*Dirumah kakeknya rzyanlee*Suara mesin jahit terdengar didalam suatu rumah, rumah itu disinghani oleh seorang kakek paruh baya. Kakek itu terlihat seperti sedang menjahil sebuah kain panjang, yang ingin ia jadikan baju.
Hingga suatu saat, saat kakek itu sedang menjahit. Suara langkah kaki terdengar olehnya, ya itu adalah zyanlee. Zyanlee terlihat sangat murung malam ini karna kejadian tadi didekat air mancur. Kakek-nua yang tahu kalo zyanlee bener-bener sudah meninggalkan omega. Ia mulai tersenyum dan menyapa cucunya itu.
"Zyannlee, kenapa wajah mu murung, cucu ku?" sahut kakeknya itu sambil memegang dan terus menjahit kain.
"Tidak ada kakek, oh iya soal omega yang mencintai alpa.." sahut zyanlee pelahan dengan perkataan yang dipotong oleh kakek itu.
"Jangan dibahas, kau.. Kau pasti sedang memikirkan omega itu kan? Jangan... Kau akan membuatnya celaka" sahut kakek itu sambil menunjuk dan kemudian menutup wajahnya.
"Kau seperti terlihat lelah ya kek, istirahat lah.." sahut zyanlee sambil berdiri dan meninggalkan kakeknya.
"Kau juga, liatlah makanan diatas meja itu, makanlah.. Kau pasti lelah" sahut kakenya seraya.
Saat zyanlee sudah menjauh dari arah kakeknya, kakeknya itu mulai menutup wajahnya dengan tangan, ia terlihat sedih karna tidak bisa mengulang kejadian sebelumnya.
"Andai saja, andai saja aku bisa mengulang kejadian dulu... Mungkin aku akan menyelamatkan mu walau wujudku..." sahut kakeknya itu dengan merasa bersalah.
Beberapa tahun yang lalu, hiduplah seorang lelaki alpa. Ia sangat suka berada diperbatasan omega untuk bertemu kekasihnya, ia sangat menyayanyi kekasihnya itu. Mereka terlihat seperti pasangan yang romantis dan tanpa beban sedikit pun. Hingga suatu saat, kebakaran besar terjadi. Kebakaran itu membuat kekasihnya hampir terjatuh dari puncak tebing.
"Kau? Tolong jangan lepaskan tangan ku" sahut wanita omega.
"Aku tidak akan melepaskan mu, kau harus selamat" sahut alpa lelaki sambil berusaha menarik cengkraman kekasihnya.
Mereka yang terlihat saling membantu membuat salah satu wanita beta cemburu, ia mulai merubah wujud orang yang ia suka menjadi naga, sehingga wanita omega itu takut dan mulai melepaskan genggamannya. Kematin wanita itu terasa sangat pedih bagi pria itu dan kini dia tidak bisa mati karna masih merasa kalo itu adalah kesalahan terbesarnya.
Kembali lagi kemasa sekarang
Kakek itu mulai melihat kembali goresan cajaran tangannya dulu, ini adalah cakaran dari kekasihnya yang berusaha ingin naik keatas tapi tidak bisa.ia mulai mengusap lukanya itu sambil memeramkan mata pelahan.
Zyanlee yang dari tadi mengintip dan melihat reaksi kakeknya saat melihat goresan ditangannya, membuat kakek itu kebingungan. Kakeknya yang sadar kalo dirinya sedang dipantau, akhirnya mulai meminta zyanlee tidur dan beristirahat karna zyanlee pasti akan kerja besok.
"Cucu ku, kok kamu ada disitu? Kamu tidur aja ya... Besokkan kamu kerja" sahut kakeknya.
Anggukan dari kepala zyanlee yang sekilai mulai melangkah pegi dan meninggalkan kakeknya untuk beristirahat.
Pagi harinya
Keesokan harinya, awan putih yang indah mulai bergantian berjalan kearah lain. Suasana hari ini sangat cerah dan damai sekali, para karyawan pun terlihat sangat bahagia dan saling menyapa.
"Halo selamat pagi" sahut salah satu karyawan
"Pagi" sahut karyawan kedua."Selamat pagi, pak rayzi" sahut devon.

KAMU SEDANG MEMBACA
MALESUB KU YANG PEMALU
RomanceSeorang gadis remaja bernama zyanlee adalah salah satu alpa perempuan yang sangat mengiginkan seorang laki-laki yang ramah, ia sangat ingin sekali mendapatkan malesub atau omega male sejak umurnya masih kecil. Hingga disuatu hari ia dipertemukan ole...