25

1.6K 83 13
                                    

*sebelumnya.....

Bugh...

Satu hantaman membuat Deven terjatuh,pria itu tiba2 saja datang.

-------------------------------------

Pria itu langsung saja menghampiri Anneth.

"Lo gkpapa kan Neth?"

"Gkpapa Wan,thank's" jawab Anneth.

Pria itu merupakan Ridwan,kebetulan ia juga baru mau pulang.

"So asik lo!." sentak Deven bangkit.

"Kenapa!?gk suka lo!" Ridwan

"Gk usah ikut campur lo!" Deven

"Gua cuman pengen dia jauh dari cowo modelan kyk lo,masi untung yg dateng gua,klo Betrand abis lo!" ucap Ridwan.

"Alah bacot lo!" ucap Deven lalu ia menonjok ke arah wajahnya Ridwan.

Namun sia2 tidak kena,justru tertangkap oleh Ridwan,lalu oleh Ridwan tangan Deven ia pelintir sampai kebelakang,hingga kebelakang badan Deven hingga terkunci.

Deven meringis kesakitan.

"Salah lawan lo!" ucap Ridwan.

Ridwan ini juga termasuk ketua dari eskul pencak silat jdi dia berani melawan.

Kecuali dengan Betrand,seketika nyalinya ciut jika sudah berurusan dengan Betrand.

Merasa kasihan,Ridwan melepaskannya dengan mendorong tubuh Deven,dan ia kembali jatuh.Setelah itu lari menjauh dari mereka berdua sambil memegangi bagian lengannya yg hampir saja dibuat patah oleh Ridwan.

"Elehh cemen bgt!" ucap Ridwan setelah melihat Deven kabur begitu saja.

Kembali menghampiri Anneth.

"Giliran sm Betrand aja lo gk kek gini refleknya Wan." ucap Anneth setelah melihat Ridwan mengeluarkan jurus silatnya.

"Sm Betramd mah udh beda Neth,dia tuh ibarat suhu hahah,lebih jago berantemnya." alesan Ridwan.

Anneth hanya mengangguk ngangguk paham.

"Kok lo baru balik?" tanya Anneth pada Ridwan.

"Iya abis kontrol anak silat pada latihan." jawab Ridwan.

"Lah masi ngontrol?" tanya Anneth.

Ridwan menganggul "soalnya belom ada penggantinya." ucap Ridwan.

"Ouhh" singkat Anneth.

"Lo udh pesen taksi?" tanya Ridwan.

"Belom" jawab Anneth.

"Yaudh gih sono pesen,gua tungguin sampe lo dapet taksi." ucap Ridwan.

"Kok gk nawarin pulang bareng haha." ucap Anneth meledek pada Ridwan.

"Ogah gue berurusan sama laki lo." jawab Ridwan,pasalnya ia sangat amat menghindari berurusan dengan Betrand dkk.

Anneth hanya tertawa,lesung pipinya yg menghiasi senyum Anneth.Membuat Ridwan senang memandanginya.

"Betrand pasti bahagia bgt ya punya lo." ucap Ridwan tiba2,membuat Anneth menyerngitkan dahinya.

"Bahagianya karna?" tanya Anneth.

"Ya iyaa,lo kan orgnya multitalent bgt." jawab Ridwan.

"Haha gk ah biasa aja,justru gue yg bahagia jd miliknya seorang Betrand." jawab Anneth lalu senyum ketika kalimat Betrand dikeluarkan dari mulutnya.

BETRAND (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang