Bang Zhafran adalah seorang lulusan pondok pesantren. Bang Zhafran memiliki teman mondok yang sangat dekat, bahkan bang Zhafran menganggapnya seperti adeknya sendiri. Namanya adalah Zhico. Zhico memang sudah dekat dengan bang Zhafran sedari kecil saat bang Zhafran berumur 8 tahun, dan Zhico berumur 7 tahun, mereka hanya beda 1 tahun, dan Zhico sudah menganggap bang Zhafran seperti abangnya sendiri.
.
.
.Pada suatu hari, Zhico mendengar bahwa bang Zhafran memiliki calon istri. Spontan Zhico kepo dengan calon istri bang Zhafran, secara Zhico anaknya suka kepo pake banget.
"Bang, bolehlah kenalin Zhico ke calon istri abang" rengek Zhico.
"Ya kenalan aja kalau dia mau" jawab bang Zhafran singkat.
"Namanya siapa bang?"
"Ica"
"Nama Facebook nya siapa?"
"Cari aja Khairunnisa Maharani"
Disitu Zhico langsung sibuk mencari akun Facebook Ica, dan yups, Zhico mendapatkan akun Facebook Ica. Dan segeralah Zhico meng-add akun Ica. Karena sudah dirasa lama Zhico tak kunjung mendapatkan konfirmasi pertemanan dengan Ica, Zhico segera menghubungi bang Zhafran.
"Assalamualaikum bang, kasih tau kak Ica dong konfirmasi akun Zhico"
"Waalaikumussalam. Iya Zhico, nanti abang sampaikan"
Dengan segeranya bang Zhafran menghubungi Ica.
"Assalamualaikum adek"
"Waalaikumussalam abang"
"Kata Zhico adek suruh konfirmasi akun Facebook Zhico dek, katanya mau kenalan sama adek"
"Zhico siapa bang?"
"Zhico temen abang waktu mondok dek"
"Oalah iya bang, tadi adek udah liat cuma gak adek konfirmasi karena adek gak kenal, ternyata temen bang Zhafran"
.
.
.Singkat cerita Ica dan Zhico sudah berkenalan di Facebook. Namun juga tak seprivasi itu, lantaran pesan demi pesan yang Zhico kirimkan kepada Ica, Ica selalu memperlihatkan kepada bang Zhafran, dikarenakan Ica yang memang udah terbiasa terbuka dengan bang Zhafran.
.
.
.Awalnya memang Zhico mendukung bang Zhafran dengan Ica. Namun tak disangka, justru Zhico ingin merusak hubungan bang Zhafran dengan Ica.
Tapi tidak semudah itu Zhico haha dia pikir Ica gampang tergoda?
.
.
.Di suatu ketika biasanya Zhico mengirim pesan ke Ica dengan sopan sebagaimana Zhico menganggap Ica seperti kakak iparnya sendiri. Namun, tak disangka-sangka tiba-tiba Zhico mengirim pesan ke Ica seperti ini kira-kira.
- Pesan di inbox Facebook -
"Kak, Zhico suka sama kak Ica" jujur Zhico.
"Gila kamu! Kakak ini calon abangmu! Hilangin rasa sukamu samaku, inget sama cewekmu sendiri" peringatan Ica untuk Zhico.
"Kak Ica cantik dan Zhico suka. Zhico bakal rebut kak Ica dari bang Zhafran"
Bisa-bisanya Zhico bilang begitu, padahal dia belum tau wajah Ica, karena Ica juga sedang belajar memakai cadar.
"Memang udah gila kamu ya!"
"Zhico bakal ke Jabar dan cari bang Zhafran. Zhico bakal bunuh calon suami kak Ica itu"
Panik bukan main, gimana kalo dia nekat?
Disisi lain Ica yang mengadu ke bang Zhafran, bang Zhafran yang mendengarnya malah ketawa.*Oh iya sebelumnya Ica dan bang Zhafran mengubah nama panggilan mereka menjadi Aa dan Neng. Aiss calon orang Sunda mah gini ya🤭
"Aa kok ketawa sih, neng seriusan" heran Ica yang diselimuti rasa panik.
"Ngakak😂 suruh Zhico kesini kalau bisa buat bunuh aa🤣" ledek Aa Zhafran yang mungkin sudah hafal dengan tingkat Zhico.
Aduhh... Aa Zhafran gatuh😭 Hati kalian aman mblo?🤧
.
.
.
.
.
.
.
Mungkin part ini segini saja ya:)
Next ga?
Jangan lupa vote ya biar makin semangat author nulisnya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz Muda
Non-FictionDemi menjaga, aku hanya berani memintamu kepada Sang Pencipta mu lewat sujudku. Aku hanyalah wanita fakir ilmu yang mengagumimu, wahai ustadz muda. Aku tau ini sangat lancang, tapi aku sangat nyaman ketika bersamamu. Izinkan aku untuk selalu mendoak...