(5) I Don't Know What This Is

444 12 3
                                    

'Hari ini di jam kedua olahraga. Jangan lupa sarapan!!

Mr. A'
---------------------------

Setelah membaca kalimat tersebut Sheerin kembali melihat kotak makanan di atas mejanya. Dirinya masih tidak berfikir untuk melakukan sesuatu setelah mendapat perlakuan seperti ini.

Beberapa hari lalu Sheerin juga mendapat sebuah surat berwarna sama seperti pagi ini. Dan di akhir surat sama-sama di tuliskan 'Mr. A'.  Tapi beberapa hari lalu Sheerin hanya mendapat sebuah surat, dan kali ini ia mendapat sebuah kotak makan juga.

"Tumben lo bawa bekel."

Sheerin menoleh dan mendapati Azrie yang sudah duduk di sebelahnya. Sheerin menggeleng di depan Azrie dan setelah itu ia mendapat tatapan bingung dari laki-laki itu.

"Itu bukan bekel? Terus apa?"

"Ck! Bego. Maksud gue bukan gue yang bawa bekel."

Azrie hanya membulatkan mulutnya dan mengeluarkan beberapa buku. Sheerin kembali memperhatikan kertas di genggamannya sampai ia akhirnya memilih untuk memasukkan kertas serta amplop tersebut ke dalam tas.

"Buat lo nih." Ucap Sheerin sambil memberikan kotak makan itu pada Azrie.

Azrie menoleh dan menampakkan senyum yang dibuat-buat dan menggeleng.

"Gue ga tau kalo itu beracun apa engga. Jadi buat lo aja."

Sheerin menghela nafas dan kembali menarik kotak makanan tersebut. Dirinya membuka kotak itu dan terdapat dua tumpuk roti yang terisi selai berwarna coklat. Dan di tutup kotak itu terdapat tulisan yang membuat Sheerin kembali bingung.

'Gue harap lo suka roti isi coklat kesukaan lo ini.'

"Gue harap lo suka roti isi coklat kesukaan lo ini."

Sheerin menoleh mendengar Azrie yang membaca pesan di kotak makanan itu. Dengan cepat Sheerin menutup kotak makanan itu dan menatap Azrie dengan senyuman yang di buat-buat.

"Jadi.. lo udah punya gebetan?"

"Engga! Gue ga tau ini siapa."

"Gue tau lo pasti punya cowok."

"Engga sumpah."

"Ga usah pura-pura lah sama gue mah."

"Gue ga punya cowok sumpah."

Azrie menganggkat bahu seolah mengatakan 'siapa yang tau'. Dan gerakan Azrie itu membuat Sheerin menggoyangkan tangannya di udara.

"Beneran gue ga punya cowo." Bela Sheerin dengan semangat.

Azrie tersenyum evil di depan Sheerin mendengar pernyataan tersebut. Lalu Sheerin hanya bisa menampakkan senyum kakunya.

"Gue tau kok lo setia sama gue yang tampan mempesona ini."

"Gila!"

Seketika Sheerin berdiri dan berjalan keluar kelas. Azrie yang melihat itu hanya terkekeh dan ikut berdiri. Namun baru beberapa langkah tangan Azrie sudah di cekal oleh Rendy yang baru memasuki kelas.

"Mau kemana lo?"

"Mau ngejar Sheerin."

Dan setelah itu dengan cepat Azrie berlari mengejar Sheerin. Tapi ketika mata Azrie berkeliling mencari Sheerin, Azrie melihat Sheerin yang terjatuh dan di sampingnya terdapat seorang laki-laki yang mencoba membantu Sheerin. Dengan cepat Azrie mendekat dan berdiri di tengah-tengah mereka berdua.

"Beneran ga papa?"

"Ga papa kok."

"Ikut gue." Tanya Azrie yang langsung menarik tangan Sheerin. Sheerin hanya dapat memasang wajah malasnya mendapat perlakuan dari Azrie.

Mr. ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang