MY HIDDEN PRINCE

BAB 37

Minjeong sedang berlatih di tarasen tentunya di latih oleh sang guru, dan dari tadi ia sadar bahwa jinni selalu mengamati dirinya

"PERTAHANKAN PERTAHANAN KALIAN"teriak sang guru membuat minjeong semakin kuat mempertahankan pertahanannya

"Jinni fokus!!"tegur sang guru

"Baik guru"

Mereka semua dengan serius berlatih bahkan di pondok sudah ada ryujin,yujin,Giselle,ningning,minju dan yeji yang ikut mengamati sesi latihan minjeong sambil memakan bekal mereka.

"Aku akui bahwa permainan pedang minjeong sangatlah lihai dan bagus"puji ryujin sambil mengunyah buah mangga

"Aku setuju, ia mungkin nantinya bisa kita angkat sebagai panglima perang" timpal yujin

Ningning melirik yujin sambil terkekeh

Dia bukannya menjadi panglima tapi menjadi raja-batin ningning

"Tapi kalo di lihat-lihat dia selain mahir bermain pedang, dia juga begitu tampan"ucap yeji sambil mengamati minjeong

Plak

"Sadarlah wahai putri yeji, minjeong itu sedang dekat dengan sahabat mu"tegur ryujin membuat yeji mencibir, ia kan hanya memuji bukannya suka yang benar-benar suka

Giselle yang mendengar itu pun sedikit memanas

"Aku tak heran kenapa putri Karina bisa jatuh hati pada minjeong, liat saja selain ia mahir bermain pedang tapi ia juga sangat tampan bahkan kalian bertiga saja kalah tampannya, hanya saja ia kurang di kastanya seandainya ia merupakan keturunan salah satu klan pasti dia akan menjadi incaran para gadis-gadis" jelas minju

Giselle semakin memanas mendengar itu

"Mereka tak memiliki hubungan!!"ucap Giselle tiba-tiba membuat mereka seketika bungkam, ah mereka lupa jika Giselle menyukai putri Karina

"Tapi kan waktu itu kita lihat sendiri mereka sedang berpelukan" ningning kembali mengingatkan mereka akan kejadian di taman bunga itu

Yujin dan ryujin sudah panik takut-takut Giselle mengamuk

"Itu paling hanya pelukan pertemanan"bantah Giselle yang menolak untuk percaya

Ningning mengangguk mengiyakan

"Oh cuman pelukan pertemanan ya, lalu waktu kemarin di gudang aku mendapati mereka berciuman"lanjut ningning dengan muka polosnya, ia melakukan ini hanya supaya Giselle sadar bahwa ia sudah tak memiliki peluang untuk bersama Karina

Para sahabatnya melotot tak percaya

"Kau serius Ning?"tanya minju memastikan

"Serius, aku kemarin di suruh guru untuk membawa buku-buku yang sudah usang ke gudang tapi baru ingin membuka gudang dari jendela aku malah melihat mereka berdua berciuman"

"Wow"kaget yeji

Giselle mengepalkan tangannya

"Itu pasti minjeong melecehkan putri Karina, tak bisa di biarkan" Giselle hendak berjalan menuju minjeong namun buru-buru di tahan oleh ryujin dan yujin

"Yak pangeran kendalikan dulu emosi mu"tegur yujin sambil menarik Giselle untuk duduk

"Lepaskan aku pangeran ahn, biar ku Hajar minjeong biar dia tau kastanya"

Yeji dan minju saling melirik kemudian berbisik

"Pangeran Giselle terlihat berbeda ya" bisik yeji

Bisikan yeji di dengar oleh ningning