BAB 35

1K 154 3
                                    

Mereka semua akhirnya bisa bernafas lega begitu Yeri sudah sadarkan diri dan minjeong yang sudah mulai bugar lagi

"Huft syukurlah kalian sudah pulih"lega sana sambil mengambil kelinci yang sudah terlihat bugar

Irene langsung memeluk sana sambil mengucapkan terimakasih

"Terimakasih ratu sana kau sudah membantuku menyelamatkan putri ku"

Sana membalas pelukan Irene sambil mengusap punggung sahabatnya itu

"Aku hanya memberi pengarahan saja sisanya di lakukan oleh menantu mu, jadi kau berterimakasih lah ke dia juga"

Irene melepaskan pelukannya, berjalan menghampiri menantunya itu dan memeluknya

"Terimakasih minjeong jika tidak ada kau, aku tak tau apa yang akan terjadi pada putri ku ini hiks...hiks..."Irene terisak di pelukan minjeong

Minjeong membalas pelukan Irene dan mengusap punggungnya

"Mama tidak boleh menangis dan sudah tugas ku membantu keluarga ini"

Irene melepaskan pelukannya pada minjeong dan menatap minjeong dengan senyuman tulus seorang ibu

"Tapi sekarang yang harus kita cari tau siapa dalang dari pengiriman iblis peniru itu, ia tak mungkin bisa masuk kesini bila tidak di bantu oleh seseorang"ucap seulgi membuat mereka semua menatapnya

"Ayah"panggil Karina

"Kenapa nak?"

"Kita lebih baik sekarang membuat pelindung untuk paviliun ini karena aku yakin iblis peniru itu pasti akan datang lagi"seru Karina menyuarakan pendapatnya

"Betul yang di ucapkan oleh putrimu, kau kini harus lebih ketat dalam menjaga kerajaan mu ini" setuju tzuyu

"Aku sarankan kau ambil beberapa pelayan dikerajaan utama yang bertugas untuk mencicip makanan sebelum di makan oleh anggota kerajaan dan mulailah pasang pelindung, gunakan pelindung milik minjeong karena minjeong memiliki pelindung yang sangat kuat" saran sana sambil mengusap kepala kelinci yang ia gendong

"Aku setuju"ucap Irene

Seulgi mengangguk mengiyakan dan menatap menantunya

"Minjeong apakah kau boleh membantu ayah untuk melindungi paviliun ini?"

"Tentu saja boleh ayah, ini juga tempat tinggal ku" minjeong berjalan menuju tengah-tengah lantai dan duduk bersila disana

Minjeong menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskan nya perlahan, ia mulai menutup matanya dan mulai fokus untuk membuat sebuah pelindung

Sedangkan yang lainnya hanya mengamatinya saja sambil berdiri dengan wajah tegangnya

.
.
.

"Apakah kau sudah memberikan makanan untuk putri sulung mereka?"tanya seorang pria pada iblis tersebut

Iblis tersebut membungkuk hormat

"Sudah pangeran, hamba sudah memberikannya sesuai dengan perintah anda"

Pria tersebut tersenyum senang

"HAHAHAHAHAHAHA bagus-bagus kau kembali lah di sana sudah ku siapkan makanan kesukaan mu"

Sang iblis tersebut tersenyum senang dan membungkuk hormat pada tuannya itu dan ia langsung menghilang

Pria tersebut menatap langit yang begitu indah malam ini

"Itu baru satu peringatan untuk kalian, aku akan terus mengirimkan teror pada kalian, ini balasan ku untuk kalian keluarga Yoo"

.
.
.

MY HIDDEN PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang