Hampir 15 menit mereka sama2 diam,tidak ada yg memulai pada pembicaraannya hanya ada keheningan.
"Klo lo dtg kesini cumn pengen bilang gue pembunuh,pintu terbuka lebar dan angkat kaki dri sini." ucap Betrand membuka suasana dan memecah keheningan.
Alvaro hanya tersenyum miring.
"Santaii,pembunuhnya emg bukan elo." jawab Alvaro dengan santai.
"Gue dateng kesini cuman pengen bilang sama lo,tolong jagain kakak gue jangan sampe dia kenapa2 klo sampe kenapa2 lo bermasalah sama gue." jelas Alvaro.
Betrand hanya tersenyum miring.
"Gue gk mau kakak gue korban selanjutnya dari adik lo" ucap lantang Alvaro.
Tak ada kata lagi yg diucapkan Betrand.Alvaro pun menghampirinya dan duduk bersebelahan dengan Betrand.
"Gua bakal kasi tau siapa pembunuh dari adik lo itu." bisik Alvaro pada Betrand.Membuat ia terkejut dan penasaran.
"Siapa"jawab dingin Betrand dengan raut wajah penasaran.
Alvaro berdehem sedikit.
"Anggota Helox" ucap Alvaro pada Betrand.
Betrand mengepalkan tangannya emosinya kini muncul.
"Santai santaii" ucap Alvaro menenangkan Betrand.
"Gimana kalo kita hancurin helox bareng."lanjut Alvaro kembali membuat Betrand heran.
" tenang gua hari ini udh resmi keluar dari Helox bajingan"ucap Alvaro mengatai geng motornya sendiri.
"Lo ngejebak gue kan" ucap Betrand.
"Ck ya enggak lah!adik lo itu pacar gue! Mrk ngebunuh adik lo 2 hari setelah keberangkatan gue ke new zealand!"
"Lo pa pacar a adik gue?" heran Betrand setelah Alvaro mengakui bahwa Thalia adik Betrand merupakan kekasihnya.
Alvaro mengangguk2.
"Knp Thalia gk pernah cerita ttg kekasihnya ya ke gue" gumam Betrand mendadak bengong.
"Bro" panggil Alvaro pada Betrand dan merangkulnya.
"Gua mau minta maaf sama lo" ucap Alvaro dengan wajah damai.
"Ini semua salah paham,gue dpt info dari anggota Helox waktu itu elo pembunuhnya,ternyata bukan." jelas Alvaro, Betrand pun hanya mendengarkannya.
"Gua seneng bgt klo kakak gue nikah nya sama elo" ucap Alvaro kembali.
Betrand menyerngitkan dahinya raut wajah kebingungan.
"Iya Thalia pernah bilang ke gue,Kak Betrand itu kalo udh sayang sm org bakal tulus bgt apalagi dia perempuan bakal dijaga aku pernah mikir pasti beruntung bgt yg jd pasangannya kak Betrand nanti." ucap Alvaro mempraktekkan bagaimana Thalia ngomong.
Tak terasa air mata Betrand jatuh begitu saja,kalo pasalnya udh ngomongin soal Thalia.Dia sangat merindukan adiknya itu.
"Gue sayang bgt sama adik lo Bet,tp dgn bajingannya geng banci itu ngebunuhnya cumn karna bahan pancingan geng lo Bet." ucap Alvaro ikut meneteskan air matanya,dia juga amat sangat sayang dengan Thalia.
"Atas nama Helox gua minta maaf Bet,gara2 mereka lo kehilangan org yg paling amat lo sayang,gua mau kita damai gue udh gk berurusan sm Helox." lanjut Alvaro sambil menghapus air matanya yg jatuh.
"Jadi siapa yg udh ngebunuh adik gue." tanya Betrand.
"Keisha Bet" ucap lantang Alvaro.
Kini Betrand bnr2 tersulut emosi ternyata yg dia kira2 benar kalo Keisha ketua Helox itu yg ngebunuh adiknya,hampir 3,5 tahun belom bisa mememukan pelaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETRAND (TAMAT)
Teen FictionAdrastos Betrand Pratama Onsu dikenal dengan nama panggilan Betrand,ia merupakan anak dari ceo perusahaan ternama Media Onsu Perkasa biasa dikenal dengan nama MOP yaitu Ruben Onsu dan istrinya yang bernama Sarwendah Onsu. Betrand juga memiliki geng...