5

1.5K 71 2
                                    

Sampai diparkiran sekolah, Betrand membunyikan sirine mobilnya (apasi tuh yg kalo sebelum mobil kebuka bunyinya nit nit, trs baru bisa kebuka wkwk maap ya miminnnya lupa nama istilah katanya hehe).

Saat ingin masuk kedalam mobilnya Betrand, Anneth heran dikursi penumpang milik Betrand terdapat piring kotor.

Betrand yg ikut mengetahuinya langsung cepat mengambil piring itu. Anneth pun hanya bisa menahan tawa. Dia tau bahwa itu piring dari rumah bekas nasi goreng yg dia buat untuk sarapan pagi tadi.

"Tadi gue telat, makannya gue bawa nasi gorengnya kemobil. " jelas Betrand sedikit malu.

"Maaf ya kak, gara2 gue lo telat td pagi" ucap Anneth justru malah minta maaf kepada Betrand, pasalnya dia berangkat duluan ke sekolah sedangkan gak ada yg bangunin Betrand.

"Gak lo gak salah" jawab cepat Betrand.Anneth pun hanya terunduk malu.

Tak ada perkataan lagi yg dikatakan, Betrand pun menyalakan mesin mobilnya, dan mulai menjalankan mobil untuk pulang.

"NETH, KAK" Ucap mereka bebarengan, seketika jadi saling ling lung mereka.

"Lo aja dulu" ucap Betrand memecah keling lungan mereka.

"Gk kak, kakak aja duluan" jawab Anneth

"Oke" jawab Betrand dengan tarik napas pelan menghilangkan ke ling lungan.

"Nanti sore gue ada turnamen bola, dan gue mau lu ik" seketika Betrand jadi berhenti ngomong.

"Dugh"

"Dugh"

"KELUAR LO! " Ucap sesorang yg tiba2 mengetuk2 keras kaca mobil Betrand, dan membuat Betrand memberhentikan mobil nya.

"Sialan" ucap Betrand berubah menjadi emosi.Sedangkan wajah Anneth sangat ketakutan.

"Jangan kak! " ucap Anneth menahan tangan Betrand yg bersiap2 untuk turun.

"Gkpp, nanti pas gue keluar lo langsung kunci nih mobil ya dari dalam" ucap Betrand melepaskan tangan Anneth yg menahannya.

Rasanya ingin nangis diposisi ini, Anneth sangat kebingungan, ia mencoba menelpon siapa pun namun nihil tidak ada yg mengangkatnya.Sedangkan Betrand sedang berkelahi di depan sana.

"TURUN GAK LO! KALO GAK GUE BAKAL PECAHIN NIH KACA MOBIL. " Sentak pemuda berhelm itu.

Anneth pun menuruti perkataanya pria itu, benar saja dia turun dari mobil.

"BETRAND! SERAHIN BELOVSAX ATAU CEWEK LO BERTARUH NYAWA. " Ucap pria tersebut sambil menodongkan pistol ke kepala Anneth.

Betrand hanya bisa diam,berpikir secepat mungkin agar semuanya selalu baik2 saja.

Berjalan perlahan ke arah pria itu sambil mengangkat kedua tangan seperti orang yg menyerah.

"Oke, gue serahin belovsax ke lo" ucap Betrand ketika hampir dekat dengan pria itu.

Hai guyss sebelumnya mimin mau bilang makasi banyak yg udh vote untuk cerita ini:)
Semoga makin banyk yg suka dgn alur ceritanya:) maap juga di bab ini alurnya sedikit hehe:'
Jangan lupa terus vote ya guys!
Thank you and Have fun!!!



BETRAND (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang