MY HIDDEN PRINCE

BAB 15

Karina dan minjeong sampai di depan  paviliun milik Klan yoo dan gerbang langsung di bukakan oleh para pengawal

"Selamat datang tuan putri"pengawal tersebut membungkuk hormat pada Karina

Karina membungkuk sedikit kemudian masuk kedalam paviliun Dimana ia sudah melihat para sahabatnya dan keluarganya menyambut kedatangannya dengan minjeong

Minjeong ikut membungkuk pada pengawal tersebut dan mengikuti langkah kaki Karina untuk masuk

"Woah paviliun ini benar-benar besar daripada rumah ku"kagum minjeong sambil melihat sekelilingnya

"Berhentilah bertingkah seperti itu, ingat kau itu seorang pangeran"gumam Karina sepelan mungkin supaya hanya minjeong yang mendengar ucapannya

"Aku pengawal mu jika kau lupa Tuan putri"

"KARINAAAAA AKU MERINDUKAN MU"yeji berlari menghampiri Karina

"Teman mu sungguh berlebihan sekali"bisik minjeong

"Diam kau"

Karina ikut berlari menghampiri yeji dan minju

"Yak, hiks... aku merindukan mu"yeji menangis sambil memeluk Karina

Karina terkekeh pelan mendengar suara isakan yeji, Karina menatap ke arah keluarganya

"Lepas kan diriku dulu tuan putri yeji"ucap Karina karena yeji benar-benar memeluknya erat

"Gak,aku tak akan melepaskan pelukan ini hiks...aku sudah capek mencarimu hiks..."

Minju yang di samping yeji langsung saja menarik baju belakang yeji membuat yeji sontak melepaskan pelukannya

"YAK, minju kau apa-apaan malah menarik ku hah!?"

"Kau itu harusnya melepaskan pelukan tadi karena Karina ingin menghampiri keluarganya bodoh"

Yeji menatap Karina dengan cengiran khasnya

"Hehehehe maaf"

Karina berjalan menuju kedua orang tuanya dan langsung memeluknya

"Hiks...mama... aku merindukan mu hikss..."

"Mama juga merindukan mu nak"Irene memeluk erat putri bungsunya itu, sungguh rasanya Irene ingin mati ketika mengetauhi putri bungsunya itu Hilang

"Ayah....hiks...maafin Karin....hiks..."

Seulgi mengecup rambut Karina dengan penuh kasih sayang

"Ayah yang seharusnya meminta maaf karena telah memaksa dirimu nak"

Karina melongarkan pelukan nya dan menatap kedua orangtuanya kemudian beralih menatap saudaranya

"HUWAAAA KAK YERI AKU MERINDUKAN MU"Karina langsung menghambur kepelukan kakaknya itu

"Aku juga merindukan mu, sialan kau menghilang begitu saja membuat satu baratheos khawatir"

Yang lainnya ikut tersenyum melihat tuan putri Karina telah kembali ke keluarganya

Minjeong hanya menatap datar Karina yang tengah melepaskan rindunya, selagi menunggu Karina melepas rindu ia memilih untuk melihat para sahabat Karina dengan teliti

Dua di antara pangeran itu ternyata pengendali air dan tanah sedangkan yang satunya pengendali cahaya, cukup menarik-batin minjeong

Ia kemudian beralih menatap dua teman Karina

Pengendali hewan dan pengendali udara, cukup pintar juga dia mencari teman-batin minjeong

Giselle tersenyum menatap Karina yang sudah kembali pada keluarganya namun ia kemudian menatap pemuda yang ikut datang bersama Karina, ia akhirnya memutuskan untuk menghampiri nya