chapter spesial

193 22 2
                                    

Aku berdiri diatas pohon mencari hal yang sangat aku ketahui. Sejak dulu aku penasaran tentang wajah kakashi tanpa masker. Dulu aku dan tim tujuh pernah mencoba untuk melihat wajah kakashi tapi ada saja halangannya. Bahkan minggu lalu kami semua bekerjasama membongkar wajah kakashi lagi-lagi gagal.

Aku terpengaruh tentang ucapan naruto yang mengatakan kalau gigi kakashi tongos, bibirnya dower atau bahkan bibirnya kecil.

"Aku jadi malah memikirkan ide lain yaitu membuat tanda kumis naruto menghilang dengan make-up. Aku ingin melihat naruto lebih mirip yondaime-sama atau kushina-sama." Ucapku.

"Misi melihat wajah kakashi-sensei dulu saja." Ucapku.

Tim tujuh dan timku tidak menjalakan misi. Aku yang bosan memutuskan mengintip apartemen milik kakashi. Aku menyembunyikan chakraku agar kakashi tidak menyadarinya.

Aku mengambil teropong yang kubeli sebelum kesini untuk memantau kakashi. Target terlihat ternyata kakashi baru saja mandi. Aku memfokuskan penglihatanku untuk merekam dengan jelas wajah kakashi tanpa masker.

Tapi tak lama kakashi menghilang dan aku merasakan chakranya di belakangku. Aku cengengesan di depan kakashi dan dia terlihat kesal padaku.

"Tindakanmu tidak sopan naoki." Ucap Kakashi.

"Aku bosan sensei." Ucapku.

"Ya pantas saja." Ucap Kakashi.

"Sebelum kakashi-sensei pergi aku ingin bertanya hal penting." Ucapku.

"Menanyakan apa?" Tanya Kakashi.

"Mengenai naruto." Ucapku.

"Naruto." Beo Kakashi.

"Menurut kakashi-sensei naruto lebih mirip yondaime-sama atau kushina-sama?" Tanyaku.

"Wajah naruto mengingatkan aku dengan kushina-san sementara secara fisik naruto sangat duplikat minato-sensei." Ucap Kakashi.

"Aku penasaran dengan wajah yondaime-sama." Ucapku.

"Sebentar aku akan mengambilkan foto timku dulu." Ucap Kakashi.

"Kau tidak keberatan kakashi-sensei?" Tanyaku.

"Tidak masalah." Ucap Kakashi.

Kakashi menghilang dari hadapanku tak lama dia kembali lagi. Dia memperlihatkan foto timnya saat dia genin dulu.

(tim minato)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(tim minato)

Aku mengernyitkan dahiku melihat dua orang yang merupakan teman satu tim kakashi.

"Mereka tidak pernah kulihat di sekitaran desa." Ucapku.

"Mereka tiada sudah cukup lama." Ucap Kakashi.

"Maafkan aku kakashi-sensei melupakan itu." Ucapku.

"Tidak masalah." Ucap Kakashi.

Naruto (Saudara Tanpa Ikatan Darah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang