BETRAND (TAMAT)

20

01:00 dini hari,Anneth dan Zara sudah terlelap tidur sehabis mereka nge drakor.

Dringgg dringggg

Ponsel Zara bergetar,namun Anneth dan Zara tak terusik.

Hampir 3 kali telpon itu bergetar,namun tak terjawab oleh Zara.
.
.
.
Dirumah sakit khususnya di ruang UGD,Rey mencoba menghubungi Zara namun tak terjawab.

"Ck,gk dijawab!" kesel Rey sambil menonjokan pelan tgnnya ke tembok.

"Lo liat jam brp ini Rey!pasti udh tidurlah." ucap Rici.

"Tp coba dh skaliii lagii." ucap Figo

Rey pun kembali menelpon Zara.

Kali ini telponnya terangkat oleh Zara.
.
.
.
"Aduhh siapa sii mlm2 ah" gerutu Zara terganggu dgn deringan ponselnya.

Saat sudah mulai bisa melihat nama kontaknya dgn jelas,matanya langsung terlihat segar.

"Eh Rey" ucap Zara senang,akhirnya Rey menelponnya.

"Hallo Rey."

".... "

"HAH!! KAMU BERCANDA KAN SAYANG!" Zara berucap keras sampai2 Anneth terusik.

"Zarr pelan2 ngomongnya." ucap Anneth terusik.

"Eh iya Neth." Zara pun sedikit menjauh dari Anneth.

Dan melanjutkan bicaranya dgn Rey.

"Aku bilang apa ke Anneth?" tanya Zara bingung.

".... "

"Yaudh mlm ini juga kerumah sakit." ucap Zara dan langsung menutup telponnya.
.
.
.
"Nethhh,ayo kerumah sakit." Zara menggoyang2kan tubuh Anneth agar bangun.

"Ngapain Zarr?" jawab Anneth.

"Alvaro sm Betrand Neth!" ucap Zara menggantung,membuat Anneth langsung membuka matanya dgn lebar.

"Kenapa!?" panik Anneth.

"Intinya ayo kita ke rumah sakit" ucap Zara dan langsung menarik tgn Anneth bangun dari tidurnya dan segera berangkat ke rumah sakit.

Dengan berpakaian seadanya,berkaos lengan pendek,juga celana pendek.

Tak lupa dengan masker.

Zara mulai mengendarai mobil milik Betrand,yg kebetulan ada satu lagi dirumahnya.

Anneth hanya diam ia bingung apa yg terjadi.

Sesampainya dirumah sakit,pas dengan berpas pasan sama Chiko yg habis membeli air mineral.

"Chiko" panggil Zara,Chiko pun nengok kearahnya.

Chiko melambaikan tangannya lalu meminta untuk mengikutinya.

"Chik,Betrand sm adik gue kenapa?" mulai tanya Anneth pada Chiko saat melewati lorong2 rumah sakit.

"Jgn tanya dulu Neth." ucap Chiko wajah penuh serius.

Anneth pun terdiam,tetap berjalan mengikuti Chiko.Dia slalu menanamkan positif thingking pd dirinya.

Sampai di ruangan operasi,tak jauh dari itu juga ada ruang ICU.

Ada Rey Rici Figo sedang menunggu disana dengan wajah sedih.

"Kenapa!?" ucap Anneth makin panik ketika berhentinya pas di ruangan operasi.

Namun tak ada satu pun dari mrk yg menjawab.

Anneth menjadi kesal,ia berjalan ke arah Rey.

"REY!!TOLONG JAWAB GUE BETRAND SM ADIK GUA KENAPAA!!!" Anneth mengoyang2kan tangan Rey memohon jawaban.