BAB 38

1K 168 9
                                    

Di ruang kesehatan ningning tengah membangunkan sang kakak sepupunya yang tiba-tiba pingsan sedangkan minjeong sudah di obati oleh tabib di tarasen, untungnya luka minjeong tak parah

"Aissss dia belum sadar juga"rengek ningning yang sudah capek mengerakkan tangannya yang terdapat sebuah daun dengan aroma yang sangat menyekat ke hidung minju

Minjeong yang tengah duduk sambil mengecek wajahnya yang luka akibat pukulan dari Giselle kemudian melirik pada minju yang masih pingsan

"Apa berita tadi membuatnya sangat kaget kah?" Tanya minjeong

"Mungkin saja kan selama ini tidak ada yang tau perihal itu kecuali para petinggi klan dan aku saja"

Minjeong mengangguk mengiyakan, tak heran bila minju sepupunya itu akan sekaget ini.

"Huweeeee tangan ku pegal sekali oh dewa"keluh ningning

Minjeong terkekeh mendengar rengekan frustasi ningning

"Sini biar aku bantu biar dia cepat sadar" minjeong beranjak dari duduknya dan berdiri di samping tubuh minju yang terbaring dengan mata yang terpejam

Ningning tentunya dengan semangat memberikan ruang untuk minjeong mengobati minju

Di samping tubuh minju, minjeong memejamkan matanya dan kedua tangannya ia taruh di atas badan minju sambil meresap rasa sakit yang dialami oleh minju dan tak lama

"Eunghhhh...."lenguh minju pelan ketika ia merasakan sesuatu yang memberikannya sebuah energi

Minju dengan perlahan membuka kedua matanya dan yang ia lihat langsung ialah wajah tampan minjeong

"Syukurlah kak kau sudah sadar" lega ningning ketika minju sudah sadarkan diri

Minju dengan pelan bangun dari posisi tidurnya dan bersandar pada sandaran kasur di tarasen, ia memegangi kepalanya yang sedikit pusing

"Apakah masih pusing?"tanya minjeong

Minju menganggukkan kepalanya

"Hmmm sedikit kok" minju menatap minjeong masih tak percaya

"Kau benar anak paman Taeyeon?"tanya minju yang dibalas anggukan oleh minjeong

"HEOLLLL TAK KU SANGKA"teriak minju tak percaya

Ningning memutar bola matanya malas menatap tingkah kakak sepupunya yang sedikit berlebihan

Minjeong terkekeh melihat minju yang masih belum percaya pada fakta yang baru saja diketahui olehnya

"Aku masih tak percaya akan hal ini"

Plakk

"Awhhh"minju memegangi pipinya yang baru saja ditampar oleh ningning

"Bukan mimpi kan?"tanya ningning dengan polos

"YAK KENAPA KAU MALAH MENAMPAR KAKAK"teriak minju

Ningning dan minjeong menutup kupingnya akibat suara melengking minju

"Ya tadi kau masih tak percaya terus jadi ya ku tampar saja biar kau percaya" jawab ningning tanpa rasa bersalah sama sekali

"Aku harus balik ke paviliun Yoo sebelum Karina mencariku ke sini"

Ningning mengangguk mengiyakan sedangkan minju masih mengusap pipinya yang baru saja terkena tamparan maut dari ningning

"Ya sudah kau cepat lah pulang sana biar putri Yoo itu tidak terbakar amarah"

Minjeong mengangguk dan dengan segera keluar dari ruang pengobatan tarasen menyisakan ningning dan minju

"Ning"panggil minju

MY HIDDEN PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang