Awal dekat

233 9 0
                                    

Pada suatu ketika, Ica pernah dimintai bang Zhafran untuk berkenalan dengan ayah bang Zhafran. Tetapi Ica selalu mencari alasan untuk menghindari hal tersebut. Ya karena Ica orangnya yang sangat pemalu.

"Lama-lama Ica berasa jadi cewekmu bang kalau disuruh kenalan sama ayahmu" batin Ica.

Namun disisi lain bang Zhafran selalu mendesak Ica untuk berkenalan dengan ayahnya. Mau tidak mau akhirnya Ica menghubungi ayah bang Zhafran lewat inbox Facebook.

- Percakapan di inbox Facebook -

"Assalamualaikum om" salam dari Ica untuk ayah bang Zhafran.

"Wa'alaikumussalam nak" jawab ayah bang Zhafran.

"Kenalin om aku Khairunnisa Maharani bisa dipanggil Ica" perkenalan singkat Ica.

"Salam kenal nak, bang Zhafran udah cerita soal Ica. Panggil ayah aja ya nak jangan om, kan Ica jadi adeknya bang Zhafran berarti ayah bang Zhafran juga ayah Ica" jelas ayah bang Zhafran.

"hehe... iya yah" jawab Ica malu-malu kucing ><

.
.
.

Singkat cerita Ica dan bang Zhafran berkomunikasi seperti biasa. Dan suatu ketika, 2 bulan setelah mereka kenal, bang Zhafran tiba-tiba off tanpa kabar, akun Facebook nya kaya lagi blokir Ica. Dari situ Ica tidak ambil pusing, ya karena niat Ica nyari abang online juga cuma iseng dan udah ga heran kalau bang Zhafran ninggalin Ica gitu aja.

.
.
.

2 bulan kemudian, tepatnya bulan November 2020.

Gak ada hujan gak ada angin, entah mengapa Ica tiba-tiba merasa kangen sama bang Zhafran. Iseng lah Ica mencari akun Facebook milik bang Zhafran yang dulunya sempat lost contact.

"Alhamdulillah dapet nih, add aja dulu kali ya" gumam Ica.

Setelah menunggu 3 hari lamanya, Ica tak kunjung mendapatkan konfirmasi pertemanan di Facebook dari bang Zhafran. Namun tiba-tiba ada inbox masuk. Yups dari bang Zhafran.

"Bukannya konfirmasi dulu kek baru chat malah langsung chat tanpa dikonfirmasi" gumam Ica kesal.

- Isi inbox Facebook Bang Zhafran -

"Assalamualaikum dek, maaf ya abang baru bisa online di Facebook, abang online di Facebook cuma buat anak murid abang"

"Adek ada nomor WhatsApp?"

Disisi lain Ica kaget bukan main senang karena bang Zhafran sudah ada kabar.

"Waalaikumussalam"

"Ada bang
08xxxxx" balas Ica to the poin.

.
.
.

Ica dan bang Zhafran kembali berkomunikasi di Facebook pada tanggal 25 November 2020. Dan setelah Ica memberikan nomor WhatsApp ke bang Zhafran, lagi-lagi bang Zhafran ngilang begitu saja tanpa kabar.

Tepatnya pada tanggal 27 November 2020, tiba-tiba ada pesan WhatsApp masuk dari nomor yang tidak dikenal. Yups, yaitu bang Zhafran. Bang Zhafran langsung menghubungi Ica lewat WhatsApp yang Ica berikan 2 hari yang lalu.

- Pesan di WhatsApp -

"Assalamualaikum dek, ini nomor bang Zhafran" sapa bang Zhafran dalam WhatsApp.

"Waalaikumussalam, iya bang Zhafran" jawab Ica.

"Adek gimana kabarnya?" tanya bang Zhafran.

"Alhamdulillah baik kok bang. Abang sendiri gimana kabarnya?" tanya balik Ica.

"Ayah juga gimana kabarnya bang?" tanya Ica lagi.

"Alhamdulillah abang baik dek. Ini abang udah 2 bulan di Kalimantan dirumah ayah, abang jaga ayah sakit dek" jawab bang Zhafran.

"Astaghfirullah, ayah sakit apa bang?" tanya Ica dengan khawatirnya.

"Kecapekan aja kok dek" jawab bang Zhafran.

"Ya Allah bang.. abang jaga ayah ya, adek titip salam buat ayah" pesan Ica yang sedang khawatir dengan kondisi ayah bang Zhafran.

Memang, Ica sudah menganggap ayah bang Zhafran seperti ayahnya sendiri.

.
.
.

Singkat cerita Ica dan bang Zhafran semakin hari semakin dekat, terutama Ica yang mulai merasakan benih-benih cinta yang tak terasa kini mulai tumbuh dalam hatinya. Bang Zhafran adalah laki-laki yang baik bagi Ica. Bang Zhafran suka peduli dengan kesehatan Ica. Bagaimana tidak, Ica seorang wanita yang sangat amat bandel dengan kesehatannya sendiri. Ica mengidap maag sudah sejak kecil karena turunan, namun karena Ica yang bandel, semakin dewasa maag itu juga bertumbuh menjadi maag akut, alias maag yang sudah tergolong parah.

.
.
.

"Gak gak gak! Aku gak boleh jatuh hati sama bang Zhafran. Dia udah aku anggap seperti abangku sendiri" pikir Ica yang sedang menahan jatuh hati dengan bang Zhafran.

.
.
.

Disisi lain, bang Zhafran sedang bercerita dengan ayahnya.

"Ica itu adek Zhafran ayah" kata bang Zhafran ke ayahnya.

"Adek apa adek? awas loh nanti adek jadi suka" ledek ayah bang Zhafran.

"Ayah ada-ada saja mana bisa aku suka sama adekku sendiri yah" jawab bang Zhafran yang hanya dibalas tawa oleh ayahnya.

Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang