30. Sholawat Cinta

81 3 2
                                    

🍁🍁🍁

Saat ini zafian tengah menyiapkan studio kecilnya. Dari laptop, kamera sampai record sudah ia keluarkan. Ditengah kesibukannya ketokan suara pintu mampu menghentikan aktifitas nya.

Tok tok tok

"Iya masuk nggak dikunci." Ucap zafian.

"Bang lagi sibuk yah.?" Tanya zalfan sambil melongok di pintu.

"Ya lumayan sih, kenapa.?" Tanya zafian penasaran.

"emh, mau zalfan bantuin nggak bang.?" Tawarnya.

"Boleh, kamu bantu siapin buat vidio yah" titah zafian pada adiknya.

"emm, mau bikin vidio apa bang.?" Tanya zalfan.

Zafian diam sejenak dia sendiri bingung mau bikin vidio apa. Belum ada ide dalam pikiran zafian.

"Abang juga bingung fan" ucap zafian lalu meringis sambil mengangkat bahunya.

"Gimana kalau bikin sholawat bang" sambung zalfan spontan.

"Boleh. Sholawat apa yang bagus yah.?"

"Oh zalfan tau bang, gimana kalau abang duet sama ummi. Ummi juga suara nya merdu kan bang."

Zafian pun tertawa mendengar adiknya. Ia baru inget kalau dulu ummi pernah sholawatan waktu masih ada abah.

"Ko ketawa bang, bener kan ide zalfan. Ummi juga punya suara bagus bang."

"Iya iya hhaha, bang zai baru inget fan. Kenapa abang nggak kepirikan sampe situ yah.?"

"Abang gimana.? Minta di bantuin tapi belum tau mau buat apa."

"Yaudah, sekarang ummi dimana.?" Tanya zafian lagi.

Zalfan pun keluar dari kamar abang nya. Dan mencari keberadaan umminya.

Saat ummi sedang mencuci piring dan melantunkan sholawat 'indal fajri tanpa sadar zalfan sudah berada di belakang dan sudah siap untuk mengejutkan.

"MaaShaaAllah ummi"

Sontak ummi langsung menyipratkan air ke zalfan saking kaget nya.

"Zalfan.!" Ucap ummi dangan suara yang cukup tinggi.

"Hehehe, suara ummi bagus banget" puji zalfan untuk mengalihkan umminya.

"Kamu bikin kaget umi aja, ada apa sih?" Tanya umi to the poin.

"Dipanggil bang zai ke kamar."

"Mau ngapain?"

" ummi kesana dulu biar tau" zalfan menarik tangan ummi nya menuju kamar zafian.


Sekarang mereka sudah berada di kamar zafian. Melihat zafian sedang menyiapkan record, ummi secara tidak sengaja menyenggol tripod yang sudah di pasang kamera dan terjatuh.

Zafian pun menghentikan aktifitas nya dan menaruh earphone pada meja di sebelahnya.

"eh maaf bang, ummi nggak sengaja." Ucap ummi dan langsung menaruh kamera tadi ke tempatnya.

Zalfan Al Husain (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang