Setelah acara pernikahan sederhana itu mereka berdua kembali ke aktifitas seperti biasa dengan Karina yang memasak dan minjeong yang berlatih
Tapi kali ini minjeong tidak berlatih melainkan ia tengah bersemedi di sebuah batu yang terdapat di tempat latihannya
"Selamat atas pernikahan mu pangeran Kim"
"Terimakasih yang mulia raja,apa ada perlu sesuatu sehingga yang mulia memanggil diriku"
"Tepat setelah kau mendapatkan kekuatan yang sesungguhnya maka kau sudah bisa kembali dan tinggal di baratheos"
"Apakah yang mulia bersungguh-sungguh?"
"Tentu pangeran, kau sudah bisa menikmati keindahan kerajaan yang akan kau pimpin kelak, anggap saja ini sebagai hadiah pernikahan mu dengan putri Karina"
"Terimakasih banyak yang mulia raja"
"Tapi kau tidak bisa menggunakan gelar Kim mu disini, aku takutkan jika mata-mata musuh mengetahui keberadaan dirimu"
"Aku akan menyamar jadi rakyat biasa saja yang mulia"
"Kau akan menyamar menjadi pengawal putri Karina"
"Maksud yang mulia?"
"Kau bawa lah Karina kembali ke orang tuanya"
"Tapi yang mulia Karina sekarang adalah istri Ku, tak mungkin ia akan tinggal terpisah dengan diriku"
"Aku tau kekhawatiran mu pangeran oleh karena itu aku menyuruhmu untuk menjadi pengawal pribadi Putri Karina dengan begitu kau akan selalu berada dimana pun dia berada, dan kau ikutlah berlatih di tarasen"
"Tapi untuk apa aku harus ikut berlatih lagi raja"
"Kau harus ikut supaya kau bisa mengenal pangeran-pangeran yang berada di baratheos"
"Baik raja"
"Malam ini malam bulan purnama dan kau jangan sampai melewatkan hal tersebut"
"Tentu raja"
"Ya sudah kau lanjutkan lah kegiatan mu dan ibu mu menitip pesan datang lah diam-diam ke istina jika kau sudah sampai di baratheos"
"Baik yang mulia raja"
Minjeong membuka matanya setelah berkomunikasi batin dengan sang ayah
Ia mengambil pedangnya dan berjalan pulang, ia hari ini ingin pulang cepat supaya ketika malam sudah tiba ia bisa melangsungkan hal tersebut
Sedangkan Karina ia baru saja selesai memasak kini ia tengah merapikan kamar minjeong yang sekarang menjadi kamarnya juga
"Tak ku sangka diriku menikahi putra mahkota"
"Seperti benar-benar mimpi"ucap Karina sambil menata baju-baju minjeong di lemari
"Dulu aku mengatakan ingin mempunyai suami yang bisa mengendalikan seluruh elemen contohnya seperti raja Taeyeon tapi tak ku sangka aku malah mendapatkan putranya"
"Kau berbicara sendiri seperti orang tidak waras"celetuk minjeong dari belakang badan Karina membuat Karina menoleh menatap minjeong
"sejak kapan kau disana"
Minjeong mengidikan bahunya kemudian berlalu mengambil baju miliknya di lemari
"Aku ingin ke sungai untuk mandi dan kau persiapan dirimu karena malam hari ini kita akan melakukannya"setelah mengucapkan itu minjeong langsung berjalan pergi menuju sungai yang tak jauh dari rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HIDDEN PRINCE
Fanfictionkisah winrina dalam versi kerajaan . . . #no deskripsi jadi langsung baca aja