BAB 4

1.3K 223 6
                                    

~3 bulan berlalu

Pagi ini di paviliun tempat tinggal klan yoo tengah sibuk di karenakan Putri bungsu mereka akan dilamar oleh pangeran Lee

Terlihat sang ratu Yoo tengah sibuk mengurus hal-hal yang di butuhkan

"Kak"panggil Karina pada sang kakak yang saat ini tengah memperhatikan sang ibu

"Apa?"

"Mama kenapa perlu repot-repot menyiapkan hal seperti itu padahal akhirnya aku akan menolak lamaran tersebut"ucap Karina

Yeri menatap sang adik kemudian ia menghela nafas

"Sayangnya kau tak bisa menolak seperti sebelumnya di karenakan ayah sudah sepakat untuk menikah kan dirimu dengan segera"jelas Yeri

Karina melotot tak percaya

"Yak kau tidak bercanda kan?"tanya Karina

Yeri mengelengkan kepalanya tanda ia tak bercanda

"Aissss aku tak Sudi menerima lamaran ini"

"Kau mau menolaknya pun percuma"balas Yeri

Kalo aku tak bisa menolak maka aku bisa kabur-batin Karina

"Terserahlah aku mau istirahat"ucap Karina yang langsung berlalu menuju kamarnya

Sedangkan Yeri lebih memilih untuk membantu sang ibu saja

Di kamar Karina tak benar-benar istirahat melainkan ia malah menyiapkan baju-bajunya untuk kabur dari paviliun tersebut

"Acaranya mulai malam dan kalo aku pergi sekarang yang ada bakal ketahuan"gumam Karina

Karina melihat jendela kamarnya kemudian beralih menatap baju-bajunya yang sudah ia siapkan

"Aku harus pergi sekarang "gumam Karina yang langsung menggendong tumpukan bajunya itu dan berjalan ke arah balkonnya

Karina melihat situasi di bawah yang sepi ia langsung saja melompat ke bawah

Buk

Karina melihat sekitar takut ada yang melihat nya, setelah dirasa aman Karina dengan diam-diam berjalan menuju pintu belakang yang Dimana langsung terhubung dengan area luar dari area paviliun miliknya

Di rasa sepi Karina buru-buru berlari melewati jalan tikus yang bisa membawanya cepat ke hutan larangan, tujuan Karina adalah bersembunyi di hutan larangan

Sampai di depan hutan larangan Karina melihat sekitar takut ada yang mengikutinya tapi sepertinya rencana Karina berhasil tidak ada satu prajurit pun yang menyadarinya

Karina dengan perlahan masuk kedalam hutan tapi sebelum masuk ia melihat pergelangan tangannya yang terdapat gelang dengan hiasan batu permata

"Kelang ini bisa memberitahu keberadaan ku"ucap Karina

Karina buru-buru melepaskan gelang tersebut dan melemparkannya jauh sejauh-jauhnya, setelah nya ia langsung masuk kedalam hutan larangan tersebut

Karina menatap samping kiri,kanan,dan belakang saat melewati setiap pepohonan

"Hutan larangan ini seperti hutan biasa"ucap Karina yang terus berjalan sambil membawa tumpukan bajunya

Grassss

Grassss

Grassss

Karina menghentikan langkahnya dan menatap kearah semak-semak tersebut

"Apa itu"ucap Karina dengan perlahan mendekati semak-semak tersebut

Grassss

Grassss

MY HIDDEN PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang