Seorang gadis remaja bernama zyanlee adalah salah satu alpa perempuan yang sangat mengiginkan seorang laki-laki yang ramah, ia sangat ingin sekali mendapatkan malesub atau omega male sejak umurnya masih kecil.
Hingga disuatu hari ia dipertemukan ole...
Saat rayzi sudah sampai didalam restaurant, ia melihat zyanlee yang sedang bersama seorang pria yang terlihat sangat tidak asing dan seorang wanita yang terlihat cantik, farel yang melihat rayzi mengintip dari balik tembok, ia mulai memanggil rayzi yang ngebuat rayzi kaget.
"Hey sini, jangan mengintip disitu" sahut farel.
Rayzi pun mulai melangkah kearah mereka dan duduk disamping zyanlee sambil menundukkan kepalanya. Zyanlee yang melihat rayzi tertunduk akhirnya mulai memegang pahanya sehingga rayzi mulai melirik kearah zyanlee dengan wajah yang sedikit malu.
"Zyan..le.. berhenti.., ku mohon" sahut rayzi dengan pelahan yang membuat farel dan pasangannya bengong melihat mereka berdua.
"Aha, tadi apa yang ingin kalian bicarakan.. aku lupa" sahut zyanlee dyang membuat semuanya kaget sambil meletakkan tangannya ketangan rayzi
"Heh, jadi gini.. aku akan menikah dengan pasangan kun anti, kalian jangan lupa dating ya" sahut farel
"Aaaaa, dating ya.. dating... aku pengen liat kalian dating diacara nikah ku" sahut pasangan farel dengan semangat.
"Ah, undangan ya? cepat sekali.. setauku kau dulu jomblo" sahut rayzi dengan wajah yang polos dan melihat kearah farel.
Farel yang menahan marah karna kesel mendengar suara rayzi mulai menyenggol kakinya.
"Hahahha, kami akan menikah kali ini. Kalian kapan?" sahut pasangan farel yang ngebuat farel kaget dan mulai mencubit pipi pasangannya.
"Kita? Tahun depan" sahut zyanlee
"Kita? Menikah?" sahut rayzi.
"Ya, menikah... kau gk mau menikah dengan ku kah?" sahut zyanlee sambil mendekatkan wajahnya kewajah rayzi.
"Ah, bukan begitu.. tapi aku belum membalas ucapan cinta mu juga gk saat sekolah dulu" sahut rayzi.
"Bener juga, tapi rayzi.. tubuh mu kan..." sahut zyanlee sambil melihat ketangannya dan melihat rayzi kembali
Rayzi yang tau apa, yang sedang zyanlee pikirkan mulai memegang badannya sendiri.
"Aduh, saying mereka terlalu dewasa dari kita ya" sahut pasangan farel yang membuat mereka kaget dan mulai melihat kearah mereka berdua.
"Ah, aduh iya zyanleeee.. rayzi...., kita pulang duu ya, gw lagi mau dekor-dekor dulu, kalian jangan kupa nyusul ya, maksudnya nyusul ke undangan" sahut farel sambil mengajak pasangannya pergih.
Saat mereka pergih, rayzi yang terlihat ucapan zyanlee mulai memegang pundaknya d sehingga zyanlee melihat kearah rayzi.
"Rayzi, dengar aku.. kau terlalu muna ya terkadang malesubku.. tapi yang harus kau tau dari ku yaitu, cintaku hanya untuk mu omegaku yang manis" sahut zyanlee sambil menarik kerah rayzi dan mencium keningnya.
Beberapa saat kemudian saat diperjalanan, ia melihat seorang kakek-kakek yang mengaku bahwa kakek itu adalah kakek zyanlee. Tapi saat kakek itu datang kerumah mamahnya untuk memberitahu zyanlee kalo zyanlee bukanlah anak kandung fasya. Fasya mulai merasa khawatir terhadap anaknya karna sebenarnya kakek itu bukan lah kakek asli dari zyanlee, Karna ia inget pertama kali ibunya zyanlee yang langsung memberikannya kepada fasya. Revlina tidak memiliki keluarga, keluarganya sudah tiada saat ia meninggal dunia.
Hingga akhirnya saat malam hari disaat bulan dan bintang-bintang tertutup oleh awan, rayzi dan zyanlee mulai berdiri didekat air mancur. Zyanlee teringat perkataan kakeknya kalo seorang alpa yang berpasangan dengan omega maka omega itu akan menderita, saat ia mengigat hal itu. Rayzi yang melihat zyanlee tertunduk mulai memegang wajah zyanlee perlahan-lahan, hingga akhirnya sentuhan zyanlee mulai memegang gelang yang dipakai rayzi. Zyanlee melepas gelang yang berada ditangan rayzi dan ia mulai melempar dan membuang gelang itu. Ini mungkin terlihat sangat menyakitkan, tapi ia yakin kalo ia pergih dan tidak dekat dengan rayzi, mungkin rayzi tidak akan mendapatkan masa depan yang menakutkan. Sahutnya sambil berjalan pergi dan berusaha menahan perasaannya dengan wajahnya yang dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat zyanlee sudah pergi, gelang yang dilempar zyanlee mulai dicari oleh rayzi, ia mencarinya karna ia gk ingin berpisah dari alpa female itu.
Perpisahan yang sangat menyakitkan, perasaan yang saling mencintai dan cinta yang harus diperjuangan sangat benar-benar menyakitkan. Hingga akhirnya hujan pun turun diatas mereka dengan deras, membasahi mereka saat arah mereka yang berbeda.
apakah mereka bisa bersama kembali? Apakah zyanlee bisa bersama-sama dengan rayzi dan apakah rayzi bisa bersama-sama dengan zyanlee. Tapi rayzi yakin kalau suatu saat zyanlee akan menjadi pasangan hidupnya.
"Zyanlee, tuan ku.. aku sangat mencintamu.. aku yakin itu" sahut rayzi sambil memeluk gelang yang zyanlee pakaikan saat masih sekolah dulu
