Seminggu setelah Betrand sadar dari komanya,Betrand diperbolehkan untuk pulang.
Tetapi masih dalam pantauan dokter.Betrand pulang bersama bunda,sedangkan Anneth masi berada disekolah,sebelumnya bunda sudah memberitahukannya kepada Anneth bahwa Betrand sudah diperbolehkan pulang.
.
.
.
Sedangkan disekolah Anneth ada tambahan les matematika disekolah,ia sudah tidak perlu khawatir lagi dgn keadaan Betrand,ia bisa fokus belajar kembali.Sebelum dimulai,ia dan dan ketiga sahabatnya seperti biasa mengobrol asik.
"Lo tuh udh di unboxing belom sm si Betrand?" tanya Sifa dengan wajah polosnya.
Anneth terkejut dengan pertanyaan Sifa.
"Lu kira gue paket apa." jawab Anneth.
"Lo itu tanah kesuburannya buat Betrand Neth hahah." ucap Angga,kata2 vulgar tersebut membuat Anneth sedikit jijik.
"Haha anjay lo berdua." saut Zara hanya tertawa sedaritadi.
"Apaan si ngomonginnyaa." jawab Anneth jadi ilfil mendengarnya.
"Sorry2 haha" ucap Angga.
Anneth mendengus kesal.
"Tapi.. Gimana Neth?" Angga masi terus membahas.
"Gimana apanyaa?" Anneth pura2 tak tahu
"Yg td ditanya sifa hahah" ucap Angga.
"Kepo lo." jawab Anneth memutar balik bola matanya.
"Gue nungguin lo Neth." ucap Zara menaik turunkan alisnya.
"Nungguin Apa?" tanya Anneth menyerngit dahinya.
"Betrand juniorr" ucap Zara dengan senyum sumringah.Sedangkan Anneth memutar bola mata malasnya.
Kedua sahabatnya yg lain pun memasang wajah usilnya.
Kali ini Anneth kena bullyan canda oleh mereka bertiga.
"Au ahh,punya temen gini amat ya Tuhann." ucap Anneth menggusar wajahnya.
"Cepet buat Neth..." ucap Sifa,Anneth capek mendengarkannya dari tadi hanya membahas gituan.
Angga dan Zara tertawa.
"Kan biar beberapa bulan setelah lulus lo udh lahiran deh." sambung Zara seneng banget yg namanya bikin Anneth kesal.
"Terus nanti besanan sama gue Neth." tambah Angga.
Anneth tak menggubris perkataan2 dari temannya,dia hanya menutupi telinganya dengan kedua tangannya.
.
.
.
Sesampainya dirumah,Betrand merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya."Bun" panggil Betrand.
"Hmm" jawab bunda.
"Keadaan Alvaro gimana bun?" tanya Betrand yg baru saja mengingatnya bahwa Alvaro juga ikut dalam kejadian yg lalu.
"Pas dibawa ke rumah sakit,ternyata udh gk ada nadinya." jawab bunda Sarwendah,sontak Betrand terkejut.
"Temen2 Onyo kok gak ada yg cerita ya." ucap Betrand.
"Yaa karna melihat keadaan kamu Nyo yg baru aja sadar dari koma,takut kamu kenapa2." jelas Sarwendah.
"Terus Anneth pas tau kabarnya gimana bun?" tanya Betrand.
"Anneth sempet pingsan,dan 2 hari dia gk nemuin kamu,karna suasananya duka.Terus juga kata maminya,abis dari makam Anneth langsung drop." jelas Sarwendah.
Setelah mendengarkan semua apa yg terjadi selama ia koma.Tak ada lagi pertanyaan dari Betrand,Sarwendah reflek melihat kebelakang,terlihat Betrand menunduk,raut wajah tertekuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETRAND (TAMAT)
Teen FictionAdrastos Betrand Pratama Onsu dikenal dengan nama panggilan Betrand,ia merupakan anak dari ceo perusahaan ternama Media Onsu Perkasa biasa dikenal dengan nama MOP yaitu Ruben Onsu dan istrinya yang bernama Sarwendah Onsu. Betrand juga memiliki geng...