🍁🍁🍁
Teman-teman zafian tidak menyangka bahwa galih pelaku tabrak lari umminya. Kenapa dia setega itu pada orang tua. Sekarang ia sedang menerima hukuman dari Allah dengan kondisinya saat ini.
Setelah makan-makan mereka pergi ketempat perform terkecuali zafian.Sekarang zafian benar-benar keluar dari band itu dan ia harus memfokuskan dirinya untuk mengembangkan hobi nya supaya lebih bermanfaat lagi untuk para penggemar nya.
"Bim kita duluan yah" ucap sabil lalu pergi bersama yang lain.
"Iya bil, sukses terus yah buat band nya" tukas zafian.
Kini zafian sedang bersiap untuk pulang ke rumah. Sebelum itu ia mampir ke toko elektronik untuk membeli perlengkapan rekaman nya.
"Lo mau pulang sekarang bim.?" Tanya adit
"Gue mau beli perlengkapan buat rekaman dulu, kenapa dit.?"
"Ohh, gapapa nanya doang. SEMANGAT BIMAA KAMU PASTI BISAAA" teriak adit sambil mengangkat tangan kanan nya.
"Apaan sih dit brisik tau gak." Potong sabil.
" gue kan cuma nyemangatin bima ko lo yang sewot sih."
"He udah udah, kalian itu kalo gak ribut gak enak ya. Tiap kali bareng pasti ribut mulu" lerai riyan.
"Udah udah, kalian juga semangat yah manggung nya." Sambung zafian.
Teman-teman zafian pun melaju dengan motor nya masing-masing. Saat zafian akan menyalakan motornya ia terkaget karena kedatangan tania. Hari ini zafian memakai motor nya untuk mencegah kemacetan dijalan.
"Bima, gue mau ngomong sama lo boleh gak.?" Ucap tania.
"Ada apa tan, gue lagi buru-buru."
"Bentar doang ko"
Zafian pun turun dari motor vixion nya. Ia menaruh helm dan duduk di pinggir teras parkiran kampus.
"Kenapa, mau ngobrolin apa.?" Tanya zafian langsung to the poin.
"Gue boleh gabung sama band lo gak.? Gue lagi butuh biaya tambahan buat keperluan ibu gue." Jawab tania dengan menunduk.
Kali ini tampilan tania sudah berubah sejak ia dirawat. Mengenakan hijab segi empat warna peach menambah kecantikan dari tania sendiri.
"Bukanya gue gak mau tan, tapi gue juga udah keluar dari band gue." Tambah zafian.
"Kenapa keluar.? Emang lo udah ada gantinya.?"
"Gue mau cari pengalaman lain di luar. Lagi pula gue juga udah gak di izinin sama nyokap gue." Jelas zafian.
"Terus sekarang lo pindah kemana.?"
"Gue mau buat dapur rekaman sendiri, menjadikan hobi yang mendatangkan pahala."
"Gue mau ikutan boleh.?"
"Bukanya gue gak mau tan, tapi nanti dulu yah kalo udah rame peminatnya."
" hemmm, yaudah kalo gitu makasih bim. Gue pulang dulu yah."
Tania termasuk juga mempunyai suara bagus, ia pernah mengikuti lomba menyanyi antar kampus dan tania memenangkan juara pertama. Ia juga mewakili kampus nya untuk lomba menyanyi di acara pelantikan rektor baru saat itu.
Tania pun pergi dari tempat parkiran. Tersisa zafian yang masih terdiam melihat kepergian tania dari belakang.
Setelah melihat tania menaiki angkutan kota ia pun melajukan motor nya menuju toko elektronik. Ia membeli sebuah earphone, alat perekam suara dan lainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zalfan Al Husain (SELESAI)
Cerita PendekSebelum kenalan sama Zalfan, di follow dulu atuh biar author seneng 💛 Zalfan febrian itu nama panjangnya, anak ke dua dari dua bersaudara. Abah nya seorang ustad, dan dia ditugaskan untuk meneruskan dakwah sang abah. Namun ditengah jalan abah meng...