A-19

44.1K 3.9K 59
                                    

Mommy berada didepan pintu ruang inap yang kata para perawat sangat sering dikunjungi oleh putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mommy berada didepan pintu ruang inap yang kata para perawat sangat sering dikunjungi oleh putranya. Ditangannya pun tersimpan paper bag yang isinya masakan kesukaan Louis.

saat pintu terbuka terlihat sang putra menyuapi seorang gadis dengan telaten.

Ugh.. Ternyata sang putra bisa juga bersikap manis seperti itu..

Tentu saja pemandangan seperti itu sangat jarang terjadi, atau bahkan belum penah ia tangkap langsung seperti saat ini.

Athalia yang petama kali menyadari ada seseorang yang tak ia kenal masuk kedalam ruangannya. Menatap bingung ke arah wanita baya yang masih terlihat cantik ditambah wanita itu tersenyum membuat aura positif itu menguar.

"Mommy.."

Jadi wanita itu adalah ibu dari dokter Louis. Cantik sekali..

"Hai son.. akhirnya kamu sadar kalo ada Mommy disini." Nadia mendakati kedua anak muda tersebut.

"Mommy gak ada bilang kalo mau kesini.." Louis bangkit dari duduknya menghampiri sang ibu dan tak lupa membubuhkan kecupan di kening wanita yang telah melahirkannya.

Sangat terlihat manis perlakuan pria itu untuk sang ibu.

"Kamu pasti melarang Mommy kesini...
Kamu gadis yang bernama Athalia kan..?"

Yang di tanya mengerjap bingung dari mana wanita cantik dihadapannya tau namanya. Tapi tak urung ia tersenyum dan mengangguk kecil.

"Iya Tante.. saya Athalia.."

Cukup canggung, Athalia tak terbiasa mendapat sambutan baik. 

Nadia sendiri sudah cukup familiar dengan gadis yang bernama Athalia. Bagaimana tidak Louis dengan rutin bercerita mengenai sang gadis terkasihnya. Pria yang menjabat sebagai dokter muda itu tak akan pernah bisa menyimpan sesuatu yang menurutnya istimewa dari sang ibu tercinta.

Louis jauh lebih terbuka kepada mommy ketimbang dengan daddy.

"Pantas saja Louis selalu menceritakan gadis yang namanya Athalia, nyatanya kamu memang sangat indah untuk dilewatkan. Saya ibu dari Louis jangan merasa sungkan ya.." Nadia tanpa ragu mengusap surai brown gadis yang kini wajahnya sedikit bersemu malu.

"Iya Tante makasih ya.." tulus, nada tersirat kagum didalamnya.

Tak biasa mendapat belai lembut seperti sutra.

Yang prilakunya dibongkar pun tak merasa keberatan, bahkan kini Louis tersenyum senang melihat interaksi manis dihadapannya.

"Mommy kesini bersama siapa?" Louis mempersilahkan Nadia untuk duduk lebih dalu.

"Diantar sopir tadi.. Daddy kamu belum pulang." wanita yang memasuki usia 42 itu menata masakan bawaannya.

Nadia membawa mangkuk yang telah berisikan salad buah. Dibawanya mendekati gadis mungil yang kulitnya masih terlihat pucat.

Athalia Secret. |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang