BAB 18

1.2K 185 3
                                    

Di pondok tersebut sudah ada Giselle,ryujin,yujin dan minjeong yang tertawa terbahak-bahak bahkan bisa terdengar sampai jauh

"Di pondok tersebut seperti nya tengah ada pelawak"ucap yeji karena dari tadi ia, Karina, dan minju memperhatikan pondok tersebut yang benar-benar berisik

Dari jauh Karina dapat melihat minjeong tertawa bahagia, tawa yang baru ia lihat setelah cukup lama tinggal bersama pemuda tersebut

"Kita gabung bersama mereka"ucap Karina yang langsung pergi meninggalkan minju dan yeji

"Ada yang aneh dengan dia"ucap minju sambil memperhatikan Karina

"Bukankah dari dulu dia sudah aneh"timpal yeji

"Bawa bekal mu kita gabung dengan mereka saja, YAK PUTRI KARINA TUNGGU AKU"teriak minju menyusul Karina sedangkan yeji merenggut kesal karena minju dengan seenaknya menyuruhnya membawa bekal miliknya itu

Di pondok yang berisik itu yujin dan ryujin sudah seperti seorang pelawak saja sedangkan Giselle dan minjeong hanya sebagai penonton yang tertawa akibat tingkah konyol mereka

"Permisi, boleh tidak kami gabung?"tanya Karina pada mereka

Giselle langsung tersenyum dan menggeser posisi nya supaya Karina bisa duduk di sampingnya

"Bisa putri Karina, sini kau duduk lah di samping ku"

"Uhukk uhukk"batuk yujin seakan menggoda Giselle

Ryujin Menaik turunkan alisnya menggoda Giselle

Karina tersenyum kemudian duduk di samping Giselle

"Kau tak membawa bekal tuan putri?"tanya Giselle karena melihat Karina tak membawa apa pun

"Aku bawa kok tuh"Karina menunjuk bekal milik minjeong

Giselle mengangguk paham

"Minjeong kau pindah lah ke samping ku"pinta Karina

"Baik tuan putri"minjeong pun bangun dan mau tak mau Giselle bergeser ke samping tempat minjeong duduk tadi

Minjeong duduk di samping Karina dan mulai mengeluarkan bekal milik mereka

"Yak Karina kau main meninggalkan kita saja"ucap minju yang sudah terengah-engah karena berlari

Yujin langsung bangun dan membantu minju untuk duduk

"Minum lah dulu"yujin memberikan minuman nya pada minju

Minju dengan segera minum minuman milik yujin hingga habis

"Terimakasih pangeran AHN" minju tersenyum manis membuat yujin tidak tahan untuk mengusap Surai hitam milik minju

"Ekhmmm masih ada kita"dehem ryujin

Tak lama yeji juga ikut bergabung akhirnya di pondok itu mereka makan bersama walaupun sempit, yeji dan ryujin di paling pojok trs di samping ryujin ada yujin dan minju dan di depan mereka ada minjeong, Karina beserta Giselle di paling pojok

"Sini piring mu"pinta Karina membuat mereka semua menoleh menatap Karina dan minjeong

"Tak usah tuan putri, biar aku sendiri saja"tolak minjeong halus

Karina menghela nafas kemudian mengambil paksa piring minjeong, karena ia seorang istri yang harus melayani suaminya

"Kau diam saja, aku hanya sedang menjalankan tugas ku jadi kau turuti saja apa yang aku katakan"Karina mulai mengambilkan minjeong nasi, dan lauk pauknya

"Kau mau sayur ini tidak?"tanya Karina

"Mau tuan putri"

Karina langsung memberikan piring yang sudah terisi tersebut pada minjeong, tak lupa ia juga menuangkan air minum untuk minjeong dan menyiapkan wadah untuk cuci tangan

MY HIDDEN PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang