"Berhentilah melamun seperti itu istriku"
Karina langsung menoleh menatap kesamping Dimana minjeong yang berdiri di samping nya
"Aku melamun juga karena menunggu mu selesai bersiap-siap"ketus Karina
Minjeong mengambil kantung baju miliknya dan juga milik Karina sedangkan Karina ia hanya membawa pedang milik minjeong
"Ayok kita pergi sekarang"ajak minjeong karena kalo mereka pergi sore hari yang ada mereka sampai di baratheos bisa malam sekali sedangkan kalo dia pergi pagi ini maka perkiraan waktunya ia bisa sampai di baratheos sore hari
Karina mengangguk mengiyakan
Sebelum pergi minjeong tentu mengecek pintu rumah nya terlebih dahulu, setelah dirasa beres ia mulai berjalan di ikuti oleh Karina
"Aku tak tau gimana reaksi ayah ku nantinya jika mereka mengetahui putri mereka telah menikah"
Minjeong melirik Karina yang tengah berjalan di samping nya
"Aku rasa ayah mu akan senang karena salah satu beban nya telah ilang"
Karina menatap minjeong dengan kesal, bisa-bisanya Karina menikahi lelaki menyebalkan ini tapi sayang nya laki-laki ini begitu tampan bahkan pangeran AHN yang mendapat julukan pangeran tampan saja kalah dengan ketampanan minjeong
"Aku tau aku memang tampan tapi alangkah baiknya jika kau ingin memuji ku lebih baik utarakan secara langsung jangan malah cuman membatin saja"
"Issss...tingkah percaya dirimu terlalu tinggi sekali"
Mereka berdua sampai di kabut yang Pernah dimasuki oleh Karina
"Kau sudah siap untuk pulang ke rumah mu kan istri ku?"tanya minjeong pada Karina
Karina balas menatap minjeong
"Tentu, toh aku tak akan lagi di jodohkan oleh orang tua ku ketika mereka tau bahwa aku telah menikah dengan putra mahkota"
Minjeong tersenyum menatap Karina, ia kemudian mengengam tangan milik Karina, dan tangan satunya lagi ia pakai untuk membawa baju-baju miliknya dan milik Karina
Karina tersentak kaget begitu tangan nya di genggam oleh minjeong
Karina menoleh menatap kesamping Dimana minjeong tersenyum menatap dirinya, Karina ikut tersenyum melihat minjeong
Mereka berdua berjalan melewati kabut tersebut dan keluar dari area hutan tempat tinggal minjeong dan kini mereka telah berada di hutan larangan
Minjeong menutup matanya menghirup udara segar setelah sekian lama ia bisa keluar dari sana
"Kau kenapa?"tanya Karina ketika melihat minjeong menutup matanya sambil menghirup udara
"Aku sedang menikmati udara sejuk ini"
Karina mengangguk mengiyakan, ia kemudian berjalan terlebih dahulu baru di ikuti oleh minjeong
"Kau tau aku pergi dari rumah karena di jodohkan dan aku nekat masuk ke hutan larangan yang katanya banyak monster"
"Ternyata tidak ada monster atau hewan buas sekali pun cih"
Minjeong hanya terkekeh melihat Karina yang terus mengomel
"Itu karena raja ingin melindungi suami mu ini istri ku"
"Ujung-ujungnya aku harus berakhir menikah dengan mu"
"Kau sepertinya tidak senang dengan pernikahan ini ya?"tanya minjeong
"Awalnya tapi setelah mengetahui dirimu keturunan raja Kim ya aku terima saja, lumayan di masa depan aku bisa menjadi permaisuri baratheos"jawaban Karina membuat minjeong menganga
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HIDDEN PRINCE
Fanfictionkisah winrina dalam versi kerajaan . . . #no deskripsi jadi langsung baca aja