Chapter 5: Dinner

399 14 1
                                    


Rayzi yang dari tadi sedang merapihkan meja makan dan telah meminta izin kepada semuanya. Ia mulai berdandan dengan gayanya yang keren dan rapih seperti biasanya, tapi ia masih merasa takut kalo dia akan heat lagi kalo dekat dengan seorang alpa, walau zyanlee adalah alpa cewe. Aura alpa dalam jiwanya terlalu kuat, aura itu yang kadang menekat jiwa omega yang berada disampingnya merasa semakin bertingkah lemah dan mengiginkan kehangatan alpa.

"Ah bodoh, kalo ngajak dia makan.. Berarti, gw akan deket dia dong.. Dan kalau gw heat lagi, arghhh" sahut rayzi sambil memegang tubuhnya.

Kelvin yang baru pulang dari membeli bahan makanan mulai merasa aneh dengan tingkah rayzi yang teriak-teriak.

"Heh, bodoh gandeng" sahut kelvin sambil berjalan dan meletakkan bahan makanan yang sudah dibeli.

Rayzi yang terlihat seperti ketakutan dan terus menggigit-gigit jarinya dari tadi. Membuat kelvin takut kalau rayzi akan bener-bener heat jadi ia memberikan rayzi pengaman supaya temen atau saudara angkatnua itu tidak kenapa-napa.

"Ma...ka...sih... Ya" sahut rayzi sambil gemetar.

Rayzi yang terlihat seperti orang bodoh karna terus gemetaran akhirnya disiram oleh saudaranya dengan sedikit sisa air minum yang kelvin beli ditoko tadi.

Byur..

Penampilan rayzi yang basah membuat kelvin tertawa terbahak-bahak. Rayzi emang berfikir kalo ini cuman sebuah lelucon. Tapi melihatnya yang dari tadi cuman menatap kearahnya membuat rayzi mulai menendang kaki kelvin.

"Heh, sakit njir" sahut kelvin sambil memegang kakinya.

"Lagian lu gk ada kerjain lain gitu selain ngeganggu gw? Liat cewe aja sono jangan liat gw" sahut rayzi dengan kesal.

"Hah cewe? Mana ada, yang didepan gw aja udah cantik loh" sahut kelvin sambil menghindar dari tangan rayzi yang cepat.

"Lu ya, dasar boti.. Btw, ini pengamannya kenapa betkurang ya?" sahut rayzi dengan keheranan.

Kelvin yang melihat kembali mulai mengkerutkan alis dan melihat kearah rayzi. Mereka saling bertatap-tatapan seakan ingin saling memarahi.

"Heh boti, pasti lu sering pake pengaman kan, jadi supaya pas lu lagi jual itu, lu gk hamil kan?" sahut rayzi.

"Enak aja lu jir, hamil-hamil mata mu" sahut kelvin sambil mendorong rayzi.

"Siapa tau kan, lagian lu dulu kan pernah diajal nikah sama cowo dan rumornya lu gitu.." sahut rayzi dengan polosnya.

"Anj***, inget cuy jangan percaya orang, sesad" sahut kelvin.

Setelah mereka saling berantem dirumah dengan begitu lama, suara ketukan pintu terdengar oleh kelvin dan rayzi. Rayzi muai menyimpang kembali obat pengamannya ke dalam kantong supaya tidak diketahui oleh orang yang akan datang.

Saat membuka pintu, seorang wanita datang dengan tampilanh biasanya. Zyanlee sangat suka dengan tampilang biasa sehingga ia dateng ke sini

"Ah zyanlee selamat datang" sahut rayzi sambil merentangkan tangannya untuk mencoba berani didekat alpa.

Kelvin yang melihat zyanlee dengan tatapan yang tajam membuat dia takut. Tatapam matanya dan tingkahnya emang tidak menakutkan. Tapi jiwa zyanle, jiwa alpanya yang selalu sering dominan membuatnya harus selalu mengambil alij tubuhnya supaya jiwa alpanya tidak meronta-ronta dan bahagia..

Zyanlee yang tidak sengajah menemukan obat pengaman membuat rayzi dan kelvin kaget.

"Ah, anu.. Gw.., gw izin pergih ya.. Selamat menikmasi makan bareng dengan cinta" sahut kelvin.

Rayzi yang melihat mata kelvin mulai memberikan isyarat, dan kemudia pergi. Ya isyarat, isyarat untuk berusaha menahan heatnua sekuat mungkin. Kembali lagi ke zyanlee yang dari tadi melihat obat itu, iya tau kalo ini adalah obat pengaman supaya para omega gk hamil.

"Rayzi, kau abis memakainya?" sahut zyanlee yang menatap rayzi dengan tatapan tajam.

"Ehhhh, aku.. Anu aku..hah.. Hah" sahut rayzi sambil berusaha menahan heatnya karna dia belum menggunakan pengamannya.

"Aduh, ini sungguh tidak baik" sahut zyanlee sambil memelik tubuh rayzi dan kemudia mencium rayzi.

Rasa hangat yang diberikan zyanlee membuat rayzi semakin merasa aman, ini aneh.. Tapi ini bener-bener yang ia rasakan. Ia bisa menahannya setelah disentuh oleh zyanlee.

"Anu.. Zyanlee gw.." sahut rayzi dengan malu-malu.

"??apa? Eh iya rayzi tubuh mu terlalu halus, aku suka" sahut zyanlee secara terang-terangan membuat kelvin yang sedang medengarkan mereka dari kejauhan kaget.

"Halus? Halus? Halus? Halus? Kenapa? Apa jangan-jangan zyanlee adalah alpa yang bener-bener cocok untuk meraba tubuh rayzi, wah asli.. Rayzi punya pawang nih" sahut kelvin.

Kembali lagi ke keadaan rayzi yang kaget mendengar ucapan zyanlee. Ya zyanlee sudah hampir dari beberapa-beberapa kali menyentuh rayzi yang mengalami masa heatnya. Mungkin kalo tidak ada dia sekarang rayzi sudah trauma karna tiba-tiba heat saat malam pergantian tahun kemarin.

Tangan rayzi yang lembut mulai menyentuh pipi zyanlee, ia senang bisa dekat dengan alpa yang bisa membuat heatnya reda, walau ia kadang malu dan ingin menghindar.

Tangan rayzi yang lembut mulai menyentuh pipi zyanlee, ia senang bisa dekat dengan alpa yang bisa membuat heatnya reda, walau ia kadang malu dan ingin menghindar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rayzi, aku sangat mencintai kekasihku" sahut zyanlee sambil mencium tangan rayzi dan tersenyum


To be countinue

MALESUB KU YANG PEMALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang