.

~next up~













》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Alhamdulillah bisa update lagi sabtu ini yey

Bantu follow wattpad author yah ❣

fadhib20

Follow juga akun IG nya 😌

@fadhib20
@zlfnalhusayn

Makasih yang udah mampir kesini 💜

Sabtu, 20 Mei 2023

Zalfan Al Husain (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang