26 (lee vs gaara)

69 7 4
                                    

Lee nampak kaget akan itu. Semuanya juga nampak kaget mengenai Gaara. Ternyata Gaara tidak boleh diremehkan begitu saja.

Yang diserang Lee merupakan pasir milik Gaara. Pasti Gaara sangat meremehkan Gaara. Tidak heran ia merupakan seorang yang memiliki cakra cukup besar.

"Kapan itu terjadi?! Itu tak mungkin," ujar Guy.

"Saat matamu tertutup dan kau sedang berdoa," ujar Kakashi.

Guy dan Sakura menatap kearah Kakashi seolah tidak paham ucapan Kakashi.

"Untuk sesaat, Lee berhenti bergerak dikarenakan rasa sakit di tubuhnya. Pada saat itulah terjadi," ujar Kakashi.

"Niichan!" panggil Naruto.

"Ada apa?" tanyaku.

"Aku tidak mengerti," ujar Naruto kepadaku.

"Aku akan jelaskan di rumah," ujarku.

"Mau sekarang!" rengek Naruto.

"Niichan tengah memperhatikan dulu," ujarku.

Lee nampak kelelahan dengan teknik barusan. Di belakang Lee ada sosok Gaara muncul. Wajah Gaara nampak semakin menakutkan. Kehadiran Gaara membuat Lee kaget.

"Tidak salah lagi mata itu. Dia benar-benar sudah bangkit. Siluman yang berada dalam dirinya," ujar Kankuro.

Gaara kembali menyerang Lee menggunakan pasir miliknya. Kali ini, pasir Gaara cukup brutal menyerang Lee. Kurasa Lee telah mencapai batasnya akibat jurus sebelumnya. Pasir Gaara yang berbentuk ombak lautan siap menyerang Lee.

Lee diserang tanpa henti oleh Gaara. Wajah Gaara nampak menikmati saat ia menyerang Lee. Sosok ia seolah siluman yang telah menguasai dirinya.

"Kenapa? Kenapa? Lee-san tidak menghindar?" bingung Sakura kepada Guy.

"Dengan kecepatannya, seharusnya mudah baginya menghindari serangan," ujar Sakura.

"Bukan berarti dia tidak menghindar, tapi memang dia tidak bisa menghindar," ujar Guy.

"Apa maksudmu?" tanya Sakura.

"Renge adalah pedang bermata dua," ujar Kakashi.

"Pedang bermata dua?" tanya Sakura.

"Menurutmu, kenapa renge bisa disebut teknik terlarang?" tanya Kakashi.

"Itu," jawab Sakura ragu.

"Renge bukanlah Ninjutsu ataupun Genjutsu. Itu adalah Taijutsu, dengan kecepatan tingkat tinggi. Hal ini, layaknya menempatkan beban pada tubuh seseorang dengan cara yang di luar imajinasi. Jadi sekarang ini sekujur tubuh Lee sangat kesakitan. Meskipun gerakannya itu di luar perkiraan," ujar Kakashi.

"Bukankah begitu?" tanya Kakashi kepada Guy.

"Benar," jawab Guy.

"Tidak mungkin," ujar Sakura.

Di arena Gaara sangat bersemangat untuk menyerang Lee. Setiap serangan Gaara sangat brutal.

"Dia tidak memiliki Ninjutsu ataupun Genjutsu," ujar Sakura.

"Terlebih lagi, dia hanya mengandalkan Taijutsu, bahkan sekarang lebih buruk dibanding pada umumnya," ujar Ino.

"Tidak mungkin dia bisa menang," ujar Choji.

"Jika terus-terusan seperti ini, dia," ujar Shikamaru.

Kurasa Lee akan segera kalah sebentar lagi. Stamina Lee sangat terkuras akibat teknik Renge.

"Teknik yang digunakan Lee adalah Renge. Dan alasan Gaara bisa bertukar dengan pasir adalah ketika Lee menyerang ia sedikit merasakan sakit. Saat itulah Gaara bertukar begitu," ujarku kepada Naruto.

Naruto (Saudara Tanpa Ikatan Darah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang