Pertandingan selanjutnya antara misumi tsurugi melawan kankuro. Kedua peserta turun dan aku sedikit aneh melihat pemuda yang pernah kutemui itu.
"Aku berbeda dengan yoroi walaupun bocah takkan kuampuni. Kukatakan sejak awal semuanya akan berakhir di saat aku mengeluarkan jurusku. Jadi kau menyerah saja."
"Baiklah silahkan dimulai pertandingan ketiga." Ucap Hayate.
"Akan aku akhiri dengan cepat."
"Kalau begitu aku juga akan mengakhirinya dengan cepat."
"Pengguna kugutsu." Ucapku.
"Kugutsu apa niichan?" Tanya Naruto.
"Dia menggunakan boneka." Ucapku.
"Boneka?" Bingung Naruto.
"Nanti kau akan mengerti saat melihat pertandingan." Ucapku.
"Aku tidak akan memberimu kesempatan untuk melakukan apapun!"
Pria berkacamata menyerang pemuda dari suna dan berhasil mengunci pergerakannya. Tapi sepertinya dia melupakan sesuatu yang penting.
"Untuk mengumpulkan informasi tubuhku sudah dibentuk agar bisa menyusup kemanapun. Aku bisa mengendalikan tubuh yang lentur karena bisa melepaskan semua persendian. Karena itu, aku juga bisa melilitmu sampai tulangmu patah. Selama kau tidak menyerah maka lilitan ini akan semakin kencang."
"Aku tak tahu kau akan menggunakan peralatan ninja seperti apa tapi kalau kau yang sudah terjerat begini takkan ada artinya. Berani membuat gerakan mencurigakan sedikit saja. Aku takkan menunggu sampai kau menyerah akan segera kupatahkan tulang lehermu."
"Cepat menyerah."
"Heh menyerah tidak mau."
"Kau mati?"
"Kau yang akan mati, kan?"
Pria tersebut benar-benar mematahkan leher pemuda tersebut. Aku merasakan ada hal yang aneh. Aku merasakan chakra pemuda tersebut. Dia hebat juga ternyata untuk sekelas genin.
"Tulang lehernya patah." Ucap Lee.
"Eh?!" Kaget Naruto.
"Kau membuatku membunuhmu karena kau bermulut besar."
"Kalau begitu ini giliranku!"
Aku tersenyum smirk menyaksikan pertandingan ini. Dia cerdik bertukar tubuh dengan boneka yang dia bawa untuk menipu lawan.
"Apa?!"
Pria berkacamata kalah setelah terkena boneka tersebut. Benar-benar pertarungan yang menarik sekali untuk saat ini.
"Kalau kau patahkan tulangmu maka kau akan menjadi lentur, kan. Tapi aku takkan mematahkan lehermu."
"Pertarungan tak bisa dilanjutkan pemenangnya kankuro." Ucap Hayate.
"Dua lawan satu itu kan curang!" Pekik Naruto.
"Apa itu boleh kakashi-sensei?" Tanya Naruto.
"Bukannya curang soalnya kan itu boneka." Ucap Kakashi.
"Itu jurus pengendali boneka. Mengendalikan boneka menggunakan chakra untuk senjata. Sama saja dengan peralatan ninja seperti shuriken." Ucap Sakura.
"Baiklah kita lanjutkan pertarungan keempat." Ucap Hayate.
"Dasar! dasar! semuanya orang aneh." Ucap Naruto.
"Jangan ngomong begitu." Ucap Kakashi.
"Ahaha benar juga." Ucap Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto (Saudara Tanpa Ikatan Darah)
FanfictionSeorang anak kecil yang kehilangan orang tuanya karena konflik berkepanjangan desa kirigakure terpaksa melarikan dari tempat kelahirannya dan malah tersesat di desa konohagakure Naruto hanya milik masashi kishimoto aku meminjam karakternya saja Star...